Rating 7 Film Resident Evil dari Terburuk sampai yang ‘Biasa Aja’

Film Resident Evil dengan skor tertinggi pun ternyata masih masuk dalam kategori jelek!


Kamu sadar, enggak, ternyata waralaba film Resident Evil telah memeriahkan perfilman Hollywood selama 19 tahun! Waralaba film ini dimulai dengan dirilisnya Resident Evil (2002) tepat pada 20 tahun yang lalu. Sejak saat itu, kisah Alice yang diperankan Milla Jovovich terus berkembang hingga film keenamnya, yaitu Resident Evil: The Final Chapter (2017).

Setelah petualangan Alice ditutup di The Final Chapter, Sony Pictures kemudian merilis versi reboot-nya yang diberi judul Resident Evil: Welcome to Raccoon City (2021). Total ada 7 film Resident Evil yang dirilis hingga saat ini. Sayangnya, ketujuh filmnya mendapatkan skor di bawah rata-rata menurut Rotten Tomatoes.

Berikut adalah rating film Resident Evil dari yang terburuk hingga yang medioker!

Urutan skor rating film Resident Evil

7. Resident Evil: Apocalypse (2004) – Rating: 19%

Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker
Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker Via Istimewa.

Dua tahun setelah dirilisnya film pertama Resident Evil, Sony Pictures merilis sekuelnya yang diberi judul Apocalypse. Walau naskahnya ditulis kembali oleh sutradara film pertamanya, yaitu Paul W. S. Anderson, Apocalypse malah digarap oleh sutradara yang berbeda, yaitu Alexander Witt.

Apocalypse berlatar waktu persis setelah kejadian di film pertamanya berakhir. Alice mencoba melarikan diri dari fasilitas bawah tanah yang dikuasai oleh zombi. Film ini akhirnya menampilkan beberapa karakter ikonis dari game Resident Evil, di antaranya Jill Valentine, Carlos Olivera, dan Nemesis.

Apocalypse dianggap terlalu banyak menampilkan aksi, tetapi sangat kurang dari segi plot. Enggak heran bahwa Apocalypse mendapatkan skor 19% dan resmi menjadi film Resident Evil dengan skor terendah di Rotten Tomatoes. Di sisi lain, Apocalypse untung besar dengan pendapatan 130 juta dolar (sekitar Rp1,8 triliun) dari bujet 45 juta dolar (sekitar Rp644 miliar).

6. Resident Evil: Afterlife (2010) – Rating: 21%

Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker
Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker Via Istimewa.

Afterlife merupakan film keempat Resident Evil versi Milla Jovovich, sekaligus film yang menjadi comeback Paul W. S. Anderson sebagai sutradara Resident Evil. Walau ceritanya enggak persis dengan game, Anderson memasukkan elemen dari game Resident Evil 5 ke dalam Afterlife.

Film ini berkisah tentang Alice yang mencari dan menyelamatkan para penyintas di Los Angeles setelah terjadinya wabah T-virus. Afterlife juga menjadi debut untuk karakter Chris Redfield di film live action. Selain Chris, karakter dari game yang juga muncul di Afterlife adalah Claire Redfield, Albert Wesker, dan Jill Valentine.

Karya comeback-nya Anderson di seri film Resident Evil malah dikritik habis-habisan dengan skor 21%. Afterlife dianggap sebagai film yang enggak perlu ada di waralaba Resident Evil karena menampilkan cerita yang bodoh dan enggak bernyawa. Namun, Afterlife sukses besar dengan pendapatan 301 juta dolar (sekitar Rp4,3 triliun) dari bujet 60 juta dolar (sekitar Rp858 miliar).

5. Resident Evil: Extinction (2007) – Rating: 25%

Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker
Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker Via Istimewa.

Extinction merupakan film ketiga Resident Evil yang dirilis sebelum Afterlife. Naskah film ini tetap dibuat oleh Paul W. S. Anderson, tetapi filmnya digarap oleh sutradara Russell Mulcahy.

Extinction memperlihatkan perjalanan Alice yang selamat dari kota Raccoon. Dia dan orang selamat lainnya pergi melintasi gurun Mojave untuk menuju ke Alaska. Extinction menjadi debut beberapa karakter game di film live action, di antaranya Claire Redfield dan Albert Wesker. Carlos Oliveira yang sebelumnya muncul di Apocalypse juga kembali di film ini.

Film ketiga Resident Evil versi Milla Jovovich ini diberi skor 25% karena enggak memberikan sesuatu yang berbeda dari dua film sebelumnya. Adegan aksinya mengesankan tetapi enggak bisa menolong plotnya yang enggak menarik. Di sisi lain, Extinction cukup sukses dengan pendapatan 148 juta dolar (sekitar Rp2,1 triliun) dari bujet 45 juta dolar (sekitar Rp644 miliar).

