7 Film Saham yang Wajib Ditonton buat Kamu yang Ingin Belajar Trading

Deretan film saham ini cocok buat kamu yang ingin mencoba dunia trading. Film apakah yang menjadi favorit kamu?


Belajar bisa di mana saja dan lewat apa saja, termasuk juga melalui film. Belajar lewat film jadi hal menyenangkan karena kamu tidak akan bosan. Ada cerita, drama, dan juga komedi yang menjadi bumbunya. Kamu akan dapat hiburan dan ilmu secara sekaligus.

Belajar saham lewat film? Tentu bisa. Selain via YouTube, kamu juga bisa belajar trading lewat film-film bertema saham berikut ini, lho. Memang, sih, kamu tidak akan langsung jago. Namun, setidaknya kamu jadi paham bagaimana trading bekerja dan kehidupan orang-orang yang gemar jual-beli saham.

Kira-kira film apa saja sih film saham yang menarik untuk kamu tonton? Yuk, cek deretannya berikut ini

Rekomendasi film saham

1.The Wolf of Wall Street (2013)

Rekomendasi film saham
Rekomendasi film saham Via Istimewa.

Film The Wolf of Wall Street menceritakan kisah nyata seorang pialang saham bernama Jordan Belfort yang bekerja untuk perusahaan L.F. Rothschild. Di perusahaan itu, Jordan Belfort (Leonardo DiCaprio) mendapatkan banyak ilmu tentang bagaimana caranya untuk menjadi pialang saham yang ahli.

Sayangnya, keahlian ini malah Jordan Belfort gunakan untuk melakukan penipuan. Hasil dari penipuan itu pun ia gunakan untuk menjalankan gaya hidup yang liar hingga membuatnya sempat dipenjara selama tiga tahun. Setelah bebas, Jordan Belfort menjadi pembicara tentang teknik penjualan yang menginspirasi banyak orang.

2. Wall Street (1987)

Rekomendasi film saham
Rekomendasi film saham Via Istimewa.

Film yang berlatar belakang di Wall Street pada 1987 ini menceritakan pialang saham penuh ambisi bernama Bud Fox. Ia sangat mengagumi Gordon Gekko, seorang pebisnis sekaligus pemain senior di Wall Street. Bud Fox rela melakukan apa saja untuk mencapai keinginannya, termasuk mendekati Gekko dengan menawarkan saham yang kemudian ditolak sang pebisnis.

Masih terus berusaha, Bud kemudian menawarkan “informasi rahasia” terkait sebuah maskapai penerbangan hingga akhirnya Gekko membelinya. Namun, semua saham yang Gekko beli hilang sia-sia karena nilainya jatuh. Gekko kemudian menyuruh Bud melakukan mata-mata terhadap investor Inggris, Sir Lawrence Wildman, dan mencari tahu langkah yang akan dia lakukan selanjutnya.

Namun, Bud merasa tindakan Gekko keterlaluan sehingga ia berbalik untuk menjebak Gekko. Film saham yang satu ini pun penuh dengan drama pengkhianatan dan cocok buat kamu yang suka tontonan banyak plot twist.

3. The Big Short (2015)

Rekomendasi film saham
Rekomendasi film saham Via Istimewa.

Diadaptasi dari buku nonfiksi karya Michael Lewis, The Big Short bercerita tentang empat orang ahli finansial yang meneliti ketidakstabilan dalam pasar rumah di Amerika Serikat. Mereka meneliti keruntuhannya pada sekitar era 2000-an, yang kemudian dikenal sebagai krisis hipotek subprima.

Dalam krisis itu tingkat bunga naik dan menyebabkan harga rumah anjlok sehingga membuat peminjam gagal bayar. Hasil penelitian para ahli finansial tersebut menunjukkan ada banyak kekurangan dan korupsi dalam sistem yang sangat berpengaruh terhadap krisis ini.

4. American Psycho (2000)

Rekomendasi film saham
Rekomendasi film saham Via Istimewa.

Sedikit berbeda dari film seputar saham sebelumnya, American Psycho merupakan film bergenre thriller-misteri yang menceritakan seorang bankir sukses bernama Patrick Bateman. Namun, Patrick Bateman memiliki sisi lain, yakni seorang pembunuh berantai yang sangat berbahaya.

Meski film ini lebih dominan menceritakan pembunuhan yang dilakukan oleh Bateman, tetapi ada juga penggambaran tentang kehidupan kelas atas para elite yang tak kita ketahui. American Psycho menarik buat jadi tontonan bagi kamu yang ingin tahu bagaimana kehidupan orang-orang yang bekerja di bidang investasi dan keuangan.

5. Boiler Room (2000)

Rekomendasi film saham
Rekomendasi film saham Via Istimewa.

Film ini merupakan kisah nyata sama seperti The Wolf of Wall Street. Jika The Wolf of Wall Street menceritakan dari sudut pandang si pelaku alias Jordan Belfort, Boiler Room mengambil sudut pandang pialang saham lain, seperti wawancara dengan orang-orang, peristiwa di pengadilan, dan informasi publik yang dirilis setelah perusahaan Jordan Belfort dihukum.

Boiler Room menceritakan seorang mahasiswa yang beralih menjadi seorang broker di sebuah perusahaan investasi dan berhasil mencapai puncak kesuksesan dalam waktu singkat. Namun, hal ini hanya sementara karena mahasiswa itu sesungguhnya terjebak dalam sistem yang penuh dengan tindakan korupsi dan keserakahan.

Film yang dibintangi oleh Giovanni Ribisi ini juga memberikan pengingat dan peringatan bagi yang ingin terjun dalam bisnis investasi. Sebab, film inimemiliki pesan agar tetap transparan dan berpegang pada pepatah, “jika sesuatu terlalu mustahil untuk menjadi kenyataan, berarti memang demikian.”

6. Margin Call (2011)

Via Istimewa

Margin Call disebut-sebut film yang mirip dengan keadaan saat krisis pada tahun 2008. Pasalnya, film ini menunjukkan bagaimana banyak perusahaan besar mengambil risiko gegabah, termasuk melakukan perdagangan instrumen yang mereka sendiri tidak paham. Selain itu, Margin Call juga dibuat dari pengalaman sutradara serta penulis film ini ketika mereka menjalani bisnis real estate sebelum terjadinya krisis tersebut.

7. Trading Places (1983)

Via Istimewa

Trading Places menceritakan pertaruhan tukar kehidupan yang dilakukan direktur manajer berdarah biru bernama Louis Winthorpe III dengan penipu jalanan bernama Billy Ray Valentine. Billy Ray Valentine sengaja dijebak oleh Duke bersaudara untuk membuktikan teori, apakah lingkungan atau gen yang diwariskan berperan untuk memainkan peran atas hidup seseorang?

Meskipun jalan cerita didominasi dengan kisah “tukar tempat” dua tokoh, tetapi ada adegan yang menggambarkan ramainya perdagangan saham di Orange Juice Futures.

***

Jadi, mana film saham yang bikin kamu tertarik buat menontonnya? Atau bahkan kamu sudah pernah menonton semuanya? 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.