Info 
– Martian Manhunter debut di film live action lewat Justice League Snyder Cut.
– Superhero ini ternyata punya kekuatan yang enggak bisa kalian remehkan!
Lebih dari tiga tahun penggemar DC menanti, Justice League Snyder Cut atau yang memiliki nama resmi Zack Snyder’s Justice League (2021) akhirnya dirilis pada 18 Maret 2021. Dengan durasi empat jam, Snyder Cut menampilkan pengalaman menonton yang berbeda dari Justice League (2017) versi bioskop. Bahkan, kalian juga menemukan banyak karakter yang enggak dimunculkan di versi bioskopnya.
Salah satu karakter baru yang enggak muncul di Justice League versi bioskop adalah Martian Manhunter. Walau sangat singkat, kemunculan Manhunter tentunya berhasil menghebohkan penggemar. Setelah sekian lama, penggemar akhirnya bisa melihat debut sang superhero di film live action. Di sisi lain, kalian yang bukan penggemar DC mungkin dibuat bertanya-tanya tentang karakter tersebut.
Setelah melihat penampilan Martian Manhunter di Snyder Cut, yuk, simak faktanya berikut ini!
1. Bernama asli J’onn J’onzz, Manhunter pertama kali muncul di komik Detective Comics #225 yang dirilis pada November 1955
Karakter yang diciptakan oleh Joseph Samachson dan Joe Certa ini diceritakan sebagai alien berkulit hijau yang berasal dari planet Mars. Pada kemunculan pertamanya di komik Detective Comics #225, J’onn J’onzz bisa tiba di Bumi karena ditarik oleh sinar teleportasi dari mesin hasil eksperimennya Dr. Saul Erdel.
Untuk mengirim J’onn J’onzz kembali ke Mars, Erdel harus mengubah otak komputer dari alat yang membawa sang alien ke Bumi. Namun di tengah proses perubahan otak komputer, Erdel terbunuh dan membuat J’onn J’onzz terjebak di Bumi. Alhasil, alien tersebut memutuskan untuk menyamar menjadi manusia dan menggunakan nama John Jones sebagai penyamarannya.
Dalam penyamarannya tersebut, John membantu melawan kejahatan dengan bekerja sebagai detektif di kota Middletown.
2. Debut sebelum kemunculan perdana Justice League di komik, Manhunter ternyata adalah salah satu pendiri tim superhero tersebut
Sempat bersembunyi dengan identitas manusianya, Manhunter akhirnya mengungkapkan wujud aslinya kepada dunia. Lalu di komik Justice League of America #9 yang dirilis pada Februari 1962, terungkaplah asal-usul terbentuknya Justice League. Tim superhero ini terbentuk karena adanya serangan alien Appellaxians ke Bumi.
Prajurit Appellaxians yang ingin menguasai planet mereka kemudian dikirim ke Bumi untuk bertarung memperebutkan takhta. Serangan alien tersebut tentu saja menarik perhatian para superhero, di antaranya Aquaman, Batman, Flash versi Barry Allen, Green Lantern versi Hal Jordan, Martian Manhunter, Superman, dan Wonder Woman.
Ketujuh superhero tersebut kemudian saling bekerja sama untuk mengalahkan Appellaxians dan terbentuklah Justice League. Jika melihat sejarah di komiknya, enggak heran bahwa Manhunter dimunculkan di Snyder Cut atau film Justice League pertama.
3. Selain kemampuan berubah bentuk, Manhunter juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, J’onn J’onzz menyamar sebagai manusia bernama John Jones di awal kedatangannya di Bumi. Lalu di Snyder Cut, kalian bisa melihat alien tersebut menyamar menjadi ibunya Superman, yaitu Martha Kent. Lewat dua fakta tersebut, terbukti bahwa Manhunter memang punya keahlian dalam berubah bentuk.
Selain berubah bentuk, Manhunter juga diberkahi dengan kekuatan fisik yang luar biasa. Dia mampu mengangkat benda yang jauh lebih berat darinya, daya tahan tubuh yang sangat kuat, terbang, telepati, telekinesis, dan bisa mengeluarkan sinar panas dari matanya. Lalu berkat kemampuan berubah bentuknya, Manhunter bisa tak terlihat dan melakukan regenerasi. Kemampuannya bisa dibilang hampir mendekati Superman.
