5 Anime Mengerikan Berbasis Legenda Urban

Legenda urban bisa dibilang adalah sebentuk cerita rakyat modern yang menyebar dari mulut ke mulut. Biasanya, cerita-cerita semacam ini menyelingi obrolan ringan lo bersama para sahabat pas lagi rehat di kantor atau hang out di gerai kopi. Terlepas dari kebenaran ceritanya, lo mungkin akan bersedia untuk terus mendengarkannya hingga selesai lantaran rasa penasaran.

Nah, apa jadinya kalau legenda urban diadaptasi menjadi sebuah tayangan anime yang kaya akan imajinasi dan sajian audio-visual? Di Jepang sendiri, legenda urban cukup banyak jenisnya meski jumlahnya enggak sebanding dengan vending machine yang bertebaran di seluruh pelosok negeri. Makanya, lo enggak usah terkejut apabila cerita modern ini pada akhirnya dijadikan inspirasi dalam pembuatan anime, terutama yang bertema horor.

Di bawah ini ada lima anime horor berkonsep legenda urban sanggup menebarkan kengerian tiada tara. Langsung aja baca sampai kelar!

 

1. Requiem from the Darkness

Via Istimewa

Pada suatu titimangsa di penghujung Periode Edo atau sekitar era keruntuhan ke-shogun-an Tokugawa, hiduplah seorang penulis buku teka-teki anak bernama Momosuke Yamaoka. Selain cerdas, dia juga cukup piawai dalam menulis cerita yang mampu menawan minat baca anak-anak.

Dipicu rasa jenuh, Momo mengalihkan genre kepenulisannya menjadi tema horor dan bertekad menyelesaikan buku antologi bertitel Hyakumonogatari alias 100 Cerita Hantu. Agar tulisannya semakin meyakinkan dan terasa nyata, Momo memulai petualangan panjang mengeksplorasi Jepang untuk menggali legenda urban atau kisah ganjil yang bisa dia jadikan bahan materi.

Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan tiga Ongyou. Para makhluk spritual ini bertindak sebagai detektif untuk menyibak kebenaran atas berbagai mitos yang enggak sesuai dengan kenyataan sembari menghukum para pelaku kejahatan yang terlibat di dalamnya. Bersama mereka, Momo hampir selalu mengalami peristiwa-peristiwa mengerikan yang cukup menggoyah moralnya. Akankah Momo, pada akhirnya, berhasil merampungkan buku berisi 100 kisah hantu tersebut?

 

2. Toshi Densetsu Monogatari Hikiko (Urban Legends Story Hikiko)

Via Istimewa

Animasi video orisinal (OVA) dengan sentuhan CG 3-D ini mengangkat kisah urban hantu Mori Hikiko. Seorang gadis kecil pemalu dan pendiam yang semasa hidupnya kerap dirisak oleh teman sekelas, warga selingkungan, bahkan keluarganya sendiri. Konon, setelah tewas, dia sering bergentayangan di bawah jembatan atau tangga sekolah untuk memangsa korban yang menghampiri atau menegurnya. Sialnya, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

Satoshi adalah siswa kelas 3 SD yang entah kenapa terus mengalami kejadian mistis usai bertemu seorang gadis misterius di bawah jembatan. Lebih tepatnya, saat siswi pindahan bernama Kisaki Satoko datang. Semakin mengejutkan karena ternyata gadis ini adalah penghuni baru yang tinggal di samping kamar apartemennya. Jika sudah begini, bisa ditebak bahwa Satoshi harus mengucapkan selamat tinggal pada hari-harinya yang damai.

Terlepas dari sajian visual dan penggambaran karakternya yang amat kasar dan kurang sedap dipandang, OVA ini mampu membangun atmosfer yang menakutkan dan bikin kita bergidik ngeri. Adegan petak umpet antara Satoshi dan Satoko di tempat-tempat sempit dan gelap dijamin akan membuat penderita klaustrofobia kejang-kejang. Kalau doyan nonton hantu Sadako dari The Ring, mungkin lo bakal suka juga anime ini.

