(Dota 2) Tundukkan Evil Geniuses, Team Secret Juarai DreamLeague Leipzig Major
Setelah tampil mendominasi sejak awal fase knockouts, Team Secret berhasil menjadi juara pada ajang DreamLeague Leipzeig Major 2020. Selepas dari fase grup, tim yang dipimpin oleh Puppey ini melangkah tanpa kalah di upper bracket.
Sedangkan sang penantang, yaitu Evil Geniuses sempat turun ke lower bracket karena dikalahkan oleh tim asal Tiongkok, yaitu Vici Gaming. Namun, penampilan Fly dan kawan-kawan di bagan bawah ini menunjukkan bahwa mereka memang pantas berlaga di final. Hingga akhirnya pun, Evil Geniuses bertemu dengan Team Secret di babak Grand Final DreamLeague Leipzig Major 2020.
Pada ronde pertama, Evil Geniuses berhasil unggul drafting dengan mengamankan Hero-hero disabler seperti Doom dan Nyx Assassin. Belum lagi Winter Wyvern yang digunakan sang kapten, yaitu Fly. Berkali-kali di dalam kontes, Fly mampu mematikan pergerakan dari core Team Secret dengan ultinya.
Ramzes666 dengan Hero Doom juga mampu membuat Nisha tidak berkutik. Sedangkan Abed yang menggunakan Templar Assassin dengan leluasa membunuh sisa pemain Team Secret lainnya. Sebenarnya keberadaan Treant Protector yang digunakan Yapzor bisa sangat membantu untuk memenangkan kontes, namun kerap kali dirinya terlambat masuk ke dalam pertempuran.
Evil Geniuses pun berhasil mendapatkan poin pertama. Masuk ke game dua, Team Secret mampu memperbaiki penampilannya. Kombinasi Monkey King dari Matumbaman dan Meepo yang digunakan Nisha mampu mengobrak-abrik pertahanan EG. Di game ini, Secret berhasil mengkombinasikan tiap hero menjadi senjata yang berbahaya di ronde kedua ini. Hingga akhirnya kemenangan diraih pada menit 45.
Aksi kejar-kejaran poin berlangsung selama ronde ketiga. Kedua tim menunjukkan aksi ganking yang apik. Namun, Abed yang menggunakan Hero Storm Spirit tidak terbendung, dengan mobilitas yang tinggi Abed mampu mengincar pemain Secret yang berada di garis paling belakang. Kemudian Arteezy juga selalu berhasil menggunakan ulti dari Naga Siren, di situ lah seluruh pemain EG bersiap untuk melancarkan pembantaian. EG pun berhasil membuat jarak 2-1 dari Team Secret.
Dari hasil skor akhir 27-5 untuk Team Secret, sepertinya tidak butuh banyak penjelasan penampilan Puppey dan kawan-kawan di ronde keempat ini. EG sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk mengembalikan keadaan. Kill demi kill pun tercipta hingga akhirnya game berakhir di menit 36 untuk Team Secret.
Pada ronde terakhir, Matumbaman jadi pemain paling berbahaya. Setelah Phantom Lancer yang digunakannya memiliki item Diffusal Blade, kekuatannya tak mampu dibendung oleh Evil Geniuses. Kemudian ditambah dengan Yapzor yang menggunakan Tiny. Kombinasi skill Avalanhe dan Toss miliknya sangat merepotkan tim EG. Pasalnya, kerap kali Yapzor menculik Abed dan Ramzess.
Evil Geniuses pun menyerah di menit 36. Dari segi kekuatan, Team Secret jelas unggul jauh dari EG. Atas kemenangan ini, Team Secret berhasil mendapatkan 4850 poin DC dan hadiah uang sebesar 300 ribu dolar Amerika.
Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan Team Secret di ajang DreamLeague Leipzig Major ini? apakah Puppey dan kawan-kawan akan mengulang kesuksesan seperti musim DPC sebelumnya? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk kunjungi KINCIR agar kalian tahu berita seru lain seputar esports.