5 Cara Sutradara “Bangkitkan” Aktor yang Telah Meninggal Dunia di Film

– Cara di bawah ini bisa mengakali ketidakhadiran aktor dalam suatu film Hollywood.
– Meski ujung-ujungnya CGI, para sutradara ini punya cara cerdik utamanya.

Film dan teknologi memang akan selalu beriringan. Makin tahun, makin canggih teknologi yang dipakai bikin penonton merasa filmnya memang nyata. Bahkan, saat ini para sineas bisa menghadirkan seorang aktor dalam adegannya meskipun si aktornya telah meninggal dunia.

Ada beberapa film yang cukup berhasil mengakali hal itu. Bahkan, penonton merasa sang aktor benar-benar terasa masih hidup dan berlaga di kamera.

Apa saja? Inilah cara sutradara film Hollywood bikin adegan yang aktornya sudah meninggal.

1. Satukan Gambar dari Film Jadul – Marlon Brando (Superman Returns)

Pada film Superman yang rilis pada 1979, kita tahu bahwa Marlon Brando adalah aktor yang ditunjuk sebagai Jor-El, ayah dari Superman. Nah, kemunculannya dalam film tersebut sebetulnya ingin diulangi lagi dalam film Superman Returns (2006).

Namun, setahun sebelum filmnya rilis, Marlon Brando meninggal dunia. Sang sutradara tidak kehabisan ide. Dia pun coba untuk menyatukan gambar-gambar yang belum terpakai di film Superman (1979), juga beberapa foto dari Marlon Brando untuk dibuat adegan sederhana.

Hebatnya, sutradara Bryan Singer pun berhasil membuat adegan Marlon Brando muncul dalam sebuah bayangan yang memantul dalam kristal-kristal es. Walau suaranya tak terlalu mirip, tapi kita patut apresiasi hasil kerja Bryan Singer ini.

2. Mengubah Narasi – Heath Ledger (The Imaginarium of Doctor Parnassus)

Salah satu kesulitan terbesar seorang sutradara adalah menghadapi kenyataan jika si aktor utama dalam proyeknya meninggal dunia. Itu juga yang dialami oleh sutradara Terry Gilliam saat Heath Ledger wafat dan bikin proses syuting film The Imaginarium of Doctor Parnassus (2009) terhenti.

Akhirnya, Gilliam menemukan celah untuk melanjutkan proyek film Hollywood fantasi ini. Dia mengubah narasi. Peran Tony Shepard yang diperankan Heath Ledger diceritakan berubah penampilannya. Alhasil, ada beberapa aktor yang menggantikan Heath Ledger dalam proyek ini mulai dari Johnny Depp, Jude Law, sampai Colin Farrell.

3. Pakai Stuntman dan CGI – Oliver Reed (Gladiator)

Sulit dimungkiri bahwa Oliver Reed memang salah satu aktor terbaik. Bahkan sampai akhir hayatnya Oliver masih tetap menjadi bagian dalam sebuah proyek film besar berjudul Gladiator (2000).

Sayang, sebelum syutingnya rampung, Oliver Reed terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Syuting harus tetap berjalan. Sutradara Ridley Scott memutar otak dengan mengubah sedikit naskah dengan membuat karakter Oliver Reed terbunuh.

Adegan terbunuhnya karakter Proximo yang diperankan Oliver Reed, Ridley Scott menggunakan pemeran pengganti dengan sedikit menggunakan efek CGI. Hasilnya walau tak terlalu rapih, setidaknya film bisa lanjut dan akhirnya menang lima piala oscar.

4. Naskah Baru dan Wajah Anggota Keluarga – Paul Walker (Furious 7)

Dunia begitu dikagetkan dengan kematian aktor Paul Walker. Saat itu, Paul tengah dalam proyek Furious 7 (2015). Namun, takdir berkata lain, Paul meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal. Syuting film pun dihentikan sementara.

Nah, untuk menghormati kepergiannya, sutradara James Wan pun menyusun ulang naskah film. Wan juga menggaet Weta Digital, perusahaan efek visual ternama, untuk merupa wajah Paul Walker lewat adegan-adegan yang diperankan adiknya Paul Walker (Cody dan Caleb Walker) serta stuntman.

Walau masih terlihat efek komputernya, yang jelas film ini bisa rampung. Bahkan, jadi top 3 film terlaris dalam waralaba Fast and Furious.

5. Tempel Wajah – Bruce Lee (Game of Death)

Jauh sebelum Paul Walker, publik juga geger dengan wafatnya Bruce Lee. Aktor Hong Kong yang mendunia ini meninggal saat masih dalam syuting film Game of Death (1978).

Masalahnya pada 1978, teknologi belum secanggih sekarang. Kematian Bruce Lee menghentikan semua yang terlibat dalam film Game of Death. Akhirnya, film tetap dilanjut. Sang sutradara menggunakan cara dengan “menempelkan” wajah Bruce Lee ke salah satu stuntman.

Penempatannya pun terlihat kasar, dan membuat semua orang tahu bahwa itu bukan Bruce Lee. Hasilnya, film Game of Death pun tak seberhasil film Bruce Lee lainya seperti Enter the Dragon (1973).

***

Nah dari lima cara sutradara mengakali adegan yang aktornya meninggal, mana yang menurut kamu dilakukan dengan cukup brilian? Bagikan di kolom bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.