(REVIEW) Five Feet Apart (2019)

Five Feet Apart
Genre
  • drama
  • Romantis
Actors
  • Claire Forlani
  • Cole Sprouse
  • Haley Lu Richardson
  • Kimberly Hebert Gregory
  • Moises Arias
Director
  • Justin Baldoni
Release Date
  • 15 March 2019
Rating
3.5 / 5

*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran film yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.

Drama remaja dalam film Five Feet Apart ini mungkin bakal terdengar kacangan buat orang-orang dewasa. Namun, bukan berarti buruk, melainkan jadi tontonan yang meenyadarkan kalian soal pentingnya hidup. Disutradarai oleh Justin Baldoni, film ini juga ngasih tahu kalian tentang penyakit unik di dunia.

Menceritakan dua sejoli yang keduanya merupakan pasien CF alias Cystic Fibrosis. Stella Grant (Haley Lu Richardson) dan Will Newman (Cole Sprouse) merupakan penderita CF yang enggak boleh berdekatan, karena CF yang diderita Will akan lebih membahayakan Stella. Makanya, keduanya harus berjarak enam kaki (sekitar 1,8 m).

Karena gejolak darah muda, keduanya memutuskan untuk menurunkan menjadi lima kaki saja (sekitar 1,5 m). Biar makin sama-sama, keduanya menggunakan tongkat billiar ketika berjalan bersama. Namun, apakah benar keduanya akan selalu sama-sama dan hidup?

 

Drama Remaja ala Novel Teenlit

Sebagai informasi, CF merupakan penyakit genetika karena kelainan pada produksi lendir. Kalau lendir pada manusia normal untuk pelicin, lendir pada penderita CF justru akan menyumbat organ vital dalam  tubuh, seperti paru-paru, pankreas, hati, ginjal, dan usus.

Sekali lagi, film ini bukan drama kacangan yang enggak ngasih pelajaran apa-apa ke penonton. Malah di balik drama yang “biasa aja” ini akan membuat kalian bersyukur atas kehidupan ini. Skenario yang dibuat oleh Mikki Daughtry dan Tobias Iaconis memang premisnya enggak jauh dengan film The Fault in Our Stars (2014). Bedanya, dari cara penggarapan dan akhir kisah Hazel dan Augustus dengan Stella dan Will.

Kalian udah bisa tebak jalan ceritanya meski hanya lewat cuplikannya. Film Five Feet Apart enggak lebih dari romansa seputar anak-anak berusia 17 tahun. Ya, kalian bisa nilai bahwa drama sederhana yang sepiknya mirip Dilan dan Milea. Hebatnya, meski konfliknya enggak terlalu ngena, Baldoni menumbuhkan beberapa percikan sensual.

Film yang diproduksi Wayfarer Entertainment ini bisa disebut sebagai “tontonan dadakan” yang akan kalian saksikan sampai habis. Ibaratnya, kalian lagi cari acara TV yang bagus, lalu menemukan film ini, acara itulah yang akan kalian saksikan sampai habis, meski ada kanal lain yang sama menariknya.

Chemistry Kuat, Meski Kurang Memorable

Romansa yang menghangatkan hati bisa kalian lihat chemistry Stella dan Will. Sayangnya, ada beberapa adegan yang terasa skip ketika keduanya melangkah ke jenjang berikutnya. Kehadiran Poe sebagai sahabat Stella enggak hanya bikin kalian tertawa karena tingkahnya, tapi juga bikin kalian terharu karena kisahnya.

Haley Lu Richardson bukanlah remaja yang sering mejeng di film Hollywood, tapi bukan berarti aktingnya buruk. Begitu juga dengan Cole Sprouse yang berhasil jadi cowok cool dan romantis. Keduanya pas menggambarkan sejoli di bawah umur Amerika.

 

Visual dan Scoring yang Standar

Berlatar di rumah sakit, akan bikin kalian tertarik pada sudut-sudut kamar pasiennya. Di film Five Feet Apart, kalian enggak akan disuguhkan nuansa datar yang malah bikin enggak semangat sehat. Sebaliknya, para pasien bisa bebas mendekorasi kamarnya dan dibebaskan jalan-jalan sesukanya.

Enggak ada yang terlalu istimewa soal visual dan efek suara. Selayaknya film drama romantis, film ini lebih nonjolin kekuatan cerita dan pemeran utama. Musik yang diarahkan Brian Tyler dan Breton Vivian menjadi pendukung terciptanya suasana hangat dan dekat.

Romansa Tentang Hidup dan Mati

Film ini enggak bikin penonton malah merasa kasihan dengan para pemain. Melainkan, Five Feet Apart justru memanusiakan efek dari penyakit. Kalau di awal film, disuguhkan kebahagiaan yang bikin kalian senyum dan ketawa nanggung, di akhir film justru diberi klimaks yang bikin mata panas.

Ya, pada akhirnya, film Five Feet Apart hanya sekadar menghangatkan hati, enggak sampai bikin isakan hati. Soalnya, kita udah tahu akhir ceritanya seperti apa karena ada beberapa kisah lainnya yang mirip dengan film ini.

Terlepas dari itu, film ini banyak mengajarkan kalian tentang berharganya hidup. Enggak boleh sia-siakan kehidupan yang udah Tuhan berikan, karena enggak ada yang tahu kapan Tuhan akan mengambilnya. Film ini juga mengajarkan kalian soal cinta dan kasih kepada semua orang tanpa memandang SARA, dan kecenderungan seksualnya.

***

Film ini tayang mulai 15 Maret 2019. Film Five Feet Apart ditujukan untuk penonton 13 tahun ke atas. Enggak perlu serius-serius nonton ini, kalian bisa sambil makan cemilan, kok. Eits, jangan lupain sampahnya, ya. Kalau udah nonton, balik lagi ke artikel ini dan kasih review versi kalian.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.