Review Film Elvis (2022)

*Spoiler Alert: Review film Elvis mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Hollywood sudah sangat sering menjadikan kisah dari tokoh di dunia nyata menjadi film biopik, termasuk kisah tentang musikus. Pada 2018, dunia sempat dihebohkan dengan perilisan Bohemian Rhapsody (2018), film yang menceritakan kisah vokalisnya Queen, yaitu Freddie Mercury. Di Juni ini, Warner Bros. bakal merilis film biopik tentang musikus legendaris lainnya, yang diberi judul Elvis.

Terlihat jelas dari judulnya, Elvis merupakan film yang menceritakan kisah hidupnya Elvis Presley. Film ini digarap oleh Baz Luhrmann, sutradara yang juga menggarap Moulin Rogue!, film yang masuk nominasi “Best Picture” Oscar 2002. Di film ini, Presley diperankan oleh Austin Butler. Selain Butler, Tom Hanks turut memeriahkan film ini dengan memerankan Kolonel Tom Parker.

Film Elvis mengajak penonton untuk menelusuri kisah hidupnya Presley dari sudut pandangnya Kolonel Tom Parker, sosok yang menjadi manajernya Presley di sebagian besar perjalanan kariernya. Enggak hanya menceritakan kisah hidup Presley dari kecil hingga akhir hayatnya, film ini juga fokus pada hubungan kerja sama antara Presley dan Kolonel.

Review film Elvis

Rangkuman kisah hidup Elvis Presley yang dikemas secara glamor dan intens

Review film Elvis
Review film Elvis Via Istimewa.

Elvis punya durasi yang cukup panjang untuk ukuran film biopik, yaitu 2 jam 39 menit. Durasi ini mungkin bakal jadi pro dan kontra di kalangan penonton. Sebagian dari kamu mungkin bakal merasa durasinya terlalu panjang. Namun menurut KINCIR, 2 jam 39 menit sebenarnya sangat pas untuk merangkum perjalanan Presley yang hidup selama 42 tahun.

Bahkan di sepanjang 2 jam 39 menit, sutradara Luhrmann hanya meng-highlight berbagai momen penting di sepanjang kehidupannya Presley. Luhrmann berusaha memadatkan sebanyak mungkin momen pentingnya Presley, sehingga pace Elvis terasa cepat terutama di bagian setengah awal film. Pace cepat inilah yang membuat Elvis menjadi film biopik yang intens karena penonton dibuat enggak istirahat untuk menyaksikan kehidupannya Presley.

Selain pernah menyutradarai Moulin Rogue!, Luhrmann juga pernah menyutradarai The Great Gatsby (2013), film yang menampilkan keglamoran Amerika Serikat di era 1920-an. Melihat dari pengalamannya tersebut, enggak heran bahwa Luhrmann berhasil mempresentasikan keglamoran Amerika Serikat selama era 1950-an hingga 1970-an di film Elvis.

Film ini memang menceritakan jatuh bangun Presley di sepanjang kariernya, termasuk menceritakan kehidupan masa kecilnya yang hidup dalam kemiskinan. Namun di tangan Luhrmann, yang punya gaya visual yang dazzling, kamu tetap bisa merasakan keglamoran film ini walaupun saat adegan yang memperlihatkan kehidupan susahnya Presley.

Austin Butler benar-benar terlahir untuk memerankan Elvis Presley

Review film Elvis
Review film Elvis Via Istimewa.

Sebelum Austin Butler terpilih untuk memerankan Presley, banyak aktor yang lebih ternama darinya mengikuti audisi untuk peran tersebut, di antaranya Ansel Elgort, Miles Teller, Aaron Taylor-Johnson, dan Harry Styles. Namun, Butler mengalahkan mereka semua setelah berhasil memukau sutradara Luhrmann dengan menyanyikan lagu “Unchained Melody” saat audisi.

Secara popularitas dan filmografi, Butler bisa dibilang enggak sewah aktor lain yang juga mengikuti audisi untuk memerankan Presley. Namun lewat film ini, Butler akhirnya bisa membuktikan bahwa dia adalah aktor yang enggak kalah berbakat. Butler benar-benar tampil sempurna dan totalitas dalam memerankan Presley.

Butler berhasil merepresentasikan Presley dengan begitu baik, mulai dari cara berbicaranya, ekspresi, hingga gaya menarinya. Bahkan, ada beberapa momen yang memperlihatkan Butler terlihat benar-benar mirip dengan Presley. Aktor sekelas Tom Hanks saja bahkan kalah bersinar di film ini, jika dibandingkan dengan penampilannya Butler. Tampaknya ada kemungkinan jika Butler bakal masuk nominasi “Best Actor” Oscar 2023.

Pesta musik rock and roll dan blues yang memanjakan telinga

Review film Elvis
Review film Elvis Via Istimewa.

Berhubung Elvis merupakan film biopik tentang musikus, sudah pasti film ini diramaikan dengan berbagai adegan penampilan panggungnya Presley. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Presley dikenal sebagai King of Rock and Roll. Jadi di sepanjang film, kamu bakal mendengarkan banyak lagu, mulai dari lagu Presley sendiri hingga lagu bergenre country dan blues yang punya influence besar dalam gaya bermusiknya Presley.

Cara Austin Butler dalam memeragakan Presley selama adegan konser punya peran besar dalam membuat penonton seakan merasakan keseruan konser Presley yang sesungguhnya. Enggak hanya Butler, aktor-aktor lain yang memerankan deretan penyanyi kulit hitam di film ini juga enggak kalah menjiwai ketika mereka memerankan karakternya masing-masing.

Kamu yang enggak familier dengan rock and roll dan blues dijamin bakal ikut terhanyut dengan semua lagu yang ditampilkan di sepanjang film Elvis. Tanpa sadar kamu ingin ikut bergoyang walaupun kamu sama sekali enggak familier dengan lagunya. Enggak diragukan lagi bahwa film Elvis benar-benar menampilkan sajian visual dan audio yang begitu memanjakan penonton.

***

Elvis membuktikan bahwa film biopik musikal juga bisa menyajikan pengalaman menonton dengan suasana yang intens. Film ini bahkan menjadi media yang tepat untuk mengenalkan sang legenda musik dunia yang pastinya enggak familiar bagi sebagian besar generasi muda saat ini. Enggak menutup kemungkinan jika minat terhadap musik rock and roll dan blues bakal meningkat berkat Elvis, ‘kan?

Setelah baca review film Elvis, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.