Para Pro Player Ternama yang Kini Punya Tim Esports

– Kecintaan dan passion pada esports lah yang membuat para atlet pro ini membentuk tim esports.
– Beberapa pemain yang memiliki tim ini bahkan ada yang belum pensiun alias masih bermain secara kompetitif!

Gemerlap panggung turnamen memang menjadi dambaan para pemainnya. Apalagi dengan kesuksesan esports yang sedang menanjak. Hal ini juga membuat tim-tim baru bermunculan untuk bisa bersaing menjadi yang terkuat di ranah ini.

Membuat tim esports juga salah satu cita-cita para pro player yang memutuskan untuk pensiun. Enggak hanya itu, para pemain profesional juga membentuk tim sendiri untuk tetap bisa berkarier dan berkompetisi di ranah esports. Kali ini, KINCIR pun membuat daftar pemain esports yang sudah membentuk organisasi nya. Yuk simak di bawah ini!

1. Daylen Reza – Saints Indo

Via istimewa

Jika kalian mengikuti skena kompetitif sejak 2017, pastinya enggak asing dengan tim Saints Indo. Saat belum menjamurnya tim-tim Mobile Legends seperti sekarang, tim besutan Daylen Reza ini jadi salah satu skuad terkuat di Indonesia. Di tahun yang sama, tim ini juga berhasil jadi juara di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC).

Melalui tangan dingin Daylen, munculah para pemain-pemain profesional, seperti Jess No Limit dan Oura di tim EVOS Esports. Setelah tiga tahun berlalu, Daylen pun kini enggak lagi terjun di kompetitif, dirinya pun sibuk menjadi influencer dan juga mencari talenta-talenta muda yang ingin terjun ke esports.

Kini, Saints Indo pun enggak hanya mempunyai skuad Mobile Legends. Tim ini juga telah membuka divisi Call of Duty, Dota 2, PUBG Mobile, Chess Rush, dan Free Fire, dan FIFA.

2. Eiduart – Siren Esports

Via istimewa

Salah satu pemain veteran di skena kompetitif Mobile Legends, Eiduart pun kini memutuskan untuk pensiun dan membentuk timnya sendiri bernama Siren. Eiduart pun sempat membela beberapa tim besar, seperti Bigetron, dan ONIC Esports.

Dirinya pun sempat membentuk tim REVO yang berisikan pemain lama, yaitu Donkey dan Emperor. Ketiganya pun bertanding di ajang besutan pemerintah, yaitu Piala Presiden Esports 2019.

Memutuskan untuk berhenti ketika REVO dinyatakan bubar pada tahun lalu, Eiduart pun membentuk tim asuhannya sendiri. Belum genap satu tahun, SIREN pun berhasil memperlihatkan prestasinya dengan lolos ke babak semifinal gelaran Mobile Legends Developmental League (MDL) Season 1. Walaupun belum berhasil membawa trofi, tim besutan Eiduart ini cukup diperhitungkan sebagai kuda hitam.

3. Ibrahim Kamil (Ikamil) – ELVO

Sebelum masuk ke ranah esports, Ibrahim Kamila tau Ikamil sempat menjadi joki pada game Arena of Valor. Kemampuannya pun berhasil dilirik oleh tim-tim besar untuk menjadi pemain mereka, misalnya Saudara Esports (SES), dan RRQ pada tahun 2018 lalu.

Kini, pemain yang punya bisnis voucher game ini telah membentuk tim baru bernama ELVO bersama rekannya Andrew Tobias. Tim ini pun berhasil jadi juara di final kualifikasi Barat gelaran Piala Presiden Esports 2020. Hal ini pun membawa ELVO jadi salah satu tim Free Fire wakil Indonesia di ajang Piala Presiden Esports 2020.

4. Dendi – 8B

Sebagai pemain legenda di ranah kompetitif Dota 2, Danil Ishutin atau yang dikenal dengan Dendi pun mengumumkan tim barunya yang bernama, B8 pada Februari lalu. Sebelumnya, sang pemain pun membela tim Na’Vi selama delapan tahun.

Berhasil membawa trofi turnamen akbar The International 2011. Dendi pun akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada tim berbasis di regional CIS tersebut. Setelah lama tak terdengar, sang pemain pun kembali dengan memperkenalkan tim barunya ini.

5. KuroKy – Nigma

Via istimewa

Enggak berselang lama dari gelaran The International 2019, kabar mengejutkan datang dari Team Liquid. Soalnya, sang kapten, yaitu Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi resmi berpisah dengan timnya tersebut.

Pada November 2019, KuroKy pun mengumumkan tim barunya bernama Nigma. Walaupun telah lepas dari Liquid, sang kapten pun kembali berjuang di kompetitif bersama rekan-rekannya, seperti MinD_Control, Miracle, dan w33. Belum genap satu tahun, mereka pun berhasil menjuarai ajang WePlay! Tug of War: Mad Moon pada Februari lalu.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pro player yang kini memiliki tim esports sendiri? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.