3. Jigoku Shoujo (Hell Girl)

Via Istimewa

Ada sebuah legenda urban kontemporer tentang sebuah situs beralamat “Hotline to Hell” atau yang dalam bahasa kita kira-kira “Sambungan ke Neraka”. Situs ini hanya dapat diakses tepat pada tengah malam dan oleh manusia yang jiwanya telah mati rasa lantaran digerogoti oleh dendam dan kedengkian.

Setiap episode anime horor ini terbagi dalam format subcerita yang mengisahkan seorang individu yang saking putus asanya dalam menghadapi hidup memilih untuk terhubung ke Korespondensi Neraka tersebut. Jika berhasil terhubung, “Gadis Neraka” bernama Ai Enma akan mendatanginya lalu memberi sebuah boneka voodoo sebagai personifikasi “antagonis” yang dia ingin lenyapkan. Apabila utasan benang merah tersebut ditarik, kontrak pun terjalin dan Enma bersama rekannya akan menyiksa antagonis yang diminta sang klien.

Akan tetapi, ada harga sangat mahal yang harus dibayar atas perjanjian ini. Mereka yang berani melontarkan permintaan akan “dihadiahi” sebuah tato. Tato ini jadi pertanda bahwa, kelak saat meninggal, dia juga akan terjerumus ke dalam neraka yang sama seperti manusia yang dilenyapkannya. Selama-lamanya.

 

4. Yamishibai: Japanese Ghost Stories

Via Istimewa

Mirip dengan Requiem from the Darkness, dalam Yamishibai lo akan disuguhi berbagai mitos atau legenda urban yang berbeda setiap pergantian episodenya. Awal tayangannya selalu sama, yakni kedatangan seorang bapak misterius bertopeng kuning tepat pada pukul 5 sore di sebuah taman bermain.

Di tempat itu, dia menarasikan kisah-kisah seram dengan metode bercerita kamishibai yang menggunakan kertas sebagai medium utamanya kepada anak-anak yang lugu dan penasaran. Wanita berambut panjang, kuil berhantu, atau iblis jangkung, semua cerita ini ditayangkan dalam durasi sangat singkat, sekitar lima menit saja.

Rentang waktu sependek itu aja udah cukup buat meneror lo sesudahnya. Sosok hantu dan lingkungan yang melengkapinya diilustrasikan dengan visual yang seram dan mengganggu. Anime horor ini cukup sukses dan mampu bertahan hingga musim keenam dengan episode terakhir yang baru aja beres September kemarin.

5. Mermaid Forest

Via Istimewa

Jangan bayangkan anime ini layaknya tayangan bertema putri duyung yang penuh kebahagiaan seperti yang dibuat oleh Disney. Jangan pula mengira di dalamnya bertabur kisah asmara menye-menye khas remaja tanggung seperti yang sering disiarin di salah satu stasiun TV swasta. Sesungguhnya, Mermaid Forest adalah anime dengan pendekatan skenario yang lumayan tragis dan menyayat hati.

Menurut legenda kuno Jepang, daging putri duyung berkhasiat memberi keabadian kepada penyantapnya. Nyaris 500 tahun lalu, Yuta, tanpa sengaja memakan daging tersebut. Lantas, apakah dia bahagia karena bisa hidup selamanya?

Sama sekali tidak. Lelaki ini tak hentinya mengembara ke seluruh pelosok negeri demi mencari putri duyung yang dapat mengembalikannya normal seperti semula. Bagaimana dia bisa hidup senang jika dia senantiasa awet muda, namun di sisi lain istri dan orang-orang yang dia sayangi terus berangsur tua?

Dalam perjalanannya, dia bertemu Mana. Gadis penyintas yang juga memakan daging tersebut saat usianya 15 tahun. Mereka pun berkelana bersama untuk mencari jalan keluar dari penderitaan yang mereka rasakan selama berabad-abad.

***

Dengan menyaksikan anime-anime di atas, lo bukan hanya mendapat hiburan yang bernas, tapi juga wawasan tambahan mengenai legenda urban di Jepang. Mau nonton sama teman atau si dia yang lo sayang, silakan aja. Yang jelas, bakal jauh lebih gereget kalau lo nontonnya sendirian pas tengah malem. Berani?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.