Tipe Pemain Paling Ngeselin di Mobile Legends

– Adakah yang pernah kalian lakukan selama main Mobile Legends?
– Kalau ketemu pemain-pemain ini, rasanya maju mundur semua salah.

Memang sangat menyenangkan jika bermain Mobile Legends mendapatkan rekan tim yang sangat koperatif. Dengan komunikasi yang baik serta hawa positif yang disebarkan membuat permainan pun semakin seru. Apalagi jika mendapatkan musuh yang menjunjung tinggi sportifitas. Wah, pastinya bermain ranked akan menjadi sangat seru.

Namun, sepertinya poin-poin hanya ada di ekspektasi kalian saja. Realitanya, pemain-pemain berkelakuan buruk adalah yang paling sering kalian temukan. Entah itu egois, berkata kasar, hingga toxic bertebaran di mana-mana. Tentunya, niat awal yang ingin senang-senang seketika berubah menjadi mimpi buruk.

Nah, kali ini KINCIR akan membagi lima tipe pemain yang paling menyebalkan di dalam Mobile Legends. Langsung simak artikel berikut.

Si Merasa Paling Jago

Pemain ini akan merasa bahwa dirinya adalah paling hebat di antara yang lain. Entah benar atau tidak, tapi dari awal masa drafting, dirinya akan berlaga layaknya kapten tim yang hobinya mengatur peran tiap pemain. Sudah tentu pemain ini akan mengambil peran sebagai seorang carry dan yang lain harus membantunya.

Meskipun permainannya terbilang buruk, dirinya akan tetap menyalahkan kalian karena tidak membantunya. Sudah bisa dipastikan, kesalahan yang kalian lakukan akan dibahas sepanjang game oleh pemain ini. Kesalahannya seakan tertutupi oleh ocehannya yang tidak berhenti.

Sebenarnya tipe pemain ini memiliki efek positif. Karena, kita harus akui ketika bermain Mobile Legends kerjasama tim sangat lah penting dan membutuhkan sosok sebagai kapten untuk mengarahkan alur permainan. Tapi, sifat ini menjadi buruk jika diiringi oleh sifat egois. Sialnya, rata-rata tipe pemain ini memang ingin menang sendiri.

Pemain Myanmar

Kalau tipe pemain ini memang sedang marak dibicarakan di berbagai forum komunitas. Kalau melihat dari banyaknya keluhan yang terlontar, sepertinya pemain dari Myanmar memiliki paket lengkap untuk sisi negatif. Mulai dari sering AFK, egois yang keterlaluan, sampai sulit untuk diajak kerjasama.

Deretan hal menyebalkan ini memang sangat mengganggu di dalam permainan. Apalagi kita sangat sulit untuk berkomunikasi dengan mereka. Secara bahasa pun sudah berbeda dan tidak banyak pemain Myanmar yang fasih berbahasa Inggris.

Sepengalaman KINCIR bermain dengan pemain Myanmar, yang paling terlihat adalah soal meta. Mereka punya format tersendiri mengenai hal ini jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain. Alhasil, komposisi tim pun jadi ikut berantakan disebabkan oleh hal ini.

Masih beririsan dengan sifat egois. Entah mengapa mereka sangat menggemari peran Marksman. Setiap kali bermain, pasti yang di-request adalah peran ini. Meskipun memiliki win rate yang buruk, mereka akan tetap memaksakan untuk memakai Hero andalannya tersebut. Kalau sudah begini, kalian yang mengerti soal komposisi tim pilihannya hanya satu, yaitu mengalah.

Meskipun mayoritas pemain Myanmar memiliki sifat menyebalkan, KINCIR percaya masih ada pemain di negara tersebut yang berperilaku positif. Masih ada yang mau mengikuti perkembangan permainan negara lain untuk diadaptasi dan bisa bermain menyesuaikan strategi tim.

Toxic yang Menular

Soal sifat, tipe pemain ini sudah tidak ada duanya. Perlu dicatat, toxic yang dimaksud adalah sering mengeluarkan kata-kata kasar dan mempengaruhi pemain lain untuk bermain buruk. Contohnya, ketika sudah kalah, pemain ini akan berada di garis depan untuk menghina rekan tim yang bermain buruk. Padahal, dirinya juga tidak menampilkan performa yang baik untuk kemenangan tim.

