Michael Bay, Sutradara Transformers Dituntut karena Bunuh Burung Merpati saat Syuting!

Buat kamu yang suka nonton film bergenre aksi, tentunya sudah enggak asing lagi dengan sosok Michael Bay, ‘kan? Yap, sutradara franchise Transformers ini memang terkenal sebagai spesialis genre aksi dan selalu menghadirkan adegan penuh ledakan pada setiap film garapannya. Namun, belum lama ini Bay justru terkena tuntutan karena diduga telah membunuh binatang saat proses syuting filmnya.

Melansir The Wrap, Michael Bay kabarnya dituntut oleh otoritas Italia karena telah membunuh burung merpati saat proses syuting film 6 Underground (2019) di negara tersebut. Proses syuting dari film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds ini memang sudah berlangsung pada 2018 lalu. Namun, kasus ini masih terus diusut sampai awal 2023 ini.

Seorang saksi mata yang berada di lokasi produksi 6 Underground kabarnya melihat doli kamera yang digunakan Bay menabrak dan membunuh seekor burung merpati. Sang saksi pun kabarnya punya bukti berupa video yang kemudian ia berikan kepada pihak berwenang di Italia.

Pihak berwenang kemudian mengusut insiden ini. Soalnya, burung merpati adalah spesies yang dilindungi di Italia dan terdapat hukuman khusus jika seseorang dengan sengaja membunuh ataupun memburu burung liar.

Michael Bay, Sutradara Transformers Dituntut karena Bunuh Burung Merpati saat Syuting!
Michael Bay, Sutradara Transformers Dituntut karena Bunuh Burung Merpati saat Syuting! Via Istimewa.

Otoritas Italia kabarnya hanya menuntut uang jaminan kepada Michael Bay, bukan menuntutnya hingga masuk penjara. Sebab, Bay memang tidak dengan sengaja membunuh merpati tersebut, tapi tetap harus bertanggung jawab karena kematian burung itu terjadi saat produksi film garapannya.

Meski begitu, Bay dengan tegas menolak untuk membayar uang jaminan tersebut dan tetap bersikeras bahwa dirinya enggak membunuh binatang apapun selama proses syuting. Bahkan, Bay mengklaim kalau sang saksi telah memberikan info yang palsu.

“Saya adalah penyayang binatang terkenal dan aktivis binatang. Tidak ada hewan yang terluka atau dirugikan yang terlibat pada film ini, atau pada produksi lain yang telah saya kerjakan selama 30 tahun terakhir. Kami memiliki bukti video yang jelas, banyak saksi, dan petugas keamanan yang bisa membebaskan kami dari tuduhan ini,” ungkap Bay.

Kasus ini pun masih berlangsung sampai sekarang dan belum ada tindakan lebih lanjut dari otoritas Italia usai pernyataan Bay tersebut. Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan tuntutan terhadap sutradara spesialis genre aksi ini? 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.