(Attack on Titan) 5 Alasan Mengapa Gabi Seharusnya Tak Dibenci

Gabi dibenci penggemar Attack on Titan karena telah membunuh Sasha.
– Apakah kalian sepakat dengan sejumlah alasan di bawah ini?


Pada episode delapan Attack on Titan season 4, penggemar setia dari anime Hajime Isayama tersebut disajikan dengan momen yang sangat menyedihkan. Soalnya, sosok Sasha Braus yang menjadi sumber komedi dari anime-nya tewas tertembak pada episode tersebut. Sosok yang menewaskan Sasha tersebut adalah Gabi Braun yang menjadi salah satu karakter baru di musim keempat anime-nya.

Meski hanya ada di anime, tindakan Gabi tersebut pun langsung mengundang amarah di kalangan penggemarnya setelah episodenya tayang. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya konten di sejumlah platform media sosial yang berisi hujatan terhadap sepupunya Reiner Braun tersebut. Namun, sebenarnya ada sejumlah alasan mengapa Gabi enggak layak untuk mendapat kebencian yang berlebihan.

Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah alasan mengapa Gabi Braun seharusnya enggak dibenci di Attack on Titan. Yuk, simak!

1. Eren versi Cewek

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Entah kalian sadar atau enggak, Gabi Braun merupakan Eren Yeager saat kecil versi cewek. Hal ini karena banyak banget kesamaan yang ada pada mereka berdua. Mulai dari menyaksikan tempat tinggalnya hancur, orang yang disayanginya tewas dengan tragis, serta sikapnya yang sangat gegabah dan juga tempramental.

Setelah sejumlah kejadian buruk tersebut menimpa mereka, keduanya pun langsung berniat untuk membalas dendam terhadap sang musuh. Dalam hal ini, sosok musuh yang dimaksud adalah Titan untuk Eren dan orang masyarakat Pulau Paradis bagi Gabi. Meski begitu, Gabi langsung bisa membalaskan dendamnya tersebut dengan membunuh Sasha, sedangkan Eren baru bisa setelah masuk Survey Corps.

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Di musim keempat anime-nya, Eren pun bisa dibilang berhasil membalaskan dendamnya dengan cara yang sebenarnya lebih sadis dari Gabi. Namun, dia enggak mendapatkan hujatan berlebihan layaknya Gabi oleh penggemar anime-nya. Salah satu faktornya adalah karena Eren digambarkan sebagai protagonis anime-nya, sedangkan Gabi di musim keempatnya bisa disebut sebagai ‘musuh’ dari sang tokoh utama.

Padahal, sebenarnya tindakan mereka berdua bisa dibilang sangat sama. Lalu, jika plot anime-nya dibalik dan lebih berfokus pada Gabi sebagai tokoh utamanya, kalian tentunya akan lebih berpihak kepada sang cewek, bukan Eren. Makanya, agak aneh jika penggemar membenci tindakan Gabi, tapi tidak untuk kelakuan Eren.

2. Anak Kecil Polos yang Kena Propaganda Perang

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Di anime Attack on Titan, seluruh negara di dalamnya dikisahkan dalam kondisi darurat perang antara satu sama lain. Sama seperti di dunia nyata, pihak pemerintah dari sebuah negara tentunya membuat sebuah propaganda untuk membuat bangsa yang musuh mereka seolah buruk dan menakutkan di mata masyarakat mereka. Hal inilah yang dilakukan negara Marley yang menjelekkan kaum Eldia di Pulau Paradis.

Propaganda kalau masyarakat di Pulau Paradis adalah ‘iblis’ pun sudah ditanamkan oleh pemerintah Marley kepada masyarakatnya sejak dini dan menjadi bagian dari pelajaran di sekolah. Gabi Braun yang masih berusia 12 tahun pun menjadi salah satu anak kecil polos di Marley yang dicuci otaknya oleh propaganda tersebut. Apalagi, dia juga menjadi bagian Warrior Unit yang merupakan pasukan elite milik Marley.

Makanya, enggak heran kalau ketika Eren serta anggota Survey Corps menyerang Marley, Gabi langsung menganggap mereka sebagai musuh berbahaya dan jelmaan sosok iblis. Padahal, Gabi serta seluruh masyarakat yang ada di Pulau Paradis berasal dari ras yang sama, yaitu Eldia.