4. Resident Evil: Retribution (2012) – Rating: 28%

Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker
Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker Via Istimewa.

Retribution merupakan film kelima Resident Evil yang dirilis setelah Afterlife. Film ini kembali digarap oleh sutradara Paul W. S. Anderson, yang juga berperan sebagai penulis naskah.

Retribution berkisah tentang Alice yang ditangkap oleh Umbrella Corporation. Dia kemudian berusaha melarikan diri dari fasilitas bawah air di Extreme North. Retribution menjadi debut beberapa karakter game di film live action, di antaranya Leon S. Kennedy, Ada Wong, dan Barry Burton. Selain mereka, Jill Valentine, Carlos Oliveira, dan Albert Wesker juga kembali lagi di film ini.

Seperti film-film Resident Evil sebelumnya, Retribution hanya menawarkan aksi tanpa plot yang berarti. Enggak heran film ini hanya mendapatkan skor 28%. Walau masih terhitung sukses, pendapatan Retribution menurun dari Afterlife, yaitu 241 juta dolar (sekitar Rp3,4 triliun) dari bujet 65 juta dolar (sekitar Rp930 miliar).

3. Resident Evil: Welcome to Raccoon City (2021) – Rating: 30%

Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker
Rating Film Resident Evil dari Terburuk sampai Medioker Via Istimewa.

Setelah seri film Resident Evil versi Milla Jovovich berakhir, Sony Pictures merilis versi reboot-nya yang diberi judul Welcome to Raccoon City. Dibandingkan keenam film Resident Evil sebelumnya yang menyimpang dari game, Welcome to Raccoon City menampilkan cerita yang lebih mirip dengan dua game pertama Resident Evil.

Welcome to Raccoon City memperlihatkan bagaimana awal mula terjadinya wabah zombi di kota Raccoon. Seperti gamenya, film ini berlatar waktu pada 1998. Semua karakter yang muncul di film ini benar-benar diambil dari game tanpa adanya penambahan karakter baru. Sayangnya, pemeran Leon S. Kennedy dan Jill Valentine di film ini malah jauh berbeda dari game.

Usaha sutradara Johannes Roberts untuk setia kepada game Resident Evil ternyata enggak membuahkan hasil dengan skor 30%. Dirilis di tengah pandemi, Welcome to Raccoon City tidak terlalu sukses dengan pendapatan 31,9 juta dolar (sekitar Rp457 miliar) dari bujet 25 juta dolar (sekitar Rp358 miliar). Welcome to Raccoon City resmi menjadi film Resident Evil dengan pendapatan terendah.

2. Resident Evil (2002) – Rating: 36%

Via Istimewa

Setelah menggarap film live action Mortal Kombat (1995), sutradara Paul W. S. Anderson kembali menggarap film live action game lainnya, yaitu Resident Evil. Alih-alih menggunakan karakter dari game sebagai karakter utama filmnya, Anderson malah menciptakan karakter baru bernama Alice sebagai karakter utama.

Meminjam beberapa elemen dari dua game pertama Resident Evil, film ini berkisah tentang Alice, dalam keadaan amnesia, yang berusaha menahan penyebaran wabah T-virus dari Umbrella Corporation. Film pertama Resident Evil ini sama sekali enggak menampilkan karakter dari gamenya.

Dari film pertamanya, Resident Evil memang selalu dikritik karena hanya mengandalkan aksinya saja. Dengan skor 36%, film ini masih dianggap lebih baik dari Welcome to Raccoon City dan keempat sekuelnya. Film ini juga sukses besar dengan pendapatan 103 juta dolar (sekitar Rp1,4 triliun) dari bujet 33 juta dolar (sekitar Rp472 miliar).

1. Resident Evil: The Final Chapter (2017) – Rating: 37%

Via Istimewa

The Final Chapter merupakan film terakhirnya Resident Evil versi Milla Jovovich. Hanya ada dua karakter game yang kembali lagi ke The Final Chapter, yaitu Claire Redfield dan Albert Wesker. Walau hanya mendapatkan skor 37%, The Final Chapter dianggap sebagai yang terbaik di antara film Resident Evil lainnya.

Kritikus menilai plot yang ditampilkan The Final Chapter memang masih terbilang kacau. Namun, The Final Chapter berhasil menjadi penutup yang sempurna untuk seri film Resident Evil versi Milla Jovovich. The Final Chapter bahkan menjadi film Resident Evil terlaris dengan pendapatan 313 juta dolar (sekitar Rp4,4 triliun) dari bujet 40 juta dolar (sekitar Rp573 miliar).

***

Itulah urutan rating penilaian ketujuh film Resident Evil, mulai dari yang terburuk hingga yang ‘biasa aja’. Sebenarnya, sih, semua film Resident Evil mendapatkan nilai di bawah rata-rata. Di antara ketujuh film di atas, manakah yang jadi favorit kamu?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.