(Valorant) Adrnking Beberkan Alasan Hijrah dari CS:GO

(Valorant) Adrnking Beberkan Alasan Hijrah dari CS:GO

By Meidini Maya / 05 Februari 2021

Turnamen Valorant Challenger Indonesia – Stage 01 Kualifikasi 1 telah memasuki minggu keduanya. Di minggu kemarin, BOOM Esports mampu memberikan permainan luar biasa dengan menumbangkan lawan-lawannya. Bahkan, di hari pertama mereka menang secara mutlak 13-0 atas Motix.

Jika kalian perhatian, salah satu pemain BOOM Esports merupakan pemain bintang Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), yaitu Adrian “Adrnking” Setiawan, mengingat sang pemain pernah melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan bergabung ke tim asal Tiongkok, BTRG.

Baca Juga
Panduan Registrasi Valorant Challengers Indonesia Stage 01
7 Tim Esports Ternama Dunia yang Gercep Bikin Divisi Valorant
(Valorant) 7 Pro Player yang Curi Perhatian di Musim Pertama

Dengan kemampuannya membawa nama XCN menjuarai turnamen ESEA Season 27: Open Division –Asia Pacific pada 2018 dan eXTREMESLAND ZOWIE Asia CS:GO 2018, namanya pun mampu dilirik oleh tim-tim luar. Menyusul BnTeT dan Xxcurate yang lebih dulu melebarkan sayap dengan bergabung ke TyLoo, namanya pun menambah deretan pemain yang berhasil melebarkan sayap ke luar negeri.

Memang, banyak para pemain profesional CS:GO dunia yang memutuskan untuk hijrah ke Valorant. Terbilang game pendatang baru, tapi game FPS ini telah mendapat perhatian dari gamers sejak versi beta.

“Valorant terbilang game baru, gameplay-nya juga masih menarik. Bisa dilihat, jika kompetitif CS:GO di Indonesia sudah hampir tak terdengar. Maka dari itu, saya memutuskan untuk pindah ke Valorant,” ungkap Adrnking kepada KINCIR.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh @_adrnking

Baca Juga
5 Pro Player Tanah Air dengan Jumlah Subscriber Terbanyak
7 Transfer Pro Player Esports yang Gegerkan Tanah Air
Inilah 5 Mantan Pro Player Mancanegara yang Sukses Jadi Streamer

Sebenarnya, Adrnking telah bergabung dengan BOOM Esports sejak Juli 2020 lalu. Dia pun telah mengikuti beberapa turnamen Valorant bersama tim tersebut. Sayangnya, pemain berusia 22 tahun ini gagal dalam turnamen resmi pertama yang bertajuk Valorant First Strike Indonesia dan menduduki posisi keempat.

Menurut sang pemain, Valorant di Indonesia bisa saja berkembang dengan pesat. Apalagi, beberapa pemain Asia Tenggara telah mengakui permainan para player Indonesia. Dengan adanya turnamen-turnamen yang diadakan, enggak menutup kemungkinan jika skena game besutan Riot Games ini akan berkembang di Indonesia.

“Beberapa player dari Asia Tenggara yang mengatakan jika pemain Indonesia keras. Nampaknya, tim Tanah Air bisa berkembang, apalagi didukung dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini,” ungkap Adrnking.

Kini, Adrnking dan BOOM Esports tengah melakukan persiapan untuk jadi juara di Valorant Challenger Indonesia Stage 1. Jangan lupa untuk mendukung tim ini dengan menyaksikan pertandingannya secara online di Youtube. Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

valorant valorant challengers indonesia tim esports atlet esports esports

Voucher Game

Close Ads X
© 2021 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.