3. Selalu Ada yang Tewas di Situasi Perang

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seluruh negara yang ada di anime Attack on Titan berada dalam kondisi darurat perang. Dalam sebuah peperangan, tentunya ada pihak yang menang ataupun kalah. Tak cuma itu, setiap terjadi peperangan, pastinya ada korban nyawa dari kedua belah pihak yang terlibat pertempuran, entah itu anggota militernya atau sekadar masyarakat biasa.

Kalian pun pasti sadar bahwa dalam beberapa episode terbaru Attack on Titan, kita diperlihatkan dengan situasi perang antara Survey Corps dengan militer Marley. Oleh karena itu, banyaknya korban nyawa yang ada akibat hal tersebut pun menjadi sebuah hal yang ‘wajar’ karena pada dasarnya memang sedang berada di situasi perang.

Sama halnya juga dengan Gabi yang menembak Sasha sebagai bentuk balas dendam ke musuhnya karena telah menghancurkan tempat tinggal dan menewaskan orang terdekatnya. Jadi, tindakan Gabi juga seharusnya diwajarkan karena terjadi di situasi perang, bukan sekadar membunuh tanpa alasan. Lagipula, Gabi juga anggota Warrior Unit sehingga memang punya tugas buat melindungi tempat kelahirannya.

4. Tidak Tahu Fakta Sejarah yang Sebenarnya

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Masih berkaitan dengan poin nomor dua, Gabi sudah terlanjur dicuci otaknya oleh propaganda Marley yang mengatakan kalau masyarakat Pulau Paradis adalah iblis. Padahal, propaganda umumnya adalah omong kosong yang dibuat oleh pemerintah agar masyarakatnya takut atau bahkan benci terhadap musuh negaranya. Propaganda pun terkadang dibuat dengan cara mencampurkan sejarah asli dengan fiksi.

Dalam sejarah aslinya, keluarga Tybur dan Raja Karl Fritz yang merupakan kaum Eldia bekerja sama untuk membuat Marleyan menang pada Great Titan War yang berlangsung ratusan tahun lalu. Hal ini terjadi karena Karl Fritz sebenarnya sudah muak dengan kelakuan orang Eldia yang gemar perang dan mengganggu kedamaian umat manusia lainnya.

Raja Karl Fritz pun membawa sebagian kaum Eldia ke Pulau Paradis untuk menghindari konflik keberlanjutan dengan Marleyan. Karl Fritz bahkan menghapus memori tentang perang dan dunia luar dari masyarakatnya agar mereka bisa hidup damai di Pulau Paradis. Tentunya, jika Gabi yang merupakan seorang Eldian mengetahui sejarah sebenarnya, dia justru akan lebih berpihak ke masyarakat Pulau Paradis.

5. Kematian Sasha Bukan Sepenuhnya Salah Gabi

Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan
Alasan Jangan Benci Gabi Attack on Titan Via Istimewa.

Mungkin masih banyak dari kalian yang menganggap bahwa kematian dari Sasha Braus di episode delapan anime Attack on Titan season 4 adalah salah Gabi sepenuhnya. Padahal, kematian Sasha sebenarnya juga diakibatkan oleh Eren Yeager yang melakukan serangan ke Marley dengan dibantu oleh Survey Corps. Seandainya dia enggak melakukan hal tersebut, Sasha tentunya enggak perlu pergi ke Marley dan tewas.

Lagipula, Eren pada dasarnya melakukan serangan tersebut atas kehendaknya sendiri dan awalnya enggak diketahui sama sekali oleh rekannya di Survey Corps. Bahkan, kalau bisa dibilang seluruh anggota Survey Corps mengecam tindakan gegabah Eren tersebut. Soalnya, dalam versi manga-nya dijelaskan bahwa Pulau Paradis sedang mencoba untuk membangun relasi dengan negara lain, bukan menyulut perang.

Lalu, bukti bahwa kematian Sasha bukan sepenuhnya salah Gabi juga ditegaskan pada akhir episodenya. Soalnya, Jean mengatakan kepada Eren bahwa Sasha meninggal karena dia melibatkan Survey Corps dalam serangannya tersebut. Jadi, seharusnya penggemar anime-nya enggak terlalu membenci Gabi hanya karena Sasha tewas, karena bukan sepenuhnya salah dia.

***

Nah, itulah sejumlah alasan mengapa Gabi seharusnya enggak dibenci di anime Attack on Titan. Apakah kalian sepakat dengan sejumlah alasan di atas? Atau kalian malah tetap membenci Gabi? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.