5 Momen Menarik di Malam Puncak Piala Citra 2019

Salah satu acara penghargaan perfilman Indonesia yang paling bergengsi, yaitu Piala Citra 2019, akhirnya telah umumkan para pemenangnya. Acara tersebut bisa dibilang menjadi malamnya film Kucumbu Tubuh Indahku. Jelas saja karena film garapan Garin Nugroho ini berhasil menyabet delapan penghargaan Piala Citra 2019.

Piala Citra 2019 telah berlangsung dengan lancar dan sukses. Namun di balik keseruannya, ada beberapa kejadian menarik yang terjadi di acara tersebut. Bahkan, ada kejadian enggak terduga yang enggak tertangkap kamera. Nah, apa saja momen menarik yang terjadi di Piala Citra 2019? Yuk, simak!


1. Muhammad Khan Bernyanyi Lagu India

Penghargaan “Pemeran Utama Pria Terbaik” Piala Citra 2019 jatuh kepada Muhammad Khan atas aktingnya di Kucumbu Tubuh Indahku. Nah, ada kejadian menarik saat Khan menyampaikan pidato kemenangannya. Dia enggak lupa menyampaikan terima kasih kepada idolanya, yaitu Shah Rukh Khan.

Saat mengucapkan terima kasih kepada Shah Rukh, Khan sempat menyelipkan beberapa kalimat dalam bahasa India. Lalu, Khan menutup pidatonya dengan menyanyikan sebuah lagu India berjudul “Mere Mehboob Mere Sanam”. Lagu tersebut merupakan soundtrack salah satu film Shah Rukh yang berjudul Duplicate (1998).

Usaha Khan untuk menarik perhatian Shah Rukh ternyata enggak sia-sia. Lewat akun Twitter-nya, Shah Rukh mengaku turut senang atas kesuksesan Khan dan berharap bisa bertemu dengan pemeran Juno dalam waktu dekat.

2. Gina S. Noer Ngos-ngosan Terima Dua Penghargaan

Dok. Festival Film Indonesia

Kucumbu Tubuh Indahku bukan satu-satunya pusat perhatian di malam puncak Piala Citra 2019. Gina S. Noer berhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu “Penulis Skenario Asli Terbaik” untuk Dua Garis Biru dan “Penulis Skenario Adaptasi Terbaik” untuk Keluarga Cemara. Namun, ada kejadian lucu saat Gina menerima dua penghargaan tersebut.

Jeda waktu antara pengumuman pemenang dua penghargaan tersebut sangat berdekatan. Saat Gina dinobatkan sebagai pemenang “Penulis Skenario Asli Terbaik”, dia sedang menyampaikan pidato kemenangannya untuk penghargaan “Penulis Skenario Adaptasi Terbaik” di ruangan khusus media. Dia pun terpaksa lari menuju panggung dan menerima piala kedua dalam keadaan ngos-ngosan.


3. Sindiran Ade Irawan kepada Piala Citra

Dok. Festival Film Indonesia

Seperti ajang penghargaan lainnya, Piala Citra juga menyiapkan penghargaan khusus yang diberikan kepada aktor atau aktris senior, yaitu “Lifetime Achievement”. Untuk tahun ini, Piala Citra menganugerahkan penghargaan tersebut kepada Ade Irawan yang telah terjun ke dunia seni peran sejak 1964.

Berhubung Ade dalam kondisi yang kurang sehat, anaknya, yaitu Dewi Irawan, mewakilkan dirinya saat menerima piala di atas panggung. Di momen tersebut, Dewi menyampaikan bahwa ibunya sudah lama ingin menerima penghargaan ini. Lewat anaknya, Ade menyayangkan kenapa penghargaan ini selalu diberikan kepada aktor atau aktris yang sedang dalam keadaan sakit, sehingga enggak memungkinkan untuk hadir langsung menerima piala.

4. Produser Kucumbu Tubuh Indahku Kutip Pembukaan UUD 1945

Dok. Festival Film Indonesia

Seperti yang diprediksikan KINCIR sebelumnya, Kucumbu Tubuh Indahku berhasil memenangkan penghargaan “Film Cerita Panjang Terbaik”. Walaupun film ini mencetak banyak prestasi, Kucumbu Tubuh Indahku sempat mendapatkan penolakan besar dari masyarakat Indonesia karena dianggap mengangkat isu LGBT.

Produser Kucumbu Tubuh Indahku, yaitu Ifa Isfansyah, menyinggung masalah penolakan film ini di pidato kemenangannya. Uniknya, dia menyampaikan pesannya dengan mengutip Pembukaan UUD 1945.

“Karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Untuk itu, segala bentuk penjajahan dan penghakiman massal terhadap karya seni di Indonesia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Merdeka sinema Indonesia!” ujar Ifa di pidatonya.


5. Tanta Ginting Ungkap Daniel Mananta yang Membuatnya Terjun ke Dunia Seni Peran

Dok. Festival Film Indonesia

Pemenang nominasi “Pemeran Pendukung Pria Terbaik” Piala Citra 2019 dibacakan oleh Tanta Ginting dan Daniel Mananta. Sebelum mengumumkan pemenangnya, Tanta pun menceritakan bagaimana dirinya bisa berkecimpung di dunia seni peran.

Karier akting Tanta berawal dari pesan BlackBerry Messenger (BBM) yang dikirim Daniel pada 2009. BBM tersebut berisikan informasi audisi Gita Cinta: The Musical (2010) yang akhirnya memperkenalkan dirinya ke dunia seni peran. Pada kesempatan yang sama, Tanta mengucapkan terima kasih kepada Daniel atas BBM-nya dulu.

***

Itulah kelima momen menarik yang terjadi di Piala Citra 2019. Di antara lima momen di atas, manakah yang menurut kalian paling menarik? Atau, ada kejadian lainnya yang menurut kalian lebih menarik? Jangan lupa tuliskan di kolom komentar, ya. Lalu, ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.