Borong Nominasi FFI 2020, Joko Anwar Punya Misi untuk Film Horor Indonesia

Komite Festival Film Indonesia 2020 alias Piala Citra secara resmi telah mengumumkan daftar nominasinya pada Sabtu (7/11). Salah satu sineas Indonesia yang berjaya di FFI 2020 adalah Joko Anwar yang berhasil mencetak sejarah Piala Citra lewat Perempuan Tanah Jahanam yang meraih total 17 nominasi. Selain itu, film Ratu Ilmu Hitam (2019) yang ditulisnya juga berhasil meraih lima nominasi.

Joko Anwar juga sukses mengantongi tiga nominasi individual pada gelaran FFI 2020, yaitu “Sutradara Terbaik”, “Penulis Naskah Adaptasi Terbaik”, serta “Penulis Naskah Asli Terbaik”. Meski begitu, Joko enggak memasang target ingin memenangkan nominasi apa di ajang tersebut. Dalam konferensi pers virtual Pengumuman Nominasi Festival Film Indonesia (8/11), Joko justru mengungkapkan dia punya misi tersendiri untuk ke depannya.

Joko Anwar Piala Citra 2020
Joko Anwar Piala Citra 2020 Via Tangkapan Layar.

“Saya punya misi. Dulu genre film itu di Indonesia ada kasta-kastanya, dan horor dianggap jadi yang terendah. Nah, saya ingin bikin film horor yang bisa membuat publik sadar bahwa film itu sebenarnya enggak kasta genre, jika dibuat dengan sungguh-sungguh. Perempuan Tanah Jahanam adalah contoh film horor yang dibuat dengan serius, dan berhasil tayang di luar negeri serta beberapa festival bergengsi,” ungkap Joko Anwar.

“Ini bisa membuat audience luar negeri ingin lebih tahu tentang film Indonesia. Jadi, ketika film, bahkan horor sekalipun, jika digarap dengan sangat baik, bisa menjadi entry point bagi industri film Indonesia untuk mendapatkan ‘pasar’ agar kemudian mau menonton film Indonesia lebih banyak lagi. Jadi, kalau menang (nominasi) yang mana, itu sudah di luar misi. Misinya hanya untuk membuat film horor yang baik saja,” tambahnya.

Film Perempuan Tanah Jahanam garapan Joko Anwar memang telah sukses secara finansial maupun ulasan sebelum berhasil mencetak rekor sebagai film dengan nominasi terbanyak sepanjang sejarah FFI. Bagaimana enggak, film horor tersebut ditonton oleh lebih dari 1,7 juta orang dan berhasil tayang di Festival Film Sundance. Maka, enggak heran kalau Joko punya misi besar untuk memajukan perfilman Indonesia lewat genre horor.

Selain Joko Anwar, sutradara Sim F. yang menggarap Susi Susanti: Love All (2019) juga berhasil mendominasi kategori FFI 2020 dengan total 13 nominasi, termasuk untuk “Sutradara Terbaik”. Pengumuman pemenang dari FFI 2020 ini akan berlangsung pada Malam Anugerah yang bakal digelar pada 5 Desember mendatang.

Nah, menurut kalian nominasi apa saja yang bakal dimenangkan oleh Joko Anwar di Festival Film Indonesia 2020? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk kabar seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.