5 Film tentang Alzheimer yang Bikin Hati Lumer

Pernah denger istilah alzheimer? Alzheimer merupakan sebuah penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan juga kemampuan untuk berpikir, bahkan berbicara. Nah, alzheimer ini biasanya menyerang para lansia. Mereka yang mengidap penyakit ini tentu butuh bantuan khusus.

Selain itu, diperlukan kesabaran besar, lho, buat merawat para pasien pengidap alzheimer. Soalnya, mereka sering bertingkah layaknya anak kecil, sulit berpikir logis, dan tentunya, mudah banget buat melupakan berbagai macam hal, termasuk lupa sama identitas diri dan keluarga.

Via Istimewa

Suka duka berinteraksi sama pasien alzheimer udah dituangkan dalam berbagai macam film. Nah, siapin tisu aja, yuk, sebelum nonton film tentang alzheimer ini.

 

1. Love (2008)

Via Istimewa

Jarang-jarang, nih, Indonesia punya film yang temanya sedih dan romantis, tapi enggak berlebihan dan manusiawi. Nah, film Love (2008) salah satunya.

Judulnya mungkin banal banget. Namun, film omnibus ini memberikan kita cerita-cerita cinta yang maknanya dalam dan enggak norak. Salah satu kisah yang unik adalah kisah Nugroho dan Lestari.

Diperankan oleh Sophan Sophiaan, Nugroho merupakan seorang pensiunan guru yang mengalami alzheimer. Dia hidup setiap hari dengan melakukan kegiatan yang sama, termasuk mereparasi jam. Bahkan, Nugroho lupa kalau anaknya udah meninggal, dan menganggap sang cucu adalah anaknya.

Sayangnya, tukang reparasi jamnya udah enggak ada dan tempat itu berganti jadi warteg yang dimiliki Lestari (Widyawati). Pertemuan antara keduanya, ternyata awal dari sebuah hal yang manis, di mana Lestari mengajak Nugroho jalan-jalan, dan membuat dia sedikit demi sedikit mengingat beberapa hal di dalam hidupnya.

 

2. A Moment to Remember (2004)

Via Istimewa

Korea Selatan memang jagonya, deh, dalam bikin film-film yang meluluhkan hati. Salah satunya adalah A Moment to Remember (2004). Film ini berkisah tentang kisah cinta Su-jin dan Cheol-su yang kerap bertemu hingga saling jatuh cinta.

Sayangnya, masalah muncul saat Cheol-su mengetahui bahwa Su-jin sering melupakan berbagai aktivitas yang menyebabkan dampak fatal. Setelah diperiksa dokter, ternyata Su-jin menderita alzheimer.

Kondisi ini semakin parah, cinta keduanya pun harus diuji. Pasalnya, Su-jin jadi enggak ingat sama kekasihnya dan harus menjalani perawatan. Cerita ini diakhiri dengan akhir yang baik, tetapi adegan manis ini pun bikin kita berurai air mata.

3. The Notebook (2004)

Via Istimewa

Secara garis besar, film ini berkisah tentang kisah cinta Noah dan Allie yang dipisahkan sama kasta. Allie adalah seorang gadis kota yang berasal dari keluarga kaya, sementara Noah adalah pemuda desa yang miskin

Klise, kisah cinta mereka tentu sempat mendapat tentangan dari orang tua Allie. Namun, yang bikin The Notebook (2004) jadi menarik, ternyata semua yang terjadi di dalam film ini adalah flashback alias balik ke masa lalu.

Ya, di masa tua, terlihat Allie yang terkena penyakit alzheimer, dan dengan sabar, Noah terus menerus bercerita tentang masa lalu mereka supaya Allie terus mengingat hal-hal manis tersebut.

 

4. Still Alice (2014)

Via Istimewa

Kalau film-film sebelumnya berkisah tentang hubungan, cinta lawan jenis yang diuji karena alzheimer, Still Alice (2014) justru memilih tema hubungan antara ibu dan anak. Alice Howland merupakan seorang dokter syaraf yang ironisnya mengalami alzheimer.

Kondisi ini, selain bikin dirinya merasa syok tentu mempengaruhi hubungan antara dia dan sang anak. Nah, Howland pun kemudian berjuang melawan penyakitnya dengan bantuan sang anak.

Cerita film tentang alzheimer ini merupakan drama independen ini mendapatkan banyak penghargaan. Bahkan, Julianne Moore memenangkan Academy Award, BAFTA Award, dan juga beberapa penghargaan bergengsi lain pada tahun yang sama.

5. Away from Her (2006)

Via Istimewa

Kisah cinta antara dua manusia lansia memang enggak pernah absen buat bikin kita berurai air mata, seperti Away from Her (2006) ini. Film tentang alzheimer ini mengikuti kisah Fiona dan Grant, sepasang lansia yang cintanya harus diuji karena Fiona terkena kelainan tersebut.

Supaya enggak merepotkan sang suami, Fiona pun melakukan perawatan khusus di rumah sakit. Nah, saat sang suami datang berkunjung, ingatan Fiona rupanya semakin memburuk. Dengan sabar, Grant terus-menerus merawat sang istri serta berusaha mengembalikan ingatan-ingatannya.

***

Bagi orang terdekat, menemani dan merawat pasien alzheimer memang membutuhkan kesabaran. Nah, film tentang alzheimer di atas memberikan inspirasi tentang bagaimana sebenernya yang harus kita lakukan kalau kita memang mencintai seseorang.

Ya, cinta itu memang diuji keasliannya dalam kondisi sulit, ‘kan?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.