5 Teka-teki yang Terjawab di Film Gundala

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

Sebagai sebuah film yang akan mengawali rentetan film-film lain dari Jagat Sinema Bumilangit, film Gundala berhasil mencuri perhatian. Sebelum film ini tayang banyak tanda tanya besar dibenak penikmat film.

Akhirnya, beberapa pertanyaan itu terjawab ketika filmnya tayang. Meski, masih banyak yang disimpan untuk film BCU selanjutnya. Nah, pertanyaan-pertanyaan menggantung apa aja yang akhirnya terjawab dalam film? Ini ringkasannya.

1. Bagaimana Sancaka membuat kostum Gundala?

Dari awal kemunculannya, enggak sedikit yang penasaran soal kostum Gundala. Apakah hanya modal jaket kulit, kacamata las, dan sayap di telinga, bisa menghalau musuh? Nyatanya dalam film, hal itu berhasil dijawab oleh Joko Anwar.

Kostum tersebut memang kostum sementara, sebab Sancaka baru mengetahui apa saja kekuatannya dan apa saja kelemahannya. Kostum sekadarnya itu akhirnya enggak lagi dipakai. Di akhir film, dia mendapat kostum baru yang jauh lebih keren.

2. Mengapa kostum Gundala warna cokelat?

Di komik, semua orang tahu jika Gundala itu identik dengan warna biru. Akan tetapi, mengapa di film seolah Gundala ini adalah superhero yang identik dengan warna cokelat kemerahan?

Ya, masih nyambung dengan poin pertama. Nyatanya, memang itu kreasi Joko Anwar dalam ngerangkai opini. Ketika post credit muncul, akhirnya Joko Anwar memberi sinyal jika kostum cokelat itu hanya sementara. Sedangkan kostum barunya adalah biru tua, persis di komik.

3. Apa fungsi ornamen sayap di telinganya?

Banyak orang yang bertanya apa fungsi sayap di telinga sang jagoan? Nyatanya, sayap tersebut ada maksudnya. Ya, Sancaka jadi enggak ngerasa kesakitan pas petir menyambar ketika ada benda yang nempel di telinganya.

Lalu, kenapa bentuknya sayap? Ketika bikin kostumnya, Tedi, adik dari Wulan, ikut merancangnya. Dia ambil salah satu logo mesin material pabrik yang berbentuk sayap. Ketika dipasang ke helm, penampilan Sancaka jauh lebih baik, dibandingkan pakai antena radio di telinganya.

4. Adakah Ki Wilawuk, dan siapa aktor yang memerankannya?

Ketika Jagat Sinema Bumilangit umumkan para bintangnya, enggak disebutkan siapa yang bakal jadi Ki Wilawuk. Padahal, sosok villain ini adalah salah satu yang terkuat dan tertangguh. Bahkan disebut-sebut enggak bisa mati.

Di akhir film, kita tahu bahwa Ki Wilawuk yang badan dan kepalanya sudah terpisah itu disatukan kembali. Alhasil, Ki Wilawuk betul-betul hidup kembali dan mengincar Gundala. Menariknya, ternyata supervillain tersebut diperankan oleh Sujiwo Tejo, aktor senior yang enggak disangka gabung di BCU.

5. Bagaimana Pengkor bisa punya wajah buruk rupa?

Selain Ki Wilawuk, villain Gundala di film ini adalah Pengkor. Meski hanya di akhir mereka bertemu, Pengkor enggak boleh diremehkan. Akhinya, di film ini, kita tahu kenapa setengah wajahnya buruk rupa.

Sosok Pengkor ini memang punya sisi mirisnya sendiri. Pengkor ini punya separuh wajah yang buruk, karena ketika kecil, dirinya dibakar hidup-hidup oleh buruh perkebunan ayahnya. Beruntung, dia selamat, dan mesti melanjutkan hidup dengan kaki yang pincang dan separuh tubuh yang terbakar.

***

Film Gundala akan jadi awal yang baik bagi perkembangan film yang akan digarap Jagat Sinema Bumilangit. Patut ditunggu kejutan apa lagi yang akan muncul di film selanjutnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.