5 Alasan Nonton Film Down Swan Bikin Hati Kalian Hangat

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran film Down Swan yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

Isu down syndrome bisa dibilang jarang diangkat ke dalam film. Padahal, kondisi kelainan genetik ini bukan hal asing di sekitar kita.

Film Down Swan (2019) garapan Fuad Akbar ini akan mengambarkan hal tersebut dalam tayangan yang bisa dinikmati semua usia. Dibintangi oleh Ariyo Wahab (Bisma), Putri Ayudya (Mitha), dan Arina Dhisya (Nadia), film yang mengangkat isu down syndrome ini akan menghangatkan hati.

Film produksi Adiksi Films ini berkisah tentang perjuangan sepasang suami istri yang mendukung anaknya yang menyandang down syndrome untuk menjadi seorang balerina.

KINCIR udah merangkum beberapa faktor yang membuat film Down Swan ini patut ditonton. Yuk, simak!

 

1. Melihat Sisi Lain Penyandang Down Syndrome

Film Down Swan didekasikan kepada penyandang down syndrome di seluruh dunia. Film ini juga mengadakan pre-screening dalam rangka World Down Syndrome Day pada 21 Maret 2019 yang melibatkan 800 anak berkebutuhan khusus. Nah, karakter Nadia menjadi representasi langsung para penyandang down syndrome.

Meskipun terlihat berbeda dengan anak-anak lainnya, Nadia memiliki tekad untuk mencapai impian. Melalui sosok Nadia, film ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap para penderita down syndrome yang kadang masih dipandang "berbeda".

 

2. Menyajikan Premis Menarik

Sebagai balerina, Mitha berharap cita-citanya diteruskan oleh sang anak, Nadia. Kisah yang mirip dengan film Dangal (2016) ini bikin kalian merasakan sosok orang tua yang putus asa, karena sang anak tidak bisa melanjutkan cita-cita karena dianggap "berbeda".

Di tengah kekecewaan Mitha, Nadia tiba-tiba memberikan secercah harapan. Apa yang dirasakan Mitha akan relate dengan apa yang dirasakan para orang tua lain yang bernasib sama.

3. Karakter Mitha yang Menginspirasi

Karakter Mitha terasa pas diperankan oleh Putri Ayudya. Sosok ibu yang jutek ini awalnya enggak bisa menerima kenyataan bahwa sang anak menyandang down syndrome. 

Berkat suatu peristiwa, naluri keibuan Mitha mulai tumbuh kepada putri semata wayangnya tersebut. Hubungan antara ibu dan anak ini enggak hanya memberikan inspirasi, tapi juga harapan bahwa mereka berhak dapat kasih sayang yang sama.

 

4. Chemistry Bintang Bikin Baper

Meskipun memiliki buah hati yang menyandang down syndrome, keluarga Bisma tidak pernah putus asa. Dengan bekal pengetahuan, Bisma dan Mitha tetap membesarkan putri mereka dengan kasih sayang yang seharusnya.

Kelebihan film Down Swan terlihat pada chemistry antar anggota keluarga Bisma. Putri, Dhisya, dan Ariyo tampil natural dengan segala emosi yang disampaikan lewat dialog dan ekspresi. Alhasil, mereka membuat kita menyelam lebih jauh soal kehidupan keluarga dengan anak down syndrome.

5. Menyikapi Perbedaan dengan Cara Istimewa

Sosok Nadia yang “berbeda” awalnya menjadi masalah bagi Mitha, tapi Bisma berusaha meyakinkan istrinya bahwa setiap orang diciptakan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal yang terlontar dari Bisma ini menjadi pengingat bagi kita bahwa perbedaan bukan musibah, melainkan anugerah.

Film Down Swan tidak hanya menunjukkan cara menyikapi perbedaan, tapi makna mendalam soal keluarga dan kasih sayang. Keluarga menjadi “gudang” dukungan, sebesar apapun impian. 

***

Kalian bisa nonton film Down Swan yang sudah tayang di bioskop sejak 23 Mei 2019. Pas banget di momen ramadan, film ini siap menghangatkan hati. Terus pantau KINCIR untuk informasi seputar film dan game, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.