4. Selain kekuatan fisik, Manhunter juga diberkahi dengan kemampuan telepati yang enggak main-main!
Seakan kemampuan berubah bentuk dan kekuatan fisiknya belum cukup banyak, Martian juga mendapatkan julukan sebagai salah satu pengguna telepati terkuat di semesta DC. Saking kuatnya, Manhunter bahkan dapat mengontrol dan memengaruhi Spectre dan Doctor Fate. Kemampuan telepatinya juga memungkinkan Manhunter untuk membaca pikiran. Kemampuan tersebut bahkan telah disebutkan oleh Manhunter sendiri pada debutnya di komik.
Kemampuan telepatinya enggak berhenti sampai di situ. Manhunter mampu menciptakan ilusi yang terlihat realistis, melacak orang dengan telepati, menutup pikiran orang lain, membuat perisai pikiran ke dirinya sendiri maupun ke orang lain, mengendalikan pikiran, dan masih banyak lagi. Menariknya, Manhunter pernah membuat Joker menjadi waras secara sementara dengan kemampuannya.
5. Di balik kekuatannya yang luar biasa, Manhunter ternyata punya satu kelemahan, yaitu api.
Bukan rahasia lagi bahwa Superman lemah jika ada Kryptonite di dekatnya. Seperti halnya Superman, Manhunter ternyata punya Kryptonite versinya sendiri, loh. Walau memiliki kekuatan fisik dan mental yang luar biasa, Manhunter ternyata lemah dengan api, bahkan bisa dibilang memiliki fobia. Kerentanannya terhadap api bakal semakin menjadi-jadi ketika Manhunter sedang dalam wujud aslinya.
Di arc komik New 52, Manhunter bisa mempunyai kelemahan terhadap api karena dia trauma menyaksikan kematian rasnya yang dibakar hidup-hidup. Ketika dihadapkan dengan api, pikiran Manhunter mampu dibuat kacau hingga dia enggak bisa mengendalikan kemampuannya dan mempertahankan bentuk fisiknya sendiri.
6. Sebelum muncul di Snyder Cut, Manhunter telah muncul di beberapa judul serial live action DC.
Snyder Cut memang jadi film debut bagi Manhunter. Namun, itu bukanlah kemunculan pertama Manhunter dalam bentuk live action. Manhunter pertama kali debut live action lewat pilot serial Justice League of America yang ditayangkan pada 1997 dan diperankan oleh David Ogden Stiers. Sayangnya, pilot serial ini berakhir gagal dan pengembangan Justice League of America pun dibatalkan.
Manhunter kemudian muncul lagi di serial Smallville dan diperankan oleh Phil Morris. Di serial ini, Manhunter diceritakan sebagai teman lama ayah kandungnya Superman, yaitu Jor-El, yang datang ke Bumi untuk memantau Superman. Menariknya lagi, Manhunter pernah mengorbankan kekuatannya di Smallville musim delapan untuk menyelamatkan Clark Kent.
Lalu, Manhunter kembali muncul di berbagai serial Arrowverse dan diperankan oleh David Harewood. Manhunter debut di Arrowverse lewat serial Supergirl. Setelah itu, dia juga tampil di serial Arrowverse lainnya, yaitu The Flash di episode “Duet” dan event crossover Crisis on Infinite Earths.
7. Manhunter ternyata telah ada di dua film DCEU sebelum Snyder Cut, yaitu Man of Steel (2013) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).
Tahukah kalian bahwa Manhunter telah ada di DC Extended Universe (DCEU) sejak Man of Steel? Buat yang telah menonton Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice, kalian mungkin enggak asing dengan karakter yang bernama Calvin Swanwick. Lewat Snyder Cut, akhirnya terungkap bahwa karakter yang diperankan oleh Harry Lennix tersebut adalah Manhunter yang menyamar.
Menariknya, Lennix mengaku enggak tahu bahwa karakternya merupakan penyamaran Manhunter selama syuting Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice. Dia baru tahu bahwa karakternya adalah Manhunter saat sutradara Zack Snyder sedang melakukan penggarapan Justice League. Sayangnya, Lennix enggak sempat mengikuti proses syuting yang diadakah Snyder pada 2016 karena ada jadwal syuting lainnya.
Sebagai gantinya, Lennix ikut berpartisipasi dalam proses syuting tambahan Snyder Cut yang dilaksanakan pada Oktober 2020. Kalian akhirnya tetap bisa melihat penampakan Manhunter di Snyder Cut.
***
Itulah deretan fakta Martian Manhunter, superhero DC misterius yang muncul di Zack Snyder’s Justice League. Lewat kemunculannya di Snyder Cut, apakah kalian jadi penasaran melihat aksi Manhunter di film DCEU lainnya?
