7 Adegan Film Raya and the Last Dragon dengan Unsur Indonesia

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Raya and the Last Dragon yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton. 

Raya and the Last Dragon jadi film Disney terbaru yang akhirnya rilis di bioskop sejak 3 Maret 2021. Film ini bercerita tentang seorang pendekar wanita yang berkelana ke berbagai daerah untuk mengumpulkan roh naga yang terpecah demi menyelamatkan dunia. Kalian bisa baca review-nya di sini.

Hal yang paling menarik dari film ini adalah inspirasi Disney dari budaya Asia Tenggara. Sebab itu, ada banyak elemen khas Asia Tenggara yang tergambar dalam film ini. Termasuk beberapa hal yang erat kaitannya dengan Indonesia.

Elemen Indonesia apa saja yang ada di film Raya and the Last Dragon? Inilah daftarnya!

 

1. Keris

Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon.
Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Raya adalah seorang pendekar wanita yang jago bela diri. Dia punya keberanian melawan siapa pun yang dihadapinya dengan gigih. Salah satu modal keberaniannya dalam melawan musuh adalah pedangnya.

Kalau kita perhatikan lebih jauh, pedang Raya ini lebih mirip keris. Ada lekukan-lekukan bergelombang yang terdapat dalam senjata Raya tersebut. Bahkan warna senjatanya pun sangat identik dengan keris.

2. Batik

Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon.
Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Di film animasi Disney mana kamu bisa menemukan adegan seseorang tengah membatik? Barangkali hanya di film ini kamu bisa melihatnya walau hanya beberapa detik. Adegan itu terjadi ketika memperlihatkan wilayah dari Klan Taring. Dari gambar tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa membatik adalah salah satu kebiasaan warga dari Klan Taring.

 

3. Wayang

Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon.
Ada unsur Indonesia, seperti keris, batik, wayang, gamelan, dan rumah gadang di film Raya and the Last Dragon. Via Walt Disney Animation Studios.

Setali tiga uang dengan batik, Klan Taring juga digambarkan memiliki budaya wayang. Hal itu dapat terlihat ketika Virana, ketua Klan Taring, mendongeng pada anak-anak kecil.

Di belakangnya ada layar wayang yang juga biasa digunakan oleh para dalang ketika memainkannya. Meski tidak ada adegan ketika wayang ditampilkan, setidaknya penggambaran itu cukup menjelaskan bahwa pewayangan jadi salah satu tradisi yang ada di film Raya and the Last Dragon.

 

4. Lanskap Terasering

Terasering di film Disney.
Terasering di film Disney. Via Walt Disney Animation Studios.

Nampaknya, Klan Taring ini benar-benar menggambarkan Indonesia. Sebab, jika ditengok dari sisi wilayahnya, mereka membangun persawahan yang membentang mengelilingi istana dan pemukiman.

Hal itu dilakukan untuk membendung supaya Druun, si makhluk jahat tidak bisa masuk ke wilayah mereka. Lanskap sawah yang terlihat sangat mirip dengan sawah-sawah yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, seperti di Bali dan Majalengka.

 

5. Rumah Gadang

Rumah Gadang di Film Disney.
Rumah Gadang di Film Disney. Via Walt Disney Animation Studios.

Satu lagi yang khas dari Indonesia dan terletak pada Klan Taring adalah istana mereka. Kalau diperhatikan secara detail. Orang-orang Indonesia pasti tahu bahwa istana Klan Taring ini mirip dengan salah satu rumah adat di Indonesia. Yap, Rumah Gadang.

Dari kejauhan sangat tampak bahwa rumah Gadang menjadi inspirasi dari bangunan istana ini. Bentuk masing-masing ujungnya yang lancip dan mengarah ke atas persis seperti tanduk kerbau.

6. Pencak Silat

Pencak Silat di film Disney.
Pencak Silat di film Disney. Via Walt Disney Animation Studios.

Kalau yang satu ini mesti diteliti dengan baik. Seperti halnya film-film Disney lain yang menampilkan adegan berantem, Raya and the Last Dragon juga menampilkan adegan berantem yang cukup sengit antara Raya dan Namaari. Kalau diperhatikan, gerakan-gerakannya tersebut tertata dengan rapi.

Seperti halnya ketika kita melihat duel dalam Pencak Silat. Tak bisa dimungkiri, bela diri asal Indonesia ini memang cukup populer di Asia Tenggara. Bahkan menginspirasi seni bela diri lain di Asia Tenggara. Wajar jika elemen tersebut dimasukan pada film ini.

7. Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika di Film Disney.
Bhinneka Tunggal Ika di Film Disney. Via Walt Disney Animation Studios.

Pada dasarnya, tujuan dari film ini hanya satu: persatuan dalam perbedaan. Jargon yang “Indonesia banget”. Kita menyebutnya Bhinneka Tunggal ika. Film ini memang menceritakan perpecahan antarklan yang saling berprasangka buruk satu sama lain.

Satu-satunya cara untuk menyatukan itu semua adalah menerima dan hidup berdampingan dalam perbedaan. Jadi, sudah tentu film animasi ini secara tak langsung hadirkan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang sudah jadi jargon Indonesia sejak dulu.

***

Selain tujuh elemen di atas, masih ada beberapa hal kecil lain, seperti nasi sebagai makanan pokok masyarakat Kumandra, warna kulit karakternya yang sawo matang, pakaian adat pasukan yang mirip sama pakaian yang dipakai prajurit kerajaan Majapahit, hingga suara gamelan yang sering terdengar dalam film.

Selain hal-hal di atas, elemen Indonesia apa lagi yang kamu lihat dalam film Raya and the Last Dragon?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.