7 Aturan Nyeleneh Sutradara Hollywood di Lokasi Syuting

Salah satu kunci dari sebuah film yang berkualitas adalah hadirnya sosok sutradara yang begitu tekun membuat film supaya rampung dengan sempurna. Apalagi para sutradara Hollywood yang karyanya sudah tersohor ke berbagai belahan dunia. 

Itu artinya semua orang di lokasi syuting harus patuh pada perkataanya. Nah, supaya proses syuting berjalan kondusif. Beberapa sutradara kawakan di bawah ini memiliki peraturan nyeleneh yang harus ditaati oleh para aktor. Siapa saja sutradara yang punya aturan nyeleneh saat di lokasi syuting? Simak daftarnya berikut ini.

1. Martin Scorse:  Tidak boleh ada yang pakai tam tangan

Martin Scorse adalah salah satu sutradara kawakan yang filmnya nyaris selalu mendapat respon yang baik dari masyarakat. Tidak sedikit film dari Martin Scorse masuk ke dalam nominasi oscar.

Nah, Martin Scorse memang seorang yang cukup tegas ketika di lokasi syuting. Dirinya melarang para aktor dan kru memakai jam tangan di lokasi syuting. Hal itu dia lakukan agar mereka yang bekerja dengannya benar-benar totalitas dan tak khawatir dengan waktu. Sering-sering mengecek jam tangan dikhawatirkan membuat para kru dan pemain jadi kurang fokus.

2. Steven Spielberg: Tak hadir saat syuting adegan terakhir

Ada banyak karya Steven Spielberg yang menuai decak kagum para penikmat filmnya. Salah satunya adalah film Jaws yang hampir membuat dia frustasi. Film ini memakan waktu pengerjaan yang lama dengan properti yang merepotkan. Di adegan terakhir film Jaws, sang sutradara Hollywood ini tidak hadir karena khawatir para kru film meluapkan segala emosi yang sudah tertahan padanya sepanjang proses pengerjaan filmnya berlangsung.

Sejak saat itu, keinginan ini jadi tradisi untuknya. Spielberg selalu menyerahkan adegan terakhir pada asisten sutradaranya sementara dia pergi meninggalkan lokasi syuting.

3. Charlie Chaplin: Harus ada biola di lokasi syuting

Charlie Chaplin memang seorang entertain sejati. Dia tak hanya berbakat sebagai seorang aktor tapi juga seorang musisi dan sutradara. Dulu, ketika dia menyutradarai sebuah film. Chaplin selalu membawa biola ke lokasi syuting.

Alat musik ini bukan sekedar properti untuk ditampilkan dalam film. Sang komedian membutuhkan itu untuk sekadar menata emosinya yang kadang larut dalam bekerja. Biola bisa jadi terapi baginya untuk menenangkan suasana hati juga menjadi alat penghibur bagi para kru film yang lain.

4. Terrence Malick: Tidak boleh ada orang yang memotretnya

Sudah puluhan film dibuatnya, banyak penghargaan pernah diterimanya. Terrence Malick memang begitu serius ketika menggarap sebuah film. Dia akan benar-benar fokus dan tegas di lokasi syuting. Salah satu aturan yang dia terapkan di lokasi syuting adalah tidak boleh ada kamera yang memotretnya ketika bekerja.

Malick bahkan menyantumkan peraturan tersebut ke dalam kontrak perjanjian. Baru ketika ponsel pintar mulai marak, dia tak lagi bisa benar-benar menerapkan aturan tersebut. Padahal sebelum itu, Terrence Malick adalah seorang sutradara misterius yang enggan menghadiri jumpa pers atau tampil di media. Bahkan ketika ia dapat penghargaanpun dirinya tidak ingin datang.

5. Stephen Soderbergh: Tidak boleh pakai sandal di lokasi syuting

Membuat puluhan film selama karirnya membuat banyak aktor segan terhadap Stepgen Soderbergh. Dia adalah salah satu sutradara yang benar-benar memerhatikan detail ketika bekerja. Di lokasi syuting, dia meminta semua orang untuk datang dengan menggunakan sepatu.

Tidak boleh ada yang pakai sandal! Jangankan sandal, jika ada yang pakai selop atau sepatu yang ujung depannya terbuka, bisa kena tegur Stephen. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, soalnya sang sutradara asal Amerika tersebut memikirkan kenyamanan dan keselamatan para kru dan aktor di lokasi syuting.

 6. Quentin Tarantino : Wajib menyapa editor

Quentin Tarantino memang dikenal sebagai seorang sutradara kelas satu di Hollywood. Karya-karyanya begitu menyenangkan untuk dinikmati. Di lokasi syuting, dia meminta setiap aktor yang telah merampungkan adegan untuk menyapa nama Sally Menke ke kamera. Sally adalah editor andalan Quentin dalam membuat film.

Potongan-potongan adegan yang telah diproduksi ini nantinya akan dijahit oleh Sally sebagai sebuah film panjang. Nah, sapaan-sapaan dari para aktor di lokasi syuting ini bisa meredakan stres Sally di ruang editing. Sayangnya ketika tahun 2010 Sally meninggal dunia.

7. Christoper Nolan: Tidak boleh ada kursi, handphone, rokok, dan botol minuman di lokasi syuting

Kalau kamu salah satu fans berat film-filmnya Christoper Nolan, kamu harus tahu seperti apa semua karya diproduksi di balik layar. Nolan adalah seorang yang tegas dan tak pandang bulu. Dia meminta tidak disediakannya kursi di lokasi syuting. Menurut dia, kursi akan membuat orang jadi mudah duduk dan tidak semangat bekerja.

Nolan juga tidak membolehkan para krunya membawa handphone, rokok atau membawa minuman berakohol. Tentu tiga hal tersebut bertujuan agar pada kru dan pemain dapat benar-benar fokus dalam menggarap film yang ia kerjakan.

                                                                    ***

Ada-ada saja memang kelakuan para sutradara Hollywood tersohor tadi. Peraturan yang mereka terapkan di lokasi syuting memang terdengar nyeleneh, tapi masing-masing dari mereka punya alasan kuat dan sepertinya semua kru dan aktor akhirnya ngikut dengan syarat wajib tersebut.

Dari tujuh sutradara di atas, mana yang peraturannya paling unik menurut kamu? Jangan lupa kunjungi informasi seputar film lainnya dari KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.