(MPL Season 7) Profil RRQ Hoshi: Berbenah untuk Terus Mendominasi

– Sebagai juara dua kali berturut-turut, RRQ harus terus mempertahankan motivasi agar bisa terus mendominasi MPL Season 7.
– Mereka pun melakukan perombakan tim untuk terus menjadi yang terbaik.


Untuk saat ini, tak ada tim Mobile Legends di Indonesia yang prestasinya “mewah” seperti RRQ Hoshi. Bayangkan saja, saat banyak orang ragu, Lemon dan kawan-kawan justru kembali meraih trofi MPL musim keenam. RRQ pun jadi satu-satunya tim yang mampu meraih gelar juara secara berturut-turut.

Kini, RRQ Hoshi kembali berjuang untuk bisa mempertahankan gelar juara bertahan di MPL Season 7 kali ini. Namun, musim ini bisa dibilang cobaan untuk RRQ Hoshi. Pasalnya, untuk musim ini mereka enggak akan diperkuat oleh XIN yang memutuskan untuk cuti. Enggak hanya itu, pelatih yang berhasil membawa mereka meraih back to back champions, James, juga memutuskan untuk rehat dari skena kompetitif.

Pertanyaan pun kembali muncul. Apakah RRQ Hoshi mampu kembali mempertahankan gelar juara walaupun di musim ini enggak ada XIN dan James? Ataukah mereka masih tetap bisa mendominasi seperti musim sebelumnya?

Yuk simak pembahasan profil RRQ untuk MPL Season 7 di bawah ini sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas!

James Pergi? Tenang, Acil Telah Kembali!

Lewat tangan dingin mantan pemain profesional yang dipercaya jadi pelatih RRQ Hoshi, James Chen memang telah terbukti mampu mengukuhkan sebagai tim terkuat selama dua musim. Sayangnya, dia pun memutuskan untuk meninggalkan tim ini dan kembali menjalani real life-nya.

Enggak bisa dimungkiri, kepergian James menimbulkan tanda tanya besar bagaimana RRQ Hoshi menghadapi MPL Season 7 dan musim-musim selanjutnya. Meski harus kehilangan sosok pelatih yang mampu membawanya menduduki takhtanya selama dua musim, mereka kembali membawa pulang Acil yang di MPL Season 4 mampu membangkitkan performa Lemon setelah kekalahan di musim sebelumnya.

Sebenarnya, Acil merupakan sosok pelatih yang mampu mengeluarkan kemampuan para pemainnya. Contohnya, berada di Aerowolf dia mampu membangunkan serigala yang tengah tertidur karena gagal melangkah ke playoffs MPL Season 4.

Dua musim berada di Aerowolf, meski belum membawa tim jadi juara, setidaknya mantan pro player Dota 2 ini mampu menunjukkan kekuatannya di MPL Season 5 dan 6. Acil juga sosok pelatih yang sangat percaya dengan kemampuan para pemainnya, misalnya saja dia menukar posisi Watt dengan pemain baru, yaitu Marz.

Kurang lebih satu tahun setelah Acil memutuskan untuk meninggalkan RRQ Hoshi, kini dirinya kembali untuk membawa Vyn dan kawan-kawan mempertahankan gelar juara. Pintu kemenangan masih terbuka untuk mereka di musim ini. Asalkan, para pemain lainnya masih punya semangat untuk kembali meraih juara.

XIN Absen, Waktunya Alberttt Bersinar

Kabar XIN akan rehat dari kompetitif memang bukan hal yang mengejutkan untuk para penggemar skena kompetitif Mobile Legends. Pasalnya, pada MPL Season 6 sang pemain telah absen beberapa minggu dari babak Regular Season. Namun, dirinya masih tetap bermain di minggu-minggu terakhir.  

Musim ini, XIN benar-benar membulatkan tekadnya untuk absen di MPL Season 7. Namanya enggak lagi ada di daftar roster untuk RRQ Hoshi. Enggak semata-mata untuk istirahat dari skena kompetitif, mantan pemain Star8 ini juga memberikan kesempatan untuk pemain lain berkembang.

Menurut XIN, RRQ Hoshi terlalu sering melakukan pergantian roster. Hal ini mungkin cukup mengganggu konsentrasinya sebagai pemain. Maka dari itu, dia pun memberikan kesempatan untuk player lainnya untuk bisa lebih menunjukkan kemampuannya dan nantinya bisa lebih tepat penempatan posisi para pemain.

Seperti yang kita tahu, RRQ Hoshi juga punya Albertt yang musim lalu sempat diragukan kemampuannya. Bangkit dan menunjukkan kemampuannya, sang Baby Alien ini pun mampu memberikan kemenangan untuk tim tersebut dengan epic comeback yang dilakukan ketika 1 vs 2 dengan Udil dan Ahmad pada partai Grand Final game kelima.

Ini adalah kesempatan Albartt sebagai pemain muda dari RRQ Hoshi untuk bersinar. Walaupun para pemain lain juga enggak bisa diremehkan kemampuannya, tapi di tangan dialah sumber damage terbesar dari R7 dan kawan-kawan.

Serdadu Baru untuk Perkuat Tim

Kembali melakukan perombakan dengan merangkul Pscyhoo eks-ONIC dan mantan pemain Biegtron Alpha, Taka untuk MPL Season 7
Kembali melakukan perombakan dengan merangkul Pscyhoo eks-ONIC dan mantan pemain Biegtron Alpha, Taka untuk MPL Season 7 Via Istimewa.