Kalau dipikir-pikir, dari pada sibuk menyalahkan lebih baik berusaha untuk megembalikan keadaan dan mendukung rekan tim lain. Tapi, sepertinya pemain toxic tidak akan berpikir serupa. Mereka akan lebih sibuk menghina rekan tim dan hanya memperburuk keadaan.

Dalam kondisi ini, tentunya permainan sudah tidak lagi kondusif. Pasalnya pasti ada pemain lain yang terpengaruh dan akan ikut memperkeruh suasana. Dalam situasi ini rasanya ingin cepat-cepat kalah dan mengakhiri pertandingan bersama dengan pemain toxic.

Pemilik Akun Jokian

Berlaga sok jago adalah ciri-ciri pemain ini. Apalagi pamer win rate jadi hal pertama yang mereka lakukan di masa drafting. Tentunya, sebagai rekan tim pastinya kita sedikit merasa lega ketika ada pemain yang terbilang hebat dalam penguasaan berbagai macam Hero. Dari deretan pemain yang menyebalkan, harapan pun muncul ketika berada di dalam satu tim dengan pemain yang terbilang jago ini.

Masuk ke pertandingan, kebenaran pun terkuak. Rank tinggi yang telah diraih dan win rate Hero yang besar tidak terlihat di dalam permainan. Semua jadi makin kacau ketika pemain ini diberikan Hero carry. Harapan yang kalian berikan kepadanya pupus ketika mengetahui bahwa pemain ini adalah pemilik akun jokian.

Untuk pemain tipe ini, KINCIR ingin berpesan bahwa setinggi apa pun rank yang telah kalian capai saat ini. semuanya percuma kalau kemampuan bermain kalian tidak berbanding lurus dengan tier. Lebih baik, kalian berusaha dengan kemampuan sendiri untuk mencapai tier Mythic. Karena lebih baik memiliki rank Epic tapi skill Mythic, ketimbang rank Mythic tapi skill Epic.

Cheater

Seperti yang sudah diingatkan oleh Moonton di dalam game, kalian memang harus menciptakan lingkungan bermain yang sehat juga sportif. Artinya, tidak ada kecurangan ketika bermain Mobile Legends. Namun, ada saja yang abai terhadap peringatan ini dan menggunakan cara curang untuk mendapatkan kemenangan.

Sejauh ini sudah ada banyak jenis cheat yang terdeteksi oleh Moonton. Bahkan, sang pengembang pun telah menggunakan anti-cheat demi mendukung ekosistem permainan yang aman. Namun, para cheater selalu saja menemukan celah untuk membobol sistem dan tetap menggunakan cheat.

Jika bertemu dengan para cheater, menyerah adalah pilihan terbaik yang bisa kalian ambil. Usaha sekeras apa pun sepertinya akan mustahil untuk memenangkan pertandingan.

Pasalnya, kita yang bermain murni menggunakan kemampuan pasti akan selalu jauh diungguli oleh mereka yang menggunakan cheat. Ada yang menggunakan Map Hack, Auto Pick hero, hingga mengacaukan koneksi kalian agar tidak bisa bermain dengan baik dan benar.

Mereka adalah tipe pemain paling buruk menurut KINCIR. Sebagai pemain dengan skill sejati, kita tentu sangat mengutuk para cheater yang masih berkeliaran dan belum terkena hukuman dari Moonton. Semoga sang pengembang dapat terus meningkatkan keamanan Mobile Legends agar tidak lagi muncul para cheater yang menyebalkan ini.

***

Meskipun bermain game terutama Mobile Legends memang menyenangkan, tapi hadirnya kelima tipe pemain di atas pasti akan merusak nilai positif yang ada di dalam game. Padahal, entitas game itu sendiri adalah sebuah wadah hiburan alternatif. Adanya orang-orang ini malah bikin kita tidak terhibur sama sekali dan justru cenderung merusak mood.

Apakah kalian pernah bertemu dengan pemain seperti di atas? Silakan tuangkan keluh kesah kalian di kolom komentar. Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru seputar game dan esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.