5 Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan

Baru kenal langsung sayang? Siapa tahu dia enggak sesuai kriteria. Ambil pelajaran dari rekomendasi film ini!


Apakah kamu adalah orang yang suka mencari cinta melalui internet? Kondisi pandemi kayak gini tentunya semakin meningkatkan kuantitas masyarakat buat mencari jodoh melalui internet. Contohnya, dating app yang bisa mempertemukan mereka dengan cowok atau cewek yang ada di sekitar.

Namun, ketika kamu baru berkenalan dengan seseorang di internet, emang harus ekstra berhati-hati, karena kamu enggak tahu apakah mereka mengatakan yang sebenarnya ataupun enggak.

Tentunya, para perempuan udah enggak asing lagi sama kasus pria yang melakukan penipuan di berbagai dating apps dengan menggunakan embel-embel lulusan Zurich University untuk membuat banyak cewek mau berhubungan seksual dengan dia. Yap, penipuan yang dikenal dengan penipuan “aliskamugemash” ini merugikan banyak cewek, baik secara seksual mau pun materi.

Nah, ada beberapa film rekomendasi yang bisa kamu tonton buat lebih aware sama identitas seseorang yang akan kamu jadikan pasangan. Sebelum janur kuning melengkung, ada baiknya cek dulu! Yuk, tonton film-film ini!

Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan

1. Catch Me if You Can (2002)

Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan
Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan Via Istimewa.

Penipuan Frank Abagnale merupakan salah satu penipuan terbesar sepanjang sejarah. Diangkat dari kisah nyata, film ini menceritakan kisah fraud Abagnale sebelum ia akhirnya direkrut FBI karena kecerdasannya.

Berkat komunikasinya yang baik, kepercayaan diri yang tinggi, dan wajah yang cukup tampan, Abagnale yang bisa menipu banyak orang. Ia bisa berbohong mengenai statusnya sebagai seorang dokter, pengacara, bahkan sebagai pilot hingga ia bisa menerbangkan pesawat terbang.

Ngeri banget, ‘kan? Dalam salah satu adegan terlihat bahwa Abagnale mendekati Brenda Strong, perawat yang merupakan anak orang kaya dengan berpura-pura menjadi seorang dokter. Hal ini membuat orang tua dari perempuan tersebut percaya betul sama dia bahkan akan menyelenggarakan pesta pernikahan untuknya. Walaupun sang perempuan tahu bahwa ia adalah penipu, perempuan itu tetap mencintainya.

Kalau kamu udah melihat red flags dari pria yang kamu cintai, kesampingkan cinta dan kesetiaan, deh.

2. The Other Woman (2014)

Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan
Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan Via Istimewa.

Merasa dianggap spesial sama seorang pria yang terlihat sempurna? Merasa bahwa dia bisa menyeimbangkan kesempurnaan kamu? Hmm, hati-hati, apakah dia sesempurna itu?

Carly, seorang wanita karier dengan jabatan tinggi, merasa hidupnya sempurna setelah bertemu Mark. Selain ganteng, Mark juga terlihat sukses. Carly merasa Mark menyempurnakannya. Namun, siapa sangka tiba-tiba seorang perempuan yang mengaku istri Mark datang? Ternyata, Mark juga melakukan fraud dalam pekerjaannya sehingga ia dapat menghasilkan uang.

Belum cukup sampai di situ, rupanya Mark punya pacar lagi –perempuan muda berusia 20-an! Ketiganya pun pada akhirnya bekerja sama untuk membalaskan dendam kepada Mark agar ia kapok berlaku seenaknya.

Nah, lagi-lagi, sosok manusia sempurna itu enggak ada. Jangan sampai termakan “kesempurnaan”, ya! Harus cermat dan gunakan kepintaranmu untuk mendeteksi pasangan baru.

 

3. Wedding Agreement (2019)

Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan
Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan Via Istimewa.

Ada cowok yang mau serius sama kamu? Hmm, walaupun ia terlihat baik-baik aja, tetap waspada! Nyatanya, kerap ada cerita penipuan pernikahan seperti yang terjadi dalam film Indonesia Wedding Agreement.

Merasa bahwa Bian adalah cowok yang serius dan juga mampu menjadi suami yang baik, Tari langsung menerima lamaran pria yang dijodohkan sama dia ini. Siapa yang menyangka bahwa ternyata di balik pernikahan itu, Bian udah menyiapkan perjanjian nikah kontrak yang cuma berlaku satu tahun.