Jelang MPL Season 7 lalu, RRQ Hoshi enggak hanya memanggil kembali Acil sebagai pelatih, tapi juga memperkuat pertahanan timnya dengan memboyong mantan Tanker andalan ONIC, yaitu Psychoo. Memang, dia telah bermain di M2 bersama dengan Vyn dan kawan-kawan.

Debutnya bersama dengan RRQ Hoshi cukup terbilang sukses. Meski enggak bisa membawa pulang piala, penampilan Psychoo cukup menarik perhatian. Bisa dibilang, pemain ini telah jarang terlihat di panggung kompetitif sejak MPL Season 5 lalu. Tapi, hal ini enggak mengurangi kejagoan dari sang pemain.

Enggak hanya Psychoo, tim yang dijuluki raja ini juga mengandeng seorang pemain Support dari Bigetron Alpha, yaitu Taka. Sosok pemain ini enggak asing untuk Vyn, mengingat beberapa kali mereka pernah setim, yaitu BOOM Esports, Bigetron, dan kini kembali bersama di RRQ Hoshi.

Kini, Taka enggak lagi mengisi posisi sebagai Support. Pemain ini pun menempati posisi Sideline untuk RRQ Hoshi. Hanya beberapa kali tampil pada MPL Season 6 lalu dengan membela Bigetron Alpha, nampaknya sang pemain punya keistimewaan hingga dilirik oleh Lemon dan kawan-kawan.

Rombak Pemain, Kunci Sukses Pertahankan Gelar?

Perombakan jadi jurus ampuh untuk pertahankan gelar versi RRQ Hoshi?
Perombakan jadi jurus ampuh untuk pertahankan gelar versi RRQ Hoshi? Via Istimewa.

Dari beberapa tim yang telah sukses jadi juara di MPL, hanya RRQ Hoshi yang mampu mempertahankan performa dengan meraih back to back champions. Namun, jika kita mengingat ke belakang sewaktu tim ini jadi juara di MPL Season 3, Lemon juga mengalami penurunan dengan pulang lebih awal di babak regular season.

Nampaknya, pergantian pemain jadi kunci untuk bisa mempertahankan gelar. Soalnya, ketika RRQ Hoshi memenangkan MPL Season 5, merekapun menggaet pemain muda, yaitu Albertt yang bisa dibilang masih minim pengalaman. Mungkin, semangat untuk juara dari sang pemain bisa ditularkan kepada para seniornya.

Jika kalian perhatikan, cara ini enggak dilakukan oleh para pemenang sebelumnya. Misalnya ONIC, mereka tetap mempertahankan pasukan anak ajaibnya, ,seperti Udil, Sasa, Drian, Psychoo, dan Antimage. Bisa jadi, musuh telah memperhatikan dengan seksama gameplay para pemain sebelumnya dan menemukan cara untuk menumbangkannya.

Tapi, EVOS juga melakukan cara seperti RRQ Hoshi ketika berhasil jadi juara di MPL Season 4. Mereka melakukan pergantian yang cukup banyak di MPL Season 5 untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh OURA. Namun, macan putih ini masih sanggup menempati posisi runner up.

Cara apapun yang digunakan oleh para tim untuk mempertahankan atau meraih juara akan dilakukan dengan segenap hati. Asalnya, mental para pemain masih on fire seperti sebelum jadi juara.

Siap Kembali Mendominasi dengan Mental Juara

Walaupun Lemon, Wizking, Vyn, dan R7 telah berhasil membuktikan kemampuannya mempertahankan juara di MPL Season 6 dengan menghadirkan Albertt. Pertanyaan yang sama masih datang untuk mereka di musim ini. Apakah sang raja masih bisa membawa gelar juara untuk keempat kali ini dengan mendatangkan Taka, Pyschoo, dan Acil?

Melihat dari beberapa pro player sebelumnya yang telah puas jika sudah jadi juara, maka semangatnya enggak akan sama lagi. Hal ini pun berhasil ditepis oleh Lemon yang telah berada di RRQ Hoshi sejak MPL Season 1. Bahkan, kemampuannya semakin ditakuti di panggung turnamen. Lagi-lagi, pemain yang dijuluki Alien ini harus membuktikan untuk kembali membawa pulang gelar juara.

Segala persiapan sudah dilakukan, mulai dari perombakan pemain hingga kembali membawa pulang Acil. Seharusnya, mereka mampu kembali mendominasi, mengingat kemampuan pemain baru dan pemain mudanya yang enggak bisa diragukan lagi.

Jika permasalahan ada di mental juara, Albertt yang kini telah berhasil membawa kesuksesan untuk RRQ Hoshi harus ikut menepis anggapan tersebut. Apalagi ada Psychoo yang telah punya pengalaman jadi juara tapi jarang terlihat di pertandingan, sementara Taka sosok pemain yang enggak asing yang kembali akan menggebrak panggung MPL Season 7.

Walaupun harus kehilangan poin di minggu pertama dengan dikalahkan oleh Alter Ego, bukan masalah besar untuk RRQ Hoshi untuk bangkit, mengingat di musim sebelumnya mereka juga sempat menderita lost streak.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan perjuangan RRQ Hoshi untuk kembali membawa pulang piala di MPL Season 7? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game dan esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.