5 Film Mahal yang Enggak Balik Modal! (Bagian 2)

Bujet masif belum tentu menghasilkan keuntungan berlimpah. Meski mengusung nama artis ternama serta dukungan modal yang besar, nasib sebuah film enggak lantas bisa langsung sukses di pasaran. Nyatanya, ada film berbujet fantastis yang ternyata malah menanggung rugi besar karena gagal memukau penonton.

Meneruskan daftar bagian pertama, masih ada beberapa judul film yang mengeluarkan bujet masif namun gagal mendapat keuntungan sepadan. Yuk, langsung saja intip daftarnya di bawah ini!

 

1. Sahara (2005)

Via Istimewa

Dibintangi oleh Matthew McConaughey, Penelope Cruz, dan Steve Zahn, film keluaran Paramount Pictures ini mengisahkan perjalanan seorang petualang bernama Dirk Pitt (McConaughey) dalam misinya mencari kapal perang berjuluk “Ship of Death”. Bertempat di gurun Afrika Barat, Dirk bertemu dengan dokter cantik dari WHO bernama Eva Rojas (Cruz) yang sedang diburu oleh diktator bengis.

Mengusung aksi menegangkan yang dibalut dengan komedi, film besutan Breck Eisner ini menelan bujet fantastis, yaitu sekitar 130 juta dolar Amerika. Pada 2007 lalu, muncul laporan keuangan dari film ini dan isinya sangat mengejutkan. Untuk menggarap adegan yang melibatkan sebuah pesawat yang jatuh dan hancur berkeping-keping, diperlukan biaya sekitar 2 juta dolar Amerika! Pada akhirnya, adegan ‘mahal’ tersebut enggak dimasukkan final cut.

Enggak cuma itu, produser harus merogoh kocek lebih untuk syuting sebuah adegan kejar-kejaran perahu motor cepat. Total biaya yang keluar lebih dari 1,5 juta dolar Amerika. 

Mengeluarkan bujet fantastis, performa Sahara di Box Office menafikan kerja keras dan harapan. Tayang selama 119 hari, film Hollywood ini hanya mampu mengumpulkan 119,2 juta dolar Amerika.

2. The 13th Warrior (1999)

Via Istimewa

Film Hollywood besutan John McTiernan ini menceritakan kisah Ahmad Ibn Fadlan (Antonio Banderas), seorang diplomat yang ‘dibuang’ dari tanah kelahirannya karena terlibat asmara dengan istri dari seorang bangsawan. Dalam perjalanannya ke Volga, sang protagonis diserang dan ditawan oleh kelompok Viking. 

Selama masa tawanan, timbul rasa hormat dalam diri Fadlan terhadap kelompok Viking. Pada akhirnya, dia diterima oleh sang Raja Viking, Buliwyf ((Vladimir Kulich). Enggak lama, datang kabar buruk. Bangsa aslinya terancam diserang oleh penjajah bengis. 

Melibatkan banyak cast, The 13th Warrior menelan biaya produksi sebesar 160 juta dolar Amerika. sebuah jumlah fantastis untuk zaman tersebut. Sayang, modal besar enggak terbalaskan dengan keuntungan sepadan. Selama tayang, film keluaran Buena Vista ini hanya meraih 61,6 juta dolar Amerika. Salah satu kritik keras yang datang adalah minimnya plot yang menggugah.

 

3. Evan Almighty (2007)

Via Istimewa

Menjadi spin-off dari judul terdahulu, Bruce Almighty (2003), film keluaran Universal Pictures ini mengangkat cerita dari Evan Baxter (Steve Carrel), seorang pembawa acara berita yang terpilih menjadi anggota kongres. Pindah ke rumah baru, Baxter mengalami banyak kejadian aneh. Beberapa di antaranya adalah jenggot yang terus tumbuh hingga gerombolan hewan yang selalu mengikuti.

Ternyata, God (Morgan Freeman) menyiratkan pesan kepada Baxter untuk membangun perahu besar demi mengantisipasi ancaman banjir yang akan datang. Pada akhirnya, Baxter menerima takdir sebagai “Noah”.

Dipenuhi dengan visual hasil rekayasa komputer, film besutan Tom Shadyac ini membutuhkan modal sebesar 175 juta dolar Amerika. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan bujet Bruce Almighty, yaitu ‘hanya’ 81 juta dolar Amerika. 

Bedanya, film terdahulu yang dibintangi oleh Jim Carrey berhasil meraup keuntungan fantastis sebanyak 484,5 juta dolar Amerika. Sedangkan, Evan Almighty tampil melempem dengan perolehan sebesar 173,4 juta dolar Amerika.

4. Treasure Planet (2002)

Via Istimewa

Menghadirkan Joseph Gordon Levitt sebagai pengisi suara jagoan utama, Treasure Planet menceritakan petualangan luar angkasa yang sangat menghibur. Jim Hawkins (Levitt) adalah anak yang bermimpi untuk bisa menemukan planet berisi harta jajahan perompak legendaris Nathaniel Flint dari berbagai galaksi.

12 tahun kemudian, rumahnya diserang oleh perompak pimpinan John Silver (John Murray), cyborg yang ternyata juga mengincar harta Flint. Berbekal modal dari kawannya, Dr. Doppler (David Hyde Pierce), Hawkins memulai petualangan antargalaksi.

Dibesut oleh Ron Clement dan John Musker, Treasure Planet mengusung perjalanan luar angkasa sarat momen berkesan dan deretan adegan emosional. Untuk menghadirkan film animasi peraih satu Piala Oscar ini, Disney harus mengeluarkan modal sebesar 140 juta dolar Amerika. 

Saat tayang, Treasure Planet sukses tuai pujian berkat visual memesona dan plot yang menarik. Entah kenapa, film Disney satu ini merugi dengan hanya meraih pendapatan sebesar 109,5 juta dolar Amerika.

 

5. The Wolfman (2010)

Via Istimewa

Pada film horor satu ini, hadir deretan artis Hollywood yang sudah enggak perlu diragukan lagi kualitasnya. The Wolfman mempertemukan Hugo Weaving (The Matrix), Benicio Del Toro (Avengers: Infinity War), Emily Blunt (A Quiet Place), dan Anthony Hopkins (Thor: Ragnarok).

The Wolfman menceritakan kisah Lawrence Talbot (Benicio Del Toro) dalam menguak misteri hilangnya Ben Talbot. Sebelumnya, diceritakan Ben diserang oleh makhluk yang menyerupai serigala. Sejak saat itu, perjuangan Lawrence dimulai. 

Mengusung para artis ‘mahal’, film besutan Joe Johnston ini menelan biaya yang enggak sedikit, yaitu sekitar 150 juta dolar Amerika. Sayangnya, The Wolfman meraih rating buruk, hanya 5,8 dari situs IMDb. Imbasnya, film keluaran Universal Pictures ini cepat tergusur dari bioskop (49 hari) dan hanya mengumpulkan pundi sebanyak 139,8 juta dolar Amerika.

Di balik itu, The Wolfman patut berbangga berkat satu Piala Oscar yang diraih untuk kategori “Best Achievement in Makeup” pada 2011 lalu.

***

Kalian sudah menyimak ulasan film mahal Hollywood yang gagal mengembalikan modal. Bagaimana pendapat kalian setelah menyimak daftar yang sudah KINCIR rangkum? Kasih tahu jawabannya di kolom komentar bawah, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.