5 Film Live Action Disney yang Menyulut Kontroversi!

Proyek adaptasi animasi klasik menjadi live action tengah digencarkan oleh Disney. Dimulai dari The Jungle Book pada 1994 lalu, kini penggemar sedang menanti rilisan live action ke-14 dari Disney, yaitu The Lion King.

Meski berhasil meraup pendapatan gemilang sebesar 7,2 miliar dolar Amerika Serikat dari 13 film live action yang sudah beredar, Disney kerap menjadi target kritikan para penikmat layar lebar yang enggak puas dengan beberapa poin yang disajikan.

Kali ini, KINCIR mau membahas lima film live action Disney yang menyulut kontroversi. Penasaran dengan apa penyebabnya? Yuk, langsung aja intip ulasan di bawah.

 

1. Beauty and the Beast (2017)

Mengadaptasi animasi klasik yang berlatarkan daratan Prancis, live action film Beauty and the Beast berhasil pikat jutaan penikmat layar lebar. Film yang dibintangi oleh Emma Watson, Dan Stevens, Luke Evans, dan Josh Gad ini menikmati pundi melimpah setelah beredar selama 119 hari di seluruh dunia, yaitu sekitar 1,26 miliar dolar Amerika.

Di luar keberhasilan yang didapat, film besutan Bill Condon ini didera kontroversi yang berujung pencekalan dari teater di Alabama, Amerika Serikat. Pasalnya, karakter LeFou yang diperankan oleh Josh Gad ternyata adalah penyuka sesama. Seperti yang bisa kalian saksikan di Beauty and the Beast, LeFou menunjukkan rasa kagum yang mengundang tanda tanya terhadap sosok Gaston (Luke Evans).

2. Dumbo (2019)

Dibintangi oleh Colin Farrel, Danny DeVito, dan Michael Keaton, film Dumbo menceritakan tentang gajah muda yang memiliki telinga besar. Dengan telinganya, Dumbo bisa terbang sesuka hati. Walaupun dibesut oleh sutradara kenamaan Tim Burton, Dumbo gagal menampilkan nuansa magis yang dulu bisa dinikmati pada animasi klasiknya dulu.

Terkesan membosankan dan enggak menyuguhkan akting prima dari deretan pemeran, film live action satu ini juga didera kritik karena enggak menampilkan aksi hewan yang bisa berbicara.

 

3. Aladdin (2019)

Mengusung kisah dari animasi klasik yang hadir pada 1992 lalu, live action film Aladdin mendapatkan reaksi keras lepas merilis penampakan perdana Will Smith sebagai Genie. Para penggemar Aladdin melontarkan protes karena si jin biru kesayangan sama sekali enggak tampil memesona ketika diperankan oleh Will Smith.

Mengusung CGI yang enggak maksimal, sosok Will Smith terlihat sedikit aneh. Para penggemar langsung membandingkan dengan pengisi suara Genie di animasi klasiknya, yaitu Robin Williams. Padahal, film Aladdin belum resmi tayang kala itu.

Setelah resmi rilis, Will Smith berhasil membungkam cibiran pedas penggemar lewat performa brilian yang sukses memukau. Enggak ada lagi yang mengkritik penampilan aktor berusia 50 tahun tersebut. Sampai detik ini, Aladdin sudah mencetak pendapatan fantastis, yaitu 960 juta dolar  dari 52 hari tayang.

4. The Little Mermaid

Via Istimewa

Berbeda dengan beberapa judul live action di atas, Disney baru-baru ini dicecar oleh penggemar karena penunjukan pemeran Ariel si putri duyung. Memilih Halle Bailey sebagai pemeran utama di film The Little Mermaid, perusahaan “Mickey Mouse” ini diserang oleh netizen yang menyatakan protes.

Tanpa bermaksud untuk mengangkat isu rasial, Bailey dinilai enggak cocok dalam memerankan Ariel yang memiliki mata biru, rambut merah, dan berkulit putih.

 

5. Mulan (2020)

Yang terakhir, Disney menjadi bulan-bulanan warganet lepas merilis teaser film Mulan yang dibintangi oleh Liu YIfei. Bukan karena penampilan Mulan yang enggak memesona. Disney dikritik karena enggak menampilkan sosok Mushu yang ikonis.

Seperti yang kalian simak di animasi klasik Mulan (1998), Mushu berhasil mencuri perhatian lewat aksi dan sepak terjangnya yang mengundang gelak tawa. Berduet dengan jangkrik si pembawa keberuntungan, dua sosok ini sukses menjadi comic relief yang menyegarkan.

Tampaknya, Disney lebih fokus untuk menceritakan legenda Mulan sesuai aslinya. Berasal dari cerita rakyat daratan Tiongkok, enggak ada Li Shang dan Mushu di versi tersebut. Selain itu, tampaknya film live action satu ini akan mengusung sosok Mulan yang lebih serius dan enggak berisikan adegan musikal.

***

Kalian sudah menyimak ulasan KINCIR tentang beberapa kontroversi yang mendera Disney selama menggarap film live action. Bagaimana menurut kalian? Kasih tahu jawabannya di kolom komentar bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.