Perlakuan Buruk yang Dialami Gal Gadot di Syuting Ulang Justice League Akhirnya Terungkap!

Justice League (2017) versi bioskop bisa dibilang sebagai film dengan proses produksi yang paling bermasalah. Bagaimana, enggak? Sutradara Zack Snyder memutuskan mundur pada Mei 2017 karena kematian anaknya. Padahal, proses produksi film ini belum selesai. Warner Bros. kemudian menunjuk sutradara dua film pertama Avengers, yaitu Joss Whedon, untuk menggantikan posisinya Snyder.

Whedon kemudian melakukan syuting ulang Justice League pada Juli 2017 untuk menambahkan elemen komedi pada film tersebut. Enggak disangka-sangka, proses syuting ulang yang diadakan Whedon ternyata menyimpan banyak konflik. Sejak Juni 2020, pemeran Cyborg, yaitu Ray Fisher, akhirnya mengungkapkan perilaku buruk Whedon selama proses syuting ulang. Senada dengan Fisher, Jason Momoa dan Gal Gadot juga mengaku mendapatkan perlakuan buruk dari Whedon.

Yap, pada Desember 2020, Gadot mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pengalaman enggak menyenangkan dari Whedon selama proses syuting ulang. Namun, Gadot pada saat itu sama sekali enggak mengungkapkan bentuk perilaku buruk apa yang didapatkannya dari Whedon. Kini, terungkaplah apa yang sebenarnya terjadi antara Whedon dan Gadot selama proses syuting ulang.

Perlakuan Buruk yang Dialami Gal Gadot di Syuting Ulang Justice League Akhirnya Terungkap!
Perlakuan Buruk yang Dialami Gal Gadot di Syuting Ulang Justice League Akhirnya Terungkap! Via Istimewa.

The Hollywood Reporter berhasil mengungkapkan permasalahan yang terjadi antara Whedon dan Gadot saat proses syuting ulang Justice League. Gadot dikabarkan memiliki banyak kekhawatiran mengenai naskahnya Whedon. Apalagi, naskah versi Whedon membuat Wonder Woman menjadi lebih agresif dibandingkan dengan penggambaran Wonder Woman di film solonya. Gadot ingin membuat karakternya terlihat mengalir dari satu film ke film lainnya.

Bentrokan antara Whedon dan Gadot enggak berhenti sampai di situ. Whedon memaksa Gadot untuk mengucapkan dialog yang enggak disukai oleh sang aktris. Sutradara tersebut bahkan sampai mengancam kariernya Gadot jika sang aktris enggak mau mengikuti perintahnya. Parahnya lagi, Whedon sampai meremehkan sutradara film Wonder Woman (2017), yaitu Patty Jenkins, di depan Gadot.

Gadot pun enggak tinggal diam setelah menghadapi berbagai perilaku buruk dari Whedon. Bersama Jenkins, Gadot sampai mengadakan pertemuan dengan petinggi Warner Bros. pada saat itu, yaitu Kevin Tsujihara, untuk membahas perilaku buruknya Whedon. Gadot pun mengakui bahwa Warner Bros. telah mengurus masalahnya.

Apa pendapat kalian mengenai perlakuan Joss Whedon ke Gal Gadot? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.