(Mobile Legends) Inilah 5 Hal yang Bikin Aldous Hyper Carry Sukses Bawa Blacklist Juara MPL PH!

Di kalangan para publik ranked, Aldous hyper sering jadi bahan cacian pemain. Soalnya meta ini dirasa kurang faedah dan masih banyak pilihan Hero yang bisa dijadikan sebagai carry utama. Nyatanya! di tangan Blacklist International Hero ini bisa jadi andalan yang mampu membawa mereka merengkuh gelar juara MPL PH Season 7.

Dari pertandingan final di ronde ketujuh, KINCIR akan mencoba menelisik apa saja yang membuat meta ini berhasil jadi ancaman besar. Sepanjang pertandingan KINCIR menemukan lima poin paling krusial yang akhirnya menjadikan Aldous sebagai carry paling berbahaya di skena kompetitif.

Penasaran? Langsung simak artikel berikut ini.

1. Dua Healer adalah Kunci!

Meta dua Support Mobile Legends.
Meta dua Support Mobile Legends. Via Istimewa.

Kalau kalian lihat match ketujuh partai final MPL PH Season 7 kemarin, yang jadi “pembantu” Aldous di awal adalah dua support yang enggak pernah lepas dari pandangan. Mereka berdua bertugas penting dalam pertumbuhan level Aldous selama proses farming maupun teamfight. Hal ini adalah yang paling diwaspadai oleh lawan. Pasalnya, dengan heal yang terus-menerus maka Aldous tidak perlu memakan waktu untuk pulang ke base.

Hal ini yang jadi penentu kuatnya Aldous di pertandingan. Setiap detik yang berlalu tidak terbuang sia-sia. Semua dilakukan untuk mengumpulkan stack yang Aldous miliki. Selain itu, dari kubu lawan yaitu Execration tidak punya Hero untuk menjadi pengganggu kala Aldous farming. Tidak heran kalau menyentuh late game, Wise dengan Aldousnya tak terhentikan karena stack yang dimiliki terlampau banyak.

meta hyper carry aldous mpl ph.
meta hyper carry aldous mpl ph. Via Tangkapan Layar.

Di samping itu, ketika teamfight musuh pun akan kewalahan menghadapi Aldous yang disokong oleh dua healer paling menyebalkan di Season 20 ini. Baik Estes maupun Rafaela selalu stand by ketika Aldous kekurangan HP. Bahkan musuh sekelas Hylos yang punya darah tebal pun dipaksa mundur karena kalah jumlah HP oleh Aldous.

Meskipun ada item Necklace of Endurance, efeknya tidak terlalu terasa ketika dua-duanya melakukan healing ke Aldous secara bersamaan. Meskipun sempat mendapatkan Savage! di akhir-akhir pertandingan, tapi hal tersebut tidak menghentikan gempuran lanjutan dari para punggawa Blacklist International.

2. Sidelaner Kuat Sangat Dibutuhkan untuk Menyokong Damage Aldous

Paquito Mobile Legends.
Paquito Mobile Legends. Via Istimewa.

Bisa dibilang, Aldous merupakan Hero yang butuh “ketenangan” di awal-awal. Soalnya Hero ini memang butuh waktu cukup lama untuk farming. Bukan soal item, semua untuk stack yang dihasilkan dari pasifnya. Oleh sebab itu, Blacklist International mengamankan Hero-Hero kuat yang bisa mendominasi lane agar Aldous bisa leluasa farming di tiap jalur.

Paquito dan Harith jadi opsi paling terbaik untuk menjadi counter dari Benedetta dan Lunox yang dipilih oleh Execration. Benar saja, di pertandingan mereka sukses membuat musuh tidak banyak berkutik sehingga Aldous bisa keliling-keliling Land of Dawn tanpa ada gangguan. Bahkan, untuk mendapatkan Turtle atau Lord pun terbilang cukup mudah.

Edward Paquito Blacklist International.
Edward Paquito Blacklist International. Via Tangkapan Layar.

Tidak hanya itu, kekuatan dari para sideliner Blacklist International akan menjadi inisiator yang baik ketika teamfight. Mereka berdua bertugas sebagai pembuka perang dan Aldous dari Wise akan menyusul lewat damage yang besar. Komposisi seperti ini akan sangat sulit bagi musuh untuk langsung mengarah ke Aldous soalnya mereka harus melewati dua “tembok” yang keras.

