7 Kutipan Film NKCTHI yang Bisa Mengoyak Hati

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran film NKCTHI yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Siapa yang menyangka jika buku larisnya Marcella FP, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, ini akan dibuat film. Bukunya bukan novel, tapi berisi kumpulan kata-kata motivasi sederhana yang berdasarkan curahan hati netizen. Film NKCTHI juga mendapat sambutan yang baik dari penikmat film Tanah Air.

Film NKCTHI yang tayang mulai 2 Januari lalu pun berhasil mengacak-acak hati penonton dengan drama dan quotes-nya. Saking banyaknya, sampai bikin seisi bioskop senyap dengan kesedihan masing-masing.

Nah, di bawah ini ada beberapa kutipan film NKCTHI yang menyadarkan sekaligus memberikan semangat buat kalian yang lagi dirundung masalah. Apa aja, yuk, simak di bawah ini!

1. “Marah itu wajar, tapi jangan sampai marah jadi satu-satunya alasan untuk bertindak.” (Ajeng, Ibu Angkasa)

Dok. Visinema Pictures

Film NKCTHI memang berhasil mengaduk perasaan para penontonya. Mulai dari adegan yang kalem sampai nyesek. Ada satu adegan ketika Angkasa remaja dan ayahnya berdebat soal Awan yang baru saja jatuh karena didorong temannya Angkasa.

Angkasa pun lepas kendali dan marah sama ayahnya karena disalahkan. Ibunya pun menenangkan dengan kata-kata di atas yang maksudnya, satu sisi kita boleh marah, tapi jangan sampai kemarahan mengendalikan kita berbuat hal yang malah merugikan diri sendiri.

2. “Tahu enggak tugas seorang kakak itu apa? Tugas seorang kakak menjaga adik-adiknya supaya merasa aman, tenang, dan bahagia.” (Bapak Narendra)

Dok. Visinema Pictures

Buat kalian yang anak sulung, film NKCTHI bakal menggali memori kita soal kewajiban dan hak kita di dalam sebuah keluarga. Contohnya, saat adegan yang ditampilkan oleh Angkasa mengingatkan kalian, para anak sulung, soal tanggung jawab yang dibebankan sebagai kakak tertua.

Salah satu kata dari Bapak Narendra sewaktu Angkasa kecil ini juga bikin kita ngerasa bahwa kata-kata itu juga buat kalian. Ketika orangtua enggak ada, kakak tertua lah yang diandalkan untuk melindungi para adik. Kata-kata sederhana ini bisa jadi dirasa sama semua anak sulung di seluruh dunia.

3. “Kalau mau lihat horizon yang lebih luas, kita butuh tempat yang lebih tinggi.” (Kale)

Dok. Visinema Pictures

Film NKCTHI juga hadirkan romansa antara Awan dan Kale. Kale adalah seorang manajer Arah, salah satu band favorit Awan. Ketika Awan tahu bahwa dia diterima kerja lagi karena bantuan ayahnya, dia sempat memilih cabut buat jalan-jalan sama Kale.

Nah, Kale sempat menasehati Awan soal kekesalannya tersebut. Lewat kata-kata Kale, Awan jadi sadar bahwa untuk menguatkan dirinya, dia harus rela ditempa dan sabar menghadapi masalah.

4. “Sabar, satu persatu.” (Kale)

Dok. Visinema Pictures

Kalau kalian baca bukunya, pasti tahu bahwa kata-kata di atas memang sudah tertulis dan dimunculkan kembali dalam filmnya. Adegannya ketika Kale menuliskan kata-kata penyemangat di gips tangan Awan yang habis retak.

Ketika teman-teman Awan menulis kata-kata semangat, Kale justru menulis kata-kata pengingat bahwa kesabaran adalah kunci dari semua masalah yang bertubi-tubi.

5. “Terus, kamu bahagianya kapan?” (Lika)

Dok. Visinema Pictures

Angkasa punya pacar bernama Lika dan hubungan mereka sudah dijalani selama 4 tahun. Namun, hubungannya nyaris retak lantaran Angkasa yang selalu disibukan dengan masalah keluarga. Sampai pada titik, Angkasa kabur dari rumah, dan menginap di tempat pacarnya.

Saat Angkasa curhat, pacarnya bilang “21 tahun kamu nahan tanggung jawab ini, terus kamu bahagianya kapan?” Kata-kata Lika pada Angkasa bisa dibilang berhasil menohok kita yang terlalu sibuk dengan urusan lain, sampai lupa membahagiakan diri sendiri.

6. “Pergilah, temukan yang kamu cari.” (Bapak)

Dok. Visinema Pictures

Aurora yang ingin kuliah di luar negeri sempat depresi lantaran beasiswanya enggak lolos. Kemudian, ayahnya sengaja ambil tabungan pensiun buat membiayakan si anak tengah untuk sekolah ke keluar negeri.

Satu adegan ketika Aurora hendak pergi, ayahnya memeluk Aurora dan bilang padanya untuk pergi dan menemukan cita-cita yang dicarinya. Kata-kata ini cukup membekas, karena kalau nonton film NKCTHI ulang, kita lihat sepanjang film bagaimana dinginya Aurora terhadap keluarga, terutama pada ayahnya sendiri.

7. “Hidup itu lucu, yang dicari hilang, yang dikejar lari, yang ditunggu pergi. Sampai hari kita lelah dan berserah, saat itu semesta bekerja.” (Monolog Awan)

Dok. Visinema Pictures

Film ini ditutup dengan kutipan yang beredar di media sosial sejak filmnya rilis. Kutipan di atas sebetulnya sudah ada di bukunya. Kutipan tersebut muncul ketika monolog Awan saat menulis surat dan melipatnya menjadi pesawat mainan dan menerbangkannya keluar jendela.

Quote film NKCTHI di atas mengingatkan kita bahwa terkadang jalan hidup enggak sesuai dengan keinginan dan kenyataan. Namun, kita harus yakin bahwa setiap kegagalan terdapat rencana semesta.

***

Nah, mana kata-kata dalam film NKCTHI yang bikin air mata kalian menetes atau menghangatkan hati kalian? Bagikan di kolom bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.