5 Tips Nge-Loot di Free Fire Biar Booyah!

Sebagai game mobile yang mengedepankan aksi, Free Fire  punya gaya permainan yang sedikit beda dengan battle royale lainnya, semisal PUBG MobileHadirnya banyak item unik membuat permainan di Free Fire diselingi aksi dan pertimbangan yang berbeda. Enggak hanya harus mencari senjata terkuat, pemain harus mampu bertahan dari serbuan musuh jika ingin tampil Booyah! mengalahkan para lawan.

Permainan dimulai saat pemain mulai mendarat. Nantinya kalian bakal mulai mengumpulkan senjata alias looting untuk mempersenjatai diri. Nah, apakah kalian sudah mahir melakukan looting di Free Fire? Kalau belum, simak tips GG dari KINCIR berikut ini, yuk!

 

1. Mencari Lokasi Pendaratan Jauh dari Pesawat

Buat kalian yang bingung mencari lokasi pendaratan terbaik di Free Fireada baiknya untuk mencari lokasi yang jauh dari lintasan pesawat. Dengan begini, pemain bakal mendapatkan kesempatan lebih kecil untuk berebutan loot dengan musuh. Kalian hanya perlu terjun tegak lurus dari arah pesawat sehingga titik pendaratan bakal jadi sangat jauh.

Dengan mendarat jauh dari gempuran musuh, pemain bisa mendapatkan waktu berharga untuk looting dengan tenang. Kalian tentu enggak mau tiba-tiba disergap sama pemain dan enggak siap karena belum punya persenjataan.

2. Kumpulkan Item Prioritas

Sama seperti game battle royale kebanyakan, pemain bakal dibatasi sama kapasitas kantong sehingga enggak bisa mengambil semua item di dalam game. Kalian harus mencari prioritas, mana saja aksesoris maupun berapa jumlah peluru yang harus kalian bawa di dalam ransel

Idealnya, tiga clip magazine tiap peluru harus tersedia di kantong untuk sekali pertarungan, jika kalian memilih sub machine gun atau assault rifle. Kalau sniper, sepertinya 1-2 clip sudah lebih dari cukup karena damage-nya terhitung sangat besar. Pastikan kalau aksesoris semisal granat dan Gloo Wall selalu tersedia karena fungsinya sangat besar di dalam permainan.

 

3. Rutin Mencari Jamur

Selain armor dan senjata, ternyata kalian bisa mencari jamur di dalam Free Fire. Jamur ini bukan sembarang jamur karena bisa membantu kalian melakukan regenerasi darah. Jika kalian kebetulan mengitari jalan terbuka, selalu buka mata kalian untuk mencari jamur berwarna merah dan kuning.

Fungsi dari regenerasi darah ini sangat penting, lho. Kalian bisa beruntung menang adu tembak lantaran punya daya tahan lebih kuat berkat regenerasi. Apalagi, jika kalian kebetulan terjebak di luar safe zone sehingga regenerasi sangat dibutuhkan.

4. Perbaiki Baju Pelindung dan Helm

Kalian enggak boleh asal bangga sudah mendapatkan helm dan vest yang tebal. Seiring waktu selalu ada kemungkinan kalau barang ini pecah lantaran ditembaki atau terkena gas beracun. Kalau begini, solusinya hanya tinggal mengganti item atau memperbaikinya.

Di dalam Free Fire, ada baiknya kalian selalu memaksimalkan potensi untuk melakukan perbaikan item. Jika beruntung kalian bisa menemukan tempat memperbaiki vest atau helm di sekitar kota atau mengantongi Repair Kit. Item baru yang ditambahkan pada update awal tahun ini ternyata jadi rebutan yang harus banget kalian punya di dalam ransel!

 

5. Cari Supply Box!

Kalian tentu mengidamkan mendapatkan senjata langka dan armor tebal. Nah, solusi untuk hasrat kalian ini hanya dengan berburu supply box yang dijatuhkan oleh pesawat. Jika kalian mendengar suara pesawat, segera perhatikan di mana mereka bakal melintas dan ikuti supply box yang mereka turunkan.

Biasanya, supply box bakal turun di daerah aman. Karena menjadi salah satu prioritas di dalam game, biasanya di sana pemain bakal menemukan lawan yang juga ikut memburu "hadiah" dari supply box. Di sinilah kalian harus siap membuktikan kemampuan menembak!

***

Nah, bagaimana tips di atas ini? Apakah ada beberapa poin yang menurut kalian harus diperhatikan juga saat melakukan looting? Kalau ada, bagikan pendapat kalian dan berdiskusi di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.