7 Film yang Memikat meski Syuting di Satu Tempat (Bagian 2)

Nonton film di bawah ini jadi bukti bahwa kreatifitas itu tanpa batas.
-Sejumlah film di bawah ini meraih penghargaan, walau hanya memakai satu lokasi.

Selain menghemat biaya produksi, proses penggarapan film dengan hanya menggunakan satu lokasi syuting membuktikan bahwa sineas yang terlibat di dalamnya memiliki kreatifitas tanpa batas. Bagaimana enggak, sejumlah film yang syuting di satu tempat tetap memiliki jalan cerita yang menarik. Bahkan, beberapa di antara film tersebut ada yang sampai meraih berbagai macam penghargaan.

Nah, melanjutkan bagian pertamanya, ini dia deretan film yang keren meski hanya syuting di satu lokasi!

1. 12 Angry Men (1957)

Via istimewa

Mungkin salah satu contoh populer dari film yang hanya menggunakan satu lokasi syuting adalah 12 Angry Men. Lokasi yang menjadi fokus adalah sebuah ruang juri yang ada di pengadilan New York. Di dalamnya, terdapat 12 anggota juri yang memutuskan vonis untuk terdakwa kasus pembunuhan. Di saat 11 orang sudah setuju bahwa sang terdakwa bersalah dan layak dihukum, ada satu anggota juri yang justru merasa ragu dengan keputusan tersebut.

12 Angry Man mendapat pujian dari berbagai macam pihak. Hal ini bisa dilihat dari tiga nominasi yang didapatkannya pada ajang Oscar, termasuk untuk kategori “Best Picture” serta “Best Director” buat sutradara Sidney Lumet.

2. Tape (2001)

Via istimewa

Dibintangi oleh Uma Thurman bersama Ethan Hawke dan Robert Sean Leonard, Tape mengambil jalan cerita di sebuah kamar hotel. Ketiga aktor tersebut memerankan karakter yang dikisahkan menjalin persahabatan selama masih duduk di bangku SMA. Kini, mereka pun membedah kembali memori menyakitkan di masa lalu di satu kamar hotel tersebut.

Menariknya, lokasi syuting dari Tape bukanlah di kamar hotel sungguhan, melainkan sebuah panggung buatan yang didekorasi layaknya tempat penginapan. Oh ya, film ini mendapatkan skor 77% di Rotten Tomatoes, lho!

3. Shirin (2008)

Via istimewa

Apakah kalian pernah kepikiran kalau ada sebuah film yang di dalamnya kita hanya menonton sejumlah karakter yang juga sedang menyaksikan film? Yap, nyatanya konsep inilah yang diusung dalam Shirin garapan sutradara asal Iran, Abbas Kiarostami. Sepanjang filmnya, kita hanya akan menyaksikan ekspresi lebih dari 100 wanita yang nonton film adaptasi mitologi romansa Persia.

Meskipun seolah sedang berada di dalam bioskop, tapi lokasi syuting dari Shirin ternyata adalah di ruang tamu dari sang sutradara. Jadi, setiap wanita tersebut melakukan proses pengambilan gambarnya satu per satu. Lewat konsep yang unik tersebut, Shirin pun mendapatkan nominasi di ajang Tokyo International Film Festival 2009.

4. Buried (2010)

Via istimewa

Proses produksi dari film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds ini terbilang cukup cepat, tepatnya cuma selama 17 hari dalam sebuah studio di Barcelona, Spanyol. Hal ini karena lokasi syuting yang dipakai untuk proses produksi sangat simpel, yaitu sebuah peti mati.

Dalam Buried, karakter yang diperankan oleh Reynolds terjebak dalam sebuah peti mati dan mencoba berbagai macam cara untuk keluar dari tempat tersebut. Meskipun Reynolds mendapat sejumlah penghargaan setelah membintangi film ini, tapi dia juga jadi memiliki fobia terhadap ruangan yang sempit.

5. Locke (2013)

Via istimewa

Lewat Locke, kita bakal diajak berkendara menggunakan mobil bersama Tom Hardy. Ya, kita bakal menyaksikan aksi Tom Hardy sebagai pekerja bangunan bernama Ivan Locke yang mengendarai mobil. Sepanjang nonton film ini, Locke di dalam mobil dari Birmingham ke London untuk ke persalinan sang istri . Meskipun kita hanya diperlihatkan dengan wajah Hardy, tapi film ini tetap menyajikan dialog dengan beberapa karakter lainnya lewat sebuah panggilan telepon.

Berkat performanya, Tom Hardy mendapatkan predikat “Aktor Terbaik” di ajang Los Angeles Film Critics Association Award. Selain itu, Locke juga meraih ulasan yang positif dari kritikus dengan nilai 91% di Rotten Tomatoes.

6. All Is Lost (2013)

Via istimewa

Dalam All Is Lost, aktor senior Rob Redford menjadi satu-satunya pemeran yang terlibat. Enggak cuma itu, All Is Lost juga menjadi satu-satunya film dalam seratus tahun terakhir yang hanya memiliki satu aktor beserta satu sutradara yang merangkap jadi penulis skrip. Film garapan J.C. Chandor ini pun meraih satu nominasi di ajang Oscar untuk kategor “Best Sound Editing” dan tayang di Festival Film Cannes 2013.

Jalan ceritanya berfokus pada seorang pelaut yang terjebak di sebuah lautan usai perahunya menabrak kapal kontainer. Mengingat hanya ada satu pemeran aja di dalamnya, naskah dialog dari All Is Lost sangat pendek, tepatnya cuma berjumlah 32 halaman.

7. Free Fire (2016)

Via istimewa

Dibintangi oleh pemeran Captain Marvel, Brie Larson, Free Fire mengambil lokasi di sebuah gudang. Kita bakal disajikan aksi tembak-tembakan seru tanpa henti ketika nonton film yang satu ini. Konflik di dalamnya dilakukan oleh dua kelompok gangster yang memiliki dendam satu sama lainnya.

Hal yang menarik dari produksi film ini adalah cara pembuatan lokasi gudangnya oleh Ben Wheatley selaku sutradaranya. Soalnya, dia sempat membuat replika dari tempat syutingnya lewat game Minecraft. Oh ya, terlepas dari ulasannya yang cukup negatif, Free Fire tetap mendapatkan penghargaan di ajang Festival Film Internasional Toronto.

***

Nah, itulah deretan film yang hanya memiliki satu lokasi syuting. Dari daftar tersebut, kalian berminat nonton film yang mana? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk rekomendasi film menarik lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.