Hasil Perempat Final Kincir Invade: Arena of Valor Tournament #2

Setelah melalui babak penyisihan, Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2 telah sampai ke babak perempat final. Di babak yang diadakan pada Rabu (6/6), delapan tim saling mengadu kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Pada akhirnya, terpilih empat tim yang berhasil lolos ke babak semifinal.

Buat lo yang penasaran sama jalannya pertandingan, berikut semua analisis pertandingan babak perempat final di bawah ini.

 

1. Perempat Final #1 – Trash of Toxic vs Mavic Avero

Sebagai tim juara bertahan Kincir Invade: Arena of Valor Tournament, Trash of Toxic terlihat kompak dan solid sejak awal. Mereka memang sempat kalah dari raihan jumlah kill di menit-menit awal. Namun, mereka mengimbanginya dengan terus farming dan jungling sehingga networth mereka unggul dari Avero.

Hasilnya, Trash of Toxic pun jadi lebih cepat naik level dan ngejadiin item. Pertandingan yang pada awalnya terkesan akan berjalan dengan lama justru berjalan dengan cukup singkat. Avero pun makin kerepotan melawan gempuran duet maut Tulen dan Lindis dari Trash of Toxic yang udah jauh lebih kuat. Pertandingan pun berakhir di menit ke-12.

Selain karena lebih kuat dari segi jungling, Trash of Toxic juga unggul berkat penguasaan mid lane. Tulen terbukti lebih gesit dibanding Kahlii dari Avero yang menjaga mid lane. Formasi Avero juga jadi berantakan setelah tower di mid dan top lane hancur. Trash of Toxic pun juga enggak mau berlama-lama lagi untuk menghabisi Avero.

 

2. Perempat Final #2 – Rise Kepal (15) vs Rise Medan (15)

Pertandingan ini kurang lebih sama dengan pertandingan antara Trash of Toxic melawan Mavic Avero. Rise Kepal terlihat keteteran di early hingga mid game. Hingga menit ke-5, mereka enggak berhasil mendapatkan kill sama sekali, sedangkan Rise Medan udah dapat tiga kill. Bahkan, hingga akhir game pun perolehan kill Rise Medan juga lebih unggul. Namun, Rise Kepal berhasil mengimbangi dan bahkan berbalik menang di game ini.

Kebangkitan Rise Kepal dimulai menjelang menit ke-5. Melihat Rise Medan lagi sibuk sendiri mengambil Abyssal Dragon, Rise Kepal memanfaatkan situasi ini dengan nge-push tower. Superman dari Rise Kepal menjadi eksekutor di mid lane. Sedangkan rekan setimnya membuyarkan formasi Rise Medan dengan menggiringnya ke arah bottom lane yang sedang kosong. Alhasil, Superman pun bisa dengan mudah menghancurkan tower di mid lane lalu lanjut ke tower top lane.

Sebenarnya Rise Medan sadar kalau mereka lagi dikerjain. Sayang, upaya mereka untuk menahan strategi split push Rise Kepal terbilang terlambat. Formasi mereka justru jadi kocar-kacir setelah dua tower mereka runtuh. Apalagi dua hitter Rise Kepal, Slimz dan Tulen, juga menjalankan tugasnya dengan baik dengan terus membunuh hero Rise Medan. Rise Kepal pun enggak menyia-nyiakan kesempatan dengan terus menggempur Rise Medan hingga mereka menyerah di menit ke-14.

 

3. Perempat Final #3 – HW Team (13) vs Illinois Trial Team (1)

Beda dengan pertandingan sebelumnya, pertandingan ketiga perempat final Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2 berjalan lebih singkat. HW Team terbukti bukan tandingan Illinois Trial Team yang sebelumnya mengalahkan Toxicnes di babak penyisihan. Kedua tim memang sama-sama main aman di menit-menit awal. Namun, Mina dari HW Team sukses menjadi observer yang baik dengan terus mengganggu lawan yang lagi farming atau jungling. Hasilnya, HW Team pun lebih leluasa farming dan naik level lebih cepat.

Strategi roaming yang berjalan baik juga menjadi kunci kemenangan HW Team. Mereka selalu jalan bertiga atau berempat saat ingin memulai war. Makanya, setiap kali war, Illinois selalu terlambat melindungi temannya yang kena gank sehingga HW Team makin leluasa menggempur tower musuh. Udah terlanjur kacau formasinya, Illinois pun harus mengakui keunggulan lawannya saat pertandingan baru berjalan delapan menit.

 

4. Perempat Final #4 – Elite8 Naja Sputatrix (20) vs Hertz Wakanda (18)

Salah satu pertandingan paling seru sepanjang gelaran Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2. Pertandingan memang berjalan seimbang sejak awal. Kedua tim sama-sama mengincar buff di teritori musuh. Namun, mereka sama-sama menghindari konfrontrasi yang enggak perlu sehingga perolehan kill terbilang sedikit hingga mid game.

Menjelang pertengahan pertandingan, Wakanda terlihat lebih unggul. Kombinasi Tulen dan Zephys dari Wakanda terbukti merepotkan Elite8 yang melakukan surprise pick dengan memilih Alice. Beberapa kali war mereka menangkan. Namun, Elite8 yang memiliki Alice lebih unggul dari segi level dan strategi bertahan. Maloch dari Elite8 selalu menjadi "The Last Man Standing" sehingga Wakanda selalu gagal meruntuhkan tower Elite8 meski sebelumnya menang war. Sedangkan buff dari Alice bikin hero-hero Elite8 selalu lebih kuat meski enggak selalu mendapat jungle buff.

Keunggulan Elite8 pun mulai terlihat menjelang akhir game. Wakanda tahu betul kalau mereka enggak bisa berlama-lama di pertandingan ini. Sayangnya, mereka enggak berhasil membendung gempuran Elite8 yang menggunakan strategi late push. Pertandingan pun berakhir di menit ke-19.

***

Selamat buat Trash of Toxic, Rise Kepal, HW Team, dan Elite8 Naja Sputatrix yang berhasil melaju ke babak semifinal. Tentunya pertandingan di babak semifinal bakal lebih seru karena keempat tim inilah yang selalu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Jangan lupa untuk saksikan babak Grand Final Kincir Invade Arena of Valor Tournament jilid 2 hari ini (7/6) mulai pukul 20.00 WIB di channel YouTube Kincir Playroom!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.