3. James “Wise” Del Romario Punya Insting Farming yang Jitu

Aldous Mobile Legends.
Aldous Mobile Legends. Via Tangkapan Layar.

Diluar dari dua poin di atas, sang pengguna Aldous juga punya mekanik yang tinggi. Wise adalah seorang pemain yang hapal betul soal seluk-beluk Aldous dan bagaimana cara mempercepat pengumpulan stack. Terlihat di menit awal saja dirinya sudah bisa membersihkan dua buff dan sisa Minnion di exp lane. Dengan modal stack ini maka laju farming Wise juga pasti akan mudah.

Tidak sampai di situ, rotasi yang dilakukannya juga sangat efektif. Tidak hanya untuk membantu rekan tim mendominasi lane, tapi juga untuk mengamankan Turtle. Keunggulan yang sudah didapat di awal-awal membuat Aldous sulit untuk ditaklukkan.

Kalau kita lihat alur farming dari Wise. Dirinya selalu terfokus menghabiskan satu per satu sisi. Artinya setelah membunuh buff biru dirinya tidak langsung mengarah ke buff merah akan tetapi menghabiskan seluruh monster hutan di satu sisi barulah dirinya pergi ke sisi lain. Di awal, fasenya memang cukup lama akan tetapi setelah dua kali rotasi dengan alur yang sama maka stack yang dimiliki sudah cukup untuk mempercepat membunuh monster.

4. Mudah Lock Carry Lawan

Salah satu keunggulan Aldous yang paling ditakuti adalah ultimate-nya yang bisa langsung mengunci lawan yang dirasa tipis. Biasanya Hero-Hero Assassin dan Marksman akan jadi makanan empuk untuk Aldous. Pemilihan Ling oleh tim Execration memang sudah cukup tepat soalnya dirinya bisa immune dari ultimate Aldous akan tetapi butuh timing yang sangat tepat.

Di sinilah keunggulan Wise ketika mengunci carry lawan. Dirinya selalu menunggu sampai ultimate Ling keluar dan barulah dirinya mengaktifkan jurus pamungkas untuk membunuhnya. Sialnya lagi Ling tidak bisa lepas dari kuncian Aldous yang membuatnya pasti kena hantaman maut.

Sepanjang pertandingan, Kielvj yang memakai Ling tidak pernah memulai perang sebelum Aldous terlihat. Soalnya, Wise tidak pernah menjadi seorang inisiator serangan. Meskipun berperang dengan empat pemain saja, mereka tidak akan kehilangan momentum kemenangan teamfight dengan adanya Paquito dan Harith.

5. Memecah Fokus Lawan

Keberadaan Aldous yang disokong oleh Paquito dan Harith sukses membuat Execration tidak bisa fokus terhadap carry. Mereka selalu dialihkan oleh dua sideliner Blacklist International dan Wise langsung bergerak ke arah Ling. Hal ini yang membuat Blacklist International menang mudah ketika teamfight. Durabilitas yang dimiliki Hylos juga ternyata tidak sanggup menahan gempuran Edward dan OHEB.

Normalnya, ketika teamfight pasti ada satu atau dua Hero yang dikunci karena punya dampak besar di pertandingan. Tapi Blacklist International punya empat Hero yang jadi incaran, yaitu Paquito, Estes, Rafaela, dan tentu saja Aldous. Tugas Harith hanya mengganggu pandangan lewat animasi ultimate serta gerakan yang terus-menerus tidak berhenti.

Pemecahan fokus yang dilakukan oleh empat orang tadi tidak cukup jika hanya dihancurkan oleh Benedetta. Execration butuh gebrakan yang bisa membubarkan barisan dari Blacklist International. Akan tetapi, nyatanya kemarin tidak ada yang bisa menghentikan dominasi dari Aldous dan kawan-kawan.

                                                                    ***

Sebenarnya, meta Aldous jungler ini sudah dipakai oleh Blacklist International sejak fase Regular Season. Kehadiran yang paling disorot adalah pada pekan terkahir di pertandingan melawan ONIC PH. Tim landak kuning dibantai habis-habisan dan jadi pemicu sampai Aldous di-ban dalam beberapa ronde partai final. Akan tetapi di ronde terakhir mereka melepas Aldous dan merasakan dampaknya.

Apa pendapat kalian soal Aldous hyper carry dari Blacklist International? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru lainnya seputar esports dan game lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.