Info 
Di pangung besar Counter Strike: Global Offensive, Jake Yip alias “Stewie2K” merupakan pemain yang punya reputasi gemilang. Kemahirannya dalam bermain game FPS ini menjadikannya seorang sangat diperhitungkan. Meskipun baru berusia 21 tahun, dalam segi kemampuan nama Stewie2K bisa disamakan dengan nama besar yang lebih senior seperti Shroud atau pun Fallen.
Kali ini, KINCIR membuat sejarah perjalanan Stewie2K dari awal hingga mendulang kesuksesan yang telah diraihnya saat ini. Yuk, disimak!
Masa Remaja yang kurang bahagia
Remaja kelahiran 7 Januari 1998 ini berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Sang ayah dan ibu lebih sering bepergian ke luar negeri untuk bekerja daripada menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Ditambah lagi, jauhnya perbedaan umur dengan kedua kakaknya membuat Jake tidak begitu akrab.
Masa remajanya dihabiskan di San Fransisco bersama sang bibi yang memutuskan untuk mengasuh Jake. Di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, Stewie2K lebih suka berdiam di dalam rumah daripada harus keluar bermain dengan teman sebayanya. Kepribadian introvert yang dimilikinya tidak membuatnya memiliki banyak teman.
Mulai Tertarik pada CS:GO Saat Remaja
Jake mulai mengenal CS:GO pada tahun 2014 ketika dia masih berusia 16 tahun. Pada saat itu di sekolah SMA barunya dia kurang berbaur dengan murid lain. Kemudian menemukan CS:GO sebagai alternatif hiburan. Dari sinilah kecintaannya kepada game CS:GO tumbuh.
Kecintaannya terhadap game ini malah membuat Pendidikan Stewie menjadi terbengkalai. Remaja ini mulai kecanduan game FPS besutan Valve tersebut. Laga amatir pertamanya dijalani pada ESEA yang membuatnya mengabaikan masa studi selama satu minggu.
Akan tetapi, mengabaikan sekolah justru menaikan popularitasnya di room publik CS:GO. Sejak saat itu dia dikenal sebagai pugstar. Perlu dicatat, Stewie2K mendapat protes keras dari orang tuanya ketika mengetahui hal ini. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk Stewie2K untuk kembali ke game CS:GO.
Mimpi Jadi Kenyataan: Dikontrak oleh Cloud9
Langkah profesional pertama yang ditekuni Jake adalah pertengahan tahun 2015 bersama dengan tim ShappireKelownaDotcom. Seiring dengan prestasinya bersama tim tersebut, nama Jake semakin melambung di kalangan komunitas CS:GO. Dan mulai mengincar slot di Cloud9.
Pada akhir 2015, dia mendapatkan tawaran kontrak dari Tres Saranthus (manajer CS:GO Cloud9 saat itu) untuk menjalani masa trial selama tiga bulan menggantikan SeanGares. Tawaran ini mendapat respons yang kurang bersahabat dari orangtua Jake. Mereka tetap ingin anaknya menyelesaikan masa sekolah.
Akhirnya kesepakatan dibuat oleh kedua pihak. Stewie2K diperbolehkan masuk Cloud9 di usia 18 tahun. Begitu hari ulang tahun ke-18, kontrak langsung ditandatangan oleh pemuda Asia-Amerika ini.
Sempat Dipandang Sebelah Mata
Begitu berita perekrutan Stewie2K ke Cloud9 mencuat, banyak pihak yang kontra dengan keputusan ini. Pengamat CS:GO seperti Duncan “Thorn” Shields dan eks pemain profesional sekaligus streamer CS:GO di Twitch, Mohammad “m0E” Assad ragu dengan kemampuan sang pemain.
Hasilnya pun sesuai yang diprediksi oleh para peragu tersebut. Bulan pertama Stewie2K di Cloud9 tidak begitu bagus. Bahkan, dia tersingkirkan di gelaran major pertamanya, yaitu MLB Colombus Major.
Pembuktian Stewie2K baru terjadi pada gelaran ESL Pro League Season 4 di Brasil. Bersama dengan Shroud, autimatic, Skadoodle, dan n0thing, dia meraih gelar Major pertamanya.
Nama Stewie2K mulai mendapatkan sinar pada laga perempat final E League Star ketika melawan EG. Berhasil merebut gelar juara sekaligus mengantarkan Cloud9 sebagai tim Amerika Utara yang pertama memenangkan pertandingan Major.
Nikmati Masa Jaya Bersama Team Liquid
Setelah beberapa bulan memenangkan gelaran E League Star Major, Stewie2K direkrut oleh tim raksasa asal Brasil, yaitu SK Gaming. Dia pun mendapat bimbingan oleh Fallen dan Juga Coldzera. Akan tetapi, bermain bersama SK Gaming justru membuat Stewie2K tidak mendapatkan spotlight dari komunitas.
Karier pemuda ini tidak begitu lama di SK Gaming. Setelah enam bulan mengabdi, akhirnya Stewie2K pindah ke Team Liquid hingga saat ini. Di tim inilah, karier Jake Yip berada pada titik teratas.
Bersama dengan Liquid, ia berhasil menyabet beberapa gelaran Major seperti ESL One Cologne 2019, ESL Pro League Season 9, Dream Hack Masters Dallas 2019, dan Intel Extreme Masters XIV Sydney. Dengan keempat titel major yang didapat, Liquid juga berhak atas gelar tertinggi CS:GO Intel Grand Slam (IGS) Season 2.
***
Karir seorang Jake “Stewie2K” Yip di kancah profesional CS:GO bukanlah perjalanan yang mulus. Dalam 5 tahun perjalanan karier profesionalnya, dia sering mengalami jatuh bangun. Akan tetapi, semua proses tersebut telah terbayar lunas. Segala prestasi dan gelar yang telah dimilikinya membuatnya menjadi seorang megabintang.
Sekian profil singkat dari perjalanan karier seorang Stewie2K. Kalau kalian punya saran pemain pro lain untuk dibahas oleh KINCIR, silakan sebutkan di kolom komentar, ya!