Hal itu terjadi lantaran Bian sangat mencintai mantannya, Sarah, dan hanya menjadikan Tari sebagai alat untuk menyenangkan sang mama. Dalam pernikahannya, Bian berlaku dingin, merusak semangat dan hidup Tari, perempuan yang sebelumnya merupakan perempuan kuat, berdikari, dan punya karier bagus sebagai pengusaha. 

Selain jahat sama Tari, Bian juga jahat sama Sarah, karena “memaksa” Sarah untuk tetap menunggunya sampai setahun. Walaupun ending film ini bagus baik untuk Bian, Sarah, mau pun Tari, tetapi ada banyak hal menyebalkan yang terjadi. Contohnya, ketidaktegasan Tari terhadap hidupnya sendiri yang membuatnya tersiksa bahkan kerap dianggap enggak menuruti suami.

Selain itu, Sarah juga terlalu bucin sampai mau disuruh menunggu Bian. Bian pun, sebagai pria, juga sangat egois dan enggak bertanggung jawab. Yakin, pernikahan bisa sakinah mawadah warahmah bareng pembohong kayak gini?

4. The Con-Heartist (2020)

Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan
Rekomendasi Film untuk Hati-Hati Pilih Pasangan Via Istimewa.

Dari Thailand, ada juga nih film yang menyentil para cewek yang terlalu bucin, judulnya The Con-Heartist. Di balik setiap adegan yang mengocok perut, ada pelajaran besar yang bisa kamu ambil: jangan mau berkorban terlalu besar demi cowok yang mencurigakan dan enggak kamu kenali!

The Con-Heartist dibuka dengan kisah Ina, seorang pekerja di kantor kredit, yang menceritakan utang besarnya akibat ditipu mantan pacar. Mantannya, berpura-pura enggak bisa berkuliah, dan Ina dengan lugunya menurunkan pinjaman besar. Usut punya usut, si mantan, Petch, memang hidup dengan membohongi perempuan dan menjadi simpanan perempuan kaya.

Karena sakit hati, Ina pun meminta bantuan Tower, penipu yang awalnya mencoba melakukan penipuan berhadiah kepadanya –tetapi gagal–. Film ini menceritakan bagaimana keduanya membuat trik licik untuk mengembalikan uang Ina dan membuat Petch kapok sama perbuatannya.

 

5. Good on Paper (2021)

Via Istimewa

Film Good on Paper ini asyik banget buat ditonton karena ceritanya segar, dibumbui sama stand up comedy, dan punya pesan moral yang nendang banget.

Good on Paper bercerita tentang Andrea Singer, seorang komika yang cukup terkenal, tetapi merasa bahwa kariernya gitu-gitu aja. Ia kerap iri sama teman satu angkatannya yang udah sukses sebagai aktris. Ia juga mengalami masalah dengan statusnya sebagai lajang di usia 30-an.

Suatu hari, setelah gagal mengikuti casting di sebuah kota, Andrea bertemu dengan seorang pria di pesawat dalam perjalanan pulang ke Los Angeles. Pria itu mengaku sebagai seorang lulusan Yale University, terlihat baik-baik, dan juga memiliki pekerjaan mapan di bidang keuangan.

Walaupun awalnya sempat merasa ragu, Andrea pun lama kelamaan menerima pria tersebut dan menganggapnya sempurna. Namun, pada suatu titik, ia merasa bahwa pria ini adalah seorang pembohong patologis. Ada begitu banyak hal yang janggal sehingga setelah Andrea mencari tahu, ia pun terkejut dengan fakta-fakta yang ditemukan.

Film komedi ini wajib disaksikan oleh siapa saja yang berharap pria yang sempurna. Enggak ada pria yang sempurna di dunia ini, karena setiap orang memiliki kekurangannya. Apabila ada pria yang terlihat terlalu sempurna, kamu wajib berhati-hati.

***

Nah, buat kamu yang menonton film ini, jangan terjebak sama ending bahagia yang ditawarkan. Pria kayak Bian adalah pembohong toksik, kejam, enggak berhati, yang harus ditinggalin secepat mungkin. Jangan pernah berharap seorang pembohong berubah karena suatu saat, penyakitnya bakal “kumat”.

Hubungan cinta memang awalnya didasari ketertarikan dan itulah yang kerap membuat banyak orang, terutama perempuan, buta mata. Namun, sesuka apa pun kamu sama seseorang, tetap harus berpikir kritis supaya enggak menyesal belakangan. Karena, kalau sudah telanjur terjebak terlalu dalam, kamu akan menyesal seumur hidup.

 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.