Review Film Lightyear (2022)

Lightyear
Genre
  • aksi
  • fantasi
  • petualangan
Actors
  • Chris Evans
  • Keke Palmer
  • Taika Waititi
Director
  • Angus MacLane
Release Date
  • 03 August 2022
Rating
3.5 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Lightyear ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Lightyear menjadi salah satu film animasi produksi Disney dan Pixar yang rilis pada 2022 ini. Film ini seharusnya tayang di bioskop Indonesia pada Juni lalu. Namun, karena adanya masalah sensor terkait adegan ciuman LGBT di dalamnya, film ini baru bisa rilis di Indonesia mulai 3 Agustus 2022 melalui layanan streaming Disney+ Hotstar dengan rating usia 21 tahun ke atas.

Sinopsis Lightyear berfokus pada kisah origin dari Buzz Lightyear, mainan space ranger milik Andy yang ada pada film Toy Story (1995). Namun, film ini bukanlah sekuel ataupun prekuel dari waralaba Toy Story. Melainkan sebuah film yang Andy saksikan sewaktu kecil yang kemudian membuatnya membeli mainan tokoh utamanya, yaitu Buzz Lightyear.

Nah, sebelum kamu streaming Lightyear, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Lightyear (2022)

Proses pendewasaan Buzz yang penuh plot twist, tapi tak berkesan

Review film Lightyear (2022)
Review film Lightyear (2022) Via Dok. Pixar.

Dalam filmnya, Buzz adalah space ranger yang sangat patuh pada protokol, tapi kurang menyukai space ranger pemula. Pada suatu hari, Buzz secara tak sengaja membuat sebuah insiden yang membuat ia beserta koloninya terdampar pada sebuah planet asing saat sedang melakukan ekspedisi. Merasa bersalah, Buzz rela menjadi pilot untuk uji coba bahan bakar pesawat agar mereka bisa pulang ke tempat asal.

Namun, setiap kali melakukan percobaan, Buzz selalu melintasi perjalan waktu ke masa depan sehingga beberapa tahun sudah terlewat pada planet tempat koloninya kini berada. Lalu, pada suatu hari ketika Buzz kembali, planetnya tersebut sedang dikepung oleh pasukan alien jahat bernama Zurg. Buzz pun harus menyelamatkan planet dan koloninya dengan bantuan tiga orang yang masih sangat pemula.

Review film Lightyear (2022)
Review film Lightyear (2022) Via Dok. Pixar.

Secara garis besar, film ini sebenarnya menyajikan proses pendewasaan Buzz dari yang tadinya tak suka dengan pemula, menjadi pemimpin yang mampu mengayomi mereka. Selain itu, ada plot twist yang cukup mengejutkan dari filmnya tentang latar belakang Buzz yang belum terungkap pada seri Toy Story. Hal ini membuat Lightyear jadi tontonan yang cukup menyenangkan bagi penggemar genre space opera.

Hanya saja, menurut KINCIR kekurangan terbesar dari film ini adalah ceritanya yang enggak terlalu berkesan. Bahkan, KINCIR berani bilang bahwa Lightyear menjadi film Pixar yang paling kurang elemen emosional pada ceritanya. Filmnya memang cukup menyenangkan, tapi enggak ada momen yang mampu membuat penonton terharu atau memberi kesan emosional mendalam seperti film Pixar lainnya.

Karakter yang kurang likeable

Review film Lightyear (2022)
Review film Lightyear (2022) Via Dok. Pixar.

Tokoh utama dalam film ini adalah Buzz serta tiga pemula yang membantunya dalam mengalahkan Zurg, yaitu Izzy, Mo, dan Darby. Namun, menurut KINCIR keempatnya kurang memiliki kepribadian atau pesona yang likeable atau mudah disukai. Sebab, Buzz terkesan sangat arogan sebagai space ranger, sementara itu Izzy, Mo, dan Darby sangat gegabah dan hampir selalu bikin masalah baru pada filmnya.

Selain itu, momen redemption atau penebusan mereka atas sikap yang cukup menjengkelkan tersebut juga enggak berkesan. Hal ini jugalah yang cukup berperngaruh terhadap jalan ceritanya sehingga jadi terasa kurang spesial. Bahkan, seandainya jadi Andy, KINCIR rasanya enggak akan terlalu mengidolakan Buzz sampai mau membeli mainannya.

Kalau boleh memilih, KINCIR jauh lebih tertarik untuk membeli mainan Sox, si robot AI yang berwujud kucing. Sebab, dalam film ini Sox terbilang menjadi satu-satunya karakter yang likeable dan sukses mencuri perhatian berkat tingkah lakunya yang lucu.

Kualitas animasi yang sangat realistis

Review film Lightyear (2022)
Review film Lightyear (2022) Via Dok. Pixar.

Rasanya kita sudah enggak perlu meragukan lagi kualitas animasi dari setiap film produksi Pixar. Sebab, kualitas animasi mereka terbilang selalu meningkat setiap filmnya. Malahan, menurut KINCIR kualitas animasi yang ada pada film Lightyear sudah terasa sangat realistis ketimbang film-film Pixar sebelumnya.

Film ini benar-benar memiliki pencahayaan serta berbagai elemen yang sangat detail pada seluruh desainnya, baik pada karakter ataupun barang-barang kecil sekalipun. Selain itu, latar tempat pada filmnya juga memiliki pemandangan yang memanjakan mata seperti lokasi sungguhan. KINCIR menyarankan kamu untuk menyaksikan film ini pada layar yang besar dengan kualitas video terbaik.

***

Secara garis besar, Lightyear punya cerita yang menyenangkan, tapi tak ada elemen yang mampu menggugah emosi seperti kebanyakan film Pixar lainnya. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa kamu saksikan secara legal mulai 3 Agustus 2022 melalui layanan streaming Disney+ Hotstar.

Bagaimana tanggapan kamu dengan review film Lightyear ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.