5 Karakter Marvel yang Rasnya Berubah di Film (Bagian 1)

Salah satu impian terbesar penggemar komik adalah bisa melihat karakter favoritnya “dihidupkan” di film live action. Biasanya, nih, para penggemar komik sudah punya pilihan aktor yang menurut mereka cocok untuk memerankan karakter favoritnya. Aktor yang mereka pilih pun pastinya memiliki kesamaan fisik dan sifat seperti karakter komik favorit mereka.

Walau penggemar punya pilihan aktor, semua tetap kembali lagi kepada studio yang menggarap film tersebut. Sayangnya, beberapa studio yang menggarap film Marvel terkadang memilih aktor yang benar-benar jauh dari perkiraan penggemar, termasuk memilih aktor yang rasnya berbeda dengan ras karakternya di komik. Walau ada yang berhasil, tentu saja keputusan mengubah ras karakternya di film menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar.

Nah, karakter Marvel apa saja yang rasnya berubah saat muncul di film? Yuk, simak daftarnya!

1. Human Torch

Sebelum diakuisisi oleh Disney, 20th Century Fox telah membuat tiga film Fantastic Four. Saat dua film pertamanya dirilis, penggemar enggak mempermasalahkan pemilihan para aktornya karena dianggap cukup sesuai dengan penggambaran karakter di komiknya. Namun, penggemar mulai meradang ketika 20th Century Fox melakukan keputusan kontroversial di film reboot Fantastic Four (2005).

20th Century secara mengejutkan memilih Michael B. Jordan untuk menggantikan Chris Evans sebagai Human Torch di film reboot Fantastic Four. Penggemar marah karena 20th Century Fox memilih aktor ras kulit hitam untuk memerankan karakter yang digambarkan sebagai orang ras kulit putih di komiknya. Ditambah dengan jalan ceritanya yang buruk, film ini pun berakhir gagal.

2. Domino

Ras Domino memang enggak pernah disebutkan di komiknya, bahkan sang kreatornya pun mengonfirmasi bahwa dirinya enggak pernah membuat Domino sebagai karakter dengan ras tertentu. Namun, banyak penggemar yang kecewa ketika 20th Century Fox memilih Zazie Beetz sebagai Domino di Deadpool 2 (2018).

Salah satu alasan penggemar kecewa karena penampilan Beetz di Deadpool 2 enggak dibuat persis dengan Domino di komik. Domino digambarkan sebagai karakter dengan kulit putih pucat, rambut lurus berwarna hitam, dan tanda lahir hitam di mata kirinya. Namun, Beetz malah memberikan penampilan sebaliknya di film.

Beetz tampil dengan warna kulit dan rambut aslinya. Yang lebih mengejutkan lagi, tanda lahir Domino yang seharusnya berwarna hitam malah dibuat menjadi putih. Walau sempat menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar, Beetz berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa memerankan Domino dengan baik di Deadpool 2.

3. Ancient One

Marvel Studios mengambil keputusan kontroversial ketika mereka memilih Tilda Swinton sebagai Ancient One. Bagaimana, enggak? Ancient One digambarkan sebagai orang Tibet di komiknya. Sehingga, Marvel Studios dituduh melakukan tindakan whitewashing kepada karakter Ancient One. Enggak hanya ras, Marvel Studios juga mengubah gender Ancient One yang digambarkan sebagai laki-laki di komik.

Sutradara Doctor Strange (2016), yaitu Scott Derrickson, ternyata punya alasan mengapa dia memilih Swinton sebagai Ancient One di filmnya. Dia enggak mau menimbulkan stereotip tertentu dengan merekrut aktor atau aktris Asia. Jalan keluarnya, dia akhirnya nekat memilih aktor dengan ras dan gender yang berbeda dari karakter komiknya.

4. Baron Mordo

Ancient One bukan satu-satunya karakter yang menimbulkan perdebatan karena masalah ras di Doctor Strange. Marvel Studios juga sempat diprotes karena memilih Chiwetel Ejiofor sebagai Baron Karl Amadeus Mordo atau yang lebih dikenal sebagai Baron Mordo di komik. Soalnya, Marvel Studios memilih aktor ras kulit hitam untuk memerankan karakter ras kulit putih.

Enggak hanya ras, Marvel Studios juga lebih memilih menggunakan nama Karl Mordo di filmnya. Untungnya, protes penggemar terhadap pemilihan Ejiofor enggak sebanyak protes terhadap pemilihan Swinton. Berkat aktingnya yang bagus, penggemar dapat menerima Ejiofor sebagai Karl Mordo begitu filmnya dirilis.

5. Kingpin

Di komik, Kingpin punya ukuran tubuh yang melebihi ukuran normal tubuh manusia. Itulah alasan 20th Century Fox mencari aktor bertubuh besar untuk memerankan karakter tersebut di film Daredevil (2003). Akhirnya, 20th Century Fox memilih Michael Clarke Duncan yang memang memiliki tubuh besar dan berotot di kehidupan nyatanya.

Walau punya tubuh yang menyerupai Kingpin, penggemar masih melayangkan protes atas pemilihan Duncan sebagai karakter tersebut. Soalnya, Duncan merupakan aktor ras kulit hitam yang memerankan karakter ras kulit putih. Duncan memang berhasil memberikan penampilan terbaiknya sebagai Kingpin, sayangnya Daredevil enggak berhasil memuaskan penonton maupun kritikus.

***

Itulah berbagai karakter Marvel yang rasnya diubah di film. Apakah kalian termasuk yang enggak masalah jika studio film mengubah ras karakter favorit kalian di film? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.