Review Film Bisikan Jenazah (2021)

Bisikan Jenazah
Genre
  • horor
Actors
  • Aldi Taher
  • Emma Maembong
Director
  • Aldi Taher
  • Emma Maembong
Release Date
  • 04 November 2021
Rating
2 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Bisikan Jenazah ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Beberapa waktu lalu, Vidi Aldiano, merekomendasikan film Bisikan Jenazah ketika diundang oleh Deddy Corbuzier dalam kanal YouTube-nya. Film Bisikan Jenazah adalah film garapan Aldi Taher yang sebetulnya sudah tayang pada tahun 2021 lalu. Namun kurangnya animo masyarakat membuat filmnya tak terlalu berhasil dengan hanya mengumpulkan sekitar tujuh ribu penonton saja.

Nah kini, film tersebut sudah bisa disaksikan gratis di YouTube Bersahaja Entertaiment. Yap, Rumah produksi Bersahaja sendiri yang membagikannya. Jika kamu penasaran dengan film garapan Aldi Taher ini, kamu bisa menyaksikannya langsung di YouTube tersebut.

Review film Bisikan Jenazah 

Niat mau bulan madu malah disatroni hantu

Film ini berkisah tentang Aldi dan Emma, sepasang suami istri yang baru saja menikah. Mereka berdua enggak sempat bulan madu karena Aldi harus meeting di Kuala Lumpur. Keduanya butuh tempat tinggal di sana.

Singkat cerita, mereka berduamenemukan sebuah rumah yang akhirnya mereka tinggali sementara. Di rumah tersebut, gangguan-gangguan makhluk halus datang silih berganti dan membuat Emma ketakutan. Sayangnya, Aldi enggak percaya sama gangguan makhluk halus itu dan menganggap kalau mental Emma terganggu

Jadi, bagaimana akhir dari kisah pengantin baru yang diganggu hantu ini? Setelah baca sinopss film Bisikan Jenazah, kamu bisa langsung nonton filmnya secara utuh di YouTube mereka. 

Film ini tidak jelek seandainya rilis di tahun 2000an…

Kalau Vidi Aldiano bilang jika film ini sangat menghibur, sepertinya banyak orang akan sepakat, Soalnya, dari awal sampai akhir, kesan angker dari film ini nyaris enggak terasa.

Ada beberapa jumpscare dan adegan nakut-nakutin seperti halnya film lain, tapi sama sekali enggak membuat penonton jadi takut. Kalau memang film ini dibuat untuk jadi film horor yang fungsinya membuat penonton ketakutan, sepertinya film ini enggak berhasil. Tapi kalau film ini dibuat sebagai hiburan, maka film ini cukup bikin penonton tertawa dengan banyak hal absurd yang ditampilkan.

Selain itu ceritanya juga enggak terbangun dengan rapih. Semuanya terasa tumpang tindih dan tiba-tiba. Sampai akhir penonton gak diceritain tentang latar belakang Emma dan Aldi. Bahkan kisah mencekam yang terjadi di rumah tersebutpun gak divisualkan

Meski rilis tahun 2021, tapi cita rasa filmnya seperti film horor Indonesia yang rilis di awal tahun 2000an. Mungkin kalau film Bisikan Jenazah rilis tahun 2000an, filmnya jauh lebih meledak. Film ini tidak jelek, tapi mungkin salah pilih tahun tayang saja 

Ending film sulit ditebak

Pada akhirnya setelah 85 menit dengan cerita yang menghibur, film Bisikan Jenazah pun berakhir. Seperti halnya banyak film horor, Bisikan Jenazah menyuguhan konklusi di akhir cerita dengan cara yang tidak diduga-duga. Ceritanya ditutup dengan adegan yang tidak bisa terprediksi. 

Film ini mengakhiri ceritanya dengan sebuah paragraf panjang di akhir film yang menceritakan tentang siapa sosok hantu yang selama ini meneror mereka. Tentu ini jadi jadi cara mengakhiri film dengan praktis, dan sukses bikin penonton geleng-geleng kepala.

Mengakhiri teka teki terbesar dalam film dengan satu paragraf tulisan seperti cerpen tentu jarang kita temukan dalam film lain. Sayang sekali, font paragraf yang digunakan agak sulit terbaca. Bisa jadi ini adalah bagian teka-teki yang harus dipecahkan penonton.

Pengambilan gambar yang ala kadarnya

Film ini disutradarai, diedit dan dibintangi oleh Aldi Taher. Bahkan film ini pun diproduseri oleh Aldi Taher. Jadi, tentu saja ini jadi masterpiece Aldi Taher setelah 21 tahun berkarya di belantika dunia hiburan tanah air.

Ada beberapa kejanggalan dalam pengambilan gambar. Salah satu yang paling mengganggu adalah fokus kamera yang kabur dari obyek utama. Pada awal film ketika Aldi dan Emma berada dalam sebuah mobil, fokus kameranya justru ke kursi belakang. Dua karakter yang tengah berdialog pun jadi blur. 

Beberapa kali juga ditemukan suara backsound terlalu kencang, menutupi suara dialog pemerannya. Tapi karena ini film garapan Aldi Taher, film ini bisa membuat banyak orang terhibur. Orang lebih fokus terhadap betapa absurd filmnya kali, ya? 

***

Film ini hanya dibintangi oleh Aldi Taher dan Emma Maembong juga beberapa cameo. Emma adalah aktris asal Malaysia yang sudah bintangi lima film dan puluhan series. Meski dialog keduanya enggak terlalu berhasil membangun cerita, tapi chemistry aktor dan aktris lintas negara ini boleh juga.

Nah, kalau kamu ingin merasa terhibur dengan masterpiece Aldi Taher ini, kamu bisa tonton cerita lengkapnya dalam film Bisikan Jenazah. Jarang-jarang kan, ada rumah produksi yang membagikan konten filmnya cuma-cuma di YouTube? 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.