5 Hal yang Wajib Dilakukan di Sekuel Film Venom

Debut Venom di layar lebar sukses memberikan kesan yang mendalam. Meraih 855 juta dolar Amerika selama masa penayangan, film besutan Ruben Fleischer ini berhasil dari segi pendapatan. Patut dicatat, modal yang dikeluarkan oleh Sony Pictures untuk Venom ‘hanya’ di sekitaran angka 100 juta dolar Amerika.

Berbanding terbalik dengan pendapatan yang diraih, Venom mendapatkan kritikan pedas untuk beberapa hal. Pada situs rottentomatoes, film yang dibintangi oleh Tom Hardy dan Michelle Williams ini cuma mendapatkan skor 28%. Resmi mengumumkan bahwa sekuel Venom sedang dalam tahap pengembangan, Sony harus memperhatikan beberapa hal agar kritikan pedas enggak kembali mendera. Enggak usah berlama, langsung aja lo simak apa saja yang wajib dilakukan untuk sekuel Venom nanti.

 

1. Buang Wig Carnage

Salah satu yang membuat penggemar bersemangat untuk menantikan sekuel dari Venom adalah konfirmasi bahwa Carnage dipastikan hadir. Diperankan oleh Woody Harrelson, Cletus Casady alis Carnage nampang di adegan post-credit dari Venom. Penggila Marvel udah bertahun-tahun meminta agar Carnage dimunculkan di layar lebar, walaupun kemungkinan enggak akan berhadapan dengan Spider-Man, paling enggak, aksi dari symbiote yang satu ini bisa segera dinikmati enggak lama lagi.

Sayangnya, momen kemunculan Cletus Casady melahirkan satu hal yang meraih atensi, yaitu rambut palsu yang terlihat jelek. Terlihat aneh dan enggak cocok dipasangkan ke Harrelson, wig ini sukses menjadi sorotan. Semoga saja di film sekuel Venom nanti, sang aktor enggak harus mengenakan rambut palsunya ini.

 

2. Keluarkan Uang Lebih untuk CGI

Memang benar, Venom bukanlah proyek garapan Marvel, yang terkenal dengan garapan CGI kelas wahid. Namun sayangnya, Sony Pictures belum menandingi Marvel dalam hal menggunakan pencitraan hasil komputer di film yang satu ini. Mungkin kalau udah nonton, kalian juga setuju bahwa kualitas animasi di film besutan Ruben Fleischer ini masih terlihat ‘kasar’ dan enggak ‘indah’.

Mungkin salah satu penyebabnya adalah modal yang ‘cuma’ 100 juta dolar Amerika. Namun setelah berhasil mendapatkan pundi hampir sembilan kali lipat daripada bujet, enggak ada salahnya kalau Sony menyuntikkan dana lebih agar penonton bisa dimanja dengan keindahan visual di film sekuel nanti.

 

3. Buang Karakter Enggak Penting

Kalau dilihat lagi, ada beberapa karakter dalam film Venom yang enggak punya kontribusi signifikan terhadap jalan cerita. Mungkin lo masih ingat ketika Eddie Brock udah dipecat, ada adegan dimana sang protagonis harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan koran gratisan ke seorang pengemis. Adegan ini sebenarnya enggak terlalu krusial dan bisa saja dihapus tanpa mengganggu jalan cerita utama.

Durasi yang berharga bisa dipergunakan untuk memperkuat narasi tentang Eddie Brock. Misalnya untuk menceritakan mengapa hubungan Eddie dan Anne bisa hancur dengan cepat.

 

4. Lebih Fokus ke Satu Tema

Di Venom, lo akan disuguhi sajian komedi, aksi, sekaligus percintaan. Formula ini memang udah jadi kuncian, seperti yang sering dilakukan oleh Marvel untuk deretan judul di MCU (Marvel Cinematic Universe). Tapi di film keluaran Sony Pictures ini, nuansa yang disajikan terasa campur aduk.

Namun hal ini bisa saja dimaklumi, mengingat ini adalah debut Venom di layar lebar. Sony masih mencari formula yang dirasa cocok untuk film spin-off yang satu ini. Perlu diingat, sosok Venom lebih kental dengan nuansa gelap dan sadis. Penggambaran baru untuk karakter Venom tentu akan memancing reaksi dari penggemar yang udah sangat mengenal sosok anti-hero satu ini.

5. Pilih Soundtrack yang Lebih Pas

Memang enggak ada yang menyangsikan kualitas Eminem dari urusan nge-rap. Namun, gubahan dari rapper legendaris ini yang mengiringi Venom terasa enggak cocok. Kalau lo udah sempat nonton Spider-Man: Into the Spider-Verse, lagu ‘Sunflower’ yang dinyanyikan oleh Post Malone dan Swae Lee bisa masuk ke dalam adegan di film animasi Sony ini tanpa cela.

Mengusung judul ‘Venom’, lagu karya Eminem ini terkesan dipaksakan agar bisa menjadi soundtrack orisinal dari film Venom. Kalau melihat liriknya, Eminem sempat menyebut bau dari kotoran gajah membuat dia ‘mabuk’. Enggak cuma itu, terdapat beberapa bait lagu yang enggak berima. Sebuah hal yang jarang dilakukan oleh sang rapper legendaris. Semoga saja untuk sekuel nanti, Sony bisa memilih lagu yang lebih cocok.

***

Itu tadi beberapa koreksi yang wajib dilakukan oleh Sony untuk film sekuel Venom nanti. Apakah lo setuju dengan ulasan di atas? Kasih tahu pendapat lo di bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.