(REVIEW) Ziarah (2016)

Ziarah
Genre
  • drama
Actors
  • Ledjar Subroto
  • Ponco Sutiyem
  • Rukman Rosadi
Director
  • B.W Purba Negara
Release Date
  • 28 August 2020
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film Ziarah yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Beberapa waktu lalu, KINCIR melakukan acara Virtual Community Party bersama layanan streaming Indonesia terbaru, yaitu Bioskop Online. Dalam acara tersebut, ada sebuah sesi nobar virtual dari sebuah film Indonesia yang sudah meraih berbagai penghargaan internasional, yaitu Ziarah.

Film Ziarah yang disutradarai oleh B.W. Purba Negara ini sebenarnya sudah ada sejak 2016 lalu. Namun, penayangannya berlangsung singkat dan hanya ada di beberapa bioskop tertentu saja. Kini, kalian pun bisa menonton film Ziarah secara legal di layanan streaming Bioskop Online mulai 28 Agustus 2020.

Nah, sebelum kalian menyaksikan film Ziarah di Bioskop Online, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR di bawah ini!

Perjalanan Berziarah dengan Plot Twist yang Emosional

Via Istimewa

Sesuai dengan judulnya, film yang satu ini memfokuskan jalan ceritanya pada proses ziarah atau mengunjungi makam dari seseorang. Sosok yang menjalani prosesi ziarah tersebut adalah seorang nenek-nenek berusia 90 tahun yang bernama Mbah Sri (Ponco Sutiyem). Dia dikisahkan ingin berziarah ke makam suaminya bernama Pawiro Sahid yang merupakan tentara Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda II.

Pada awalnya, Mbah Sri mengira kalau suaminya disemayamkan di Taman Makam Pahlawan bersama pejuang Indonesia lainnya. Namun, Mbah Sri kemudian mendapat informasi dari rekan suaminya selama berperang bahwa Pawiro Sahid gugur di medan perang dan enggak dikubur di Taman Makam Pahlawan. Setelah itu, Mbah Sri pun melakukan perjalanan panjang untuk mencari makam sesungguhnya dari sang suami tercinta.

Di lain sisi, cucu dari Mbah Sri yang bernama Prapto (Rukman Rosadi) hendak melaksanakan pernikahannya. Namun, pernikahan Prapto menjadi tertunda karena Mbah Sri yang merupakan satu-satunya anggota keluarganya pergi tanpa kabar untuk mencari makam kakeknya. Hal ini kemudian membuat Prapto melacak jejak sang nenek sekaligus menelusuri keberadaan makam kakeknya.

Keduanya pun bertualang dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk berziarah ke makam Pawiro Sahid. Lantas, apakah mereka pada akhirnya menemukan makam sosok pejuang Indonesia tersebut?

Well, kalian harus menonton filmnya untuk mengetahui hal tersebut. Namun, sedikit bocoran, emosi kalian akan dibuat bergejolak lewat sebuah plot twist pada akhir filmnya yang masih berkaitan dengan keberadaan makam tersebut. Plot twist tersebut enggak cuma hadir sebagai efek kejut bagi filmnya saja, tetapi juga memiliki makna sekaligus pelajaran tersendiri.

Ragam Narasi Kematian Mbah Pawiro yang Menarik

Via Istimewa

Mungkin kalian menganggap plot film Ziarah yang hanya berfokus pada perjalanan seseorang untuk mencari sebuah makam bakal terasa membosankan. Menariknya, hal tersebut tertolong oleh narasi kematian dari sosok Mbah Pawiro Sahid yang memiliki berbagai macam versi. Hal ini dikarenakan latar belakang profesi dari Mbah Pawiro yang merupakan seorang pejuang Indonesia.

Sejumlah tokoh yang merupakan sumber informasi dari keberadaan makam Mbah Pawiro pun memiliki beragam jenis versi kematian darinya. Mulai dari ditembak mati oleh Belanda hingga dianggap sebagai pengkhianat bangsa.

Uniknya lagi, meskipun enggak ada visual terkait kematian Mbah Pawiro, narasi rinci dari tiap tokoh yang menceritakan kisah Mbah Pawiro sudah mampu membuat kita berimajinasi membayangkan momen kematiannya. Hal ini tentunya menjadi poin tambah dari film yang satu ini.

Akting Pemeran Non-Aktor yang Enggak Mengganggu

Via Istimewa

Film yang satu ini didominasi oleh pemeran yang bukan berasal dari kalangan aktor profesional. Bahkan, Ponco Sutiyem yang merupakan pemeran utama dalam film ini hanyalah seorang nenek-nenek biasa yang sudah berusia 95 tahun saat melakukan proses syutingnya.

Namun, performa dari Ponco sebagai Mbah Sri justru menjadi daya tarik dari film ini karena tetap mampu menyampaikan emosinya ke penonton meski enggak memiliki pengalaman berakting. Berkat aksinya di film ini, Ponco Sutiyem bahkan mendapat nominasi sebagai “Aktris Terbaik” di ajang ASEAN International Film Festival and Awards 2017.

Selain itu, karakter sampingan dalam film ini juga diperankan oleh orang yang merupakan non-aktor. Namun, akting mereka tetap terasa natural dan tidak kaku sehingga enggak mengganggu kenikmatan saat menonton. Satu-satunya aktor profesional pada film ini mungkin hanya Rukman Rosadi yang memerankan Prapto. Dia juga mampu berakting apik sebagai seorang cucu yang mengalami dilema keluarga dan asmara.

Oh iya, kalau kalian teliti saat nonton film Ziarah, akan ada cameo dari salah satu sutradara kenamaan Tanah Air, loh!

Penuh Makna dan Pembelajaran Mendalam

Via Istimewa

Seperti yang sudah sedikit dibahas pada poin sebelumnya, film Ziarah memiliki sebuah makna sekaligus pembelajaran yang mendalam. Lewat film ini, kalian akan belajar untuk mengikhlaskan segala hal yang pada dasarnya sudah bukan milik kalian atau memaafkan sebuah peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Makna ini sangat terasa pada momen plot twist yang sempat dibahas pada poin pertama.

Selain itu, ada juga pelajaran berkaitan dengan menghargai jasa para pahlawan Indonesia yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan. Ada sebuah dialog dari salah satu karakternya yang mengatakan bahwa kita enggak perlu berjalan ratusan kilometer untuk mencari makam pejuang. Sebab, tanah yang kita pijak saat ini merupakan bumi yang diperjuangkan oleh mereka. Jadi, kita hanya perlu mensyukuri keadaan saat ini untuk menghargai perjuangan mereka.

***

Secara garis besar, film Ziarah cocok buat kalian yang suka film bergenre drama dengan konsep yang minimalis, tetapi punya makna yang mendalam. Kalau kalian berminat untuk nonton, film Ziarah tersedia untuk disaksikan secara legal di layanan Bioskop Online pada 28 Agustus 2020.

Nah, kalau kalian sudah nonton film Ziarah, jangan lupa untuk tulis pendapat kalian dalam kolom review yang ada di bagian atas artikel ini, ya! Nantikan ulasan menarik film lainnya hanya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.