(REVIEW) Little Women (2020)

Little Women
Genre
  • drama
Actors
  • Emma Watson
  • Florence Pugh
  • Laura Dern
  • Saoirse Ronan
  • Timothee Chalamet
Director
  • Greta Gerwig
Release Date
  • 07 February 2020
Rating
4 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung sedikit bocoran film Little Women yang bisa aja mengganggu buat kalian yang belum nonton.

Little Women berhasil ditampilkan dengan Indah oleh Greta Gerwig. Alhasil, film ini meraih 6 nominasi pada gelaran Oscar 2020. Film ini udah tayang untuk menyambut Natal 2019. Namun, film adaptasi novel ini baru tayang di Indonesia mulai 7 Februari. Yap, waktu yang pas menyambut Valentine dengan film ini.

Little Women berkisah tentang kehidupan kakak beradik dari keluarga March pasca perang saudara di Amerika Serikat yang berlangsung tahun 1860-an. Mereka adalah Meg, Jo, Amy, dan Beth. Keempat saudara kandung ini memiliki bakat dan minat menjadi seniman. Saat tumbuh dewasa, mereka memiliki prinsip dan nasib yang berbeda, termasuk soal cinta.

Film ini menjadi salah satu referensi yang bisa ditonton menjelang perayaan Oscar 2020 dan menyambut Valentine karena kisah yang segar dan hangat. Penasaran? Yuk, simak review film Little Women di bawah ini.

Film yang Punya Jiwa di Dalamnya

Dok. Sony Pictures

Sekali lagi, Greta Gerwig kembali buktikan bahwa dirinya pantas berada di jejeran pemenang Oscar. Sebelumnya, lewat Lady Bird (2018), Gerwig juga menjadi nomine Oscar, bahkan jadi satu-satunya sutradara cewek yang masuk nominasi di debut filmnya.

Kali ini, Little Women juga mengantarkannya ke panggung Oscar 2020. Kritik positif juga menyelimuti film coming-of-age ini. Terlebih kepada sang sutradara yang berhasil menampilkan kisah hangat, jujur, dan tulus di layar lebar.

Dok. Sony Pictures

Film drama dengan konsep flashback lebih detail dan emosional. Penonton enggak perlu menebak jalan cerita atau latar belakang para pemain. Namun, kadang konsep ini enggak langsung dimengerti penonton. Apalagi jika para pemerannya enggak banyak berubah secara fisik atau suara.

Nah, itulah penggambaran konsep film produksi Sony Pictures ini. Memang, butuh waktu untuk menyadari lompatan waktu. Akan tetapi, saat flashback ini bekerja dengan baik, dijamin penonton bisa merasakan bahwa filmnya heartwarming.

Dok. Sony Pictures

Little Women bisa dibilang sebagai sebuah film dengan jiwa di dalamnya. Semua orang yang berakting sempurna. Monolog Jo March sangat baik mencampur peristiwa masa kecil layaknya dongeng klasik. Kita juga bisa merasakan kehangatan dan kemanusiaan dari keluarga March, seperti saat mereka makan di pagi Natal, sekaligus berbagi makanan kepada tetangganya yang membutuhkan.

Film ini kompleks karena menampilkan keresahan para wanita Amerika di era 1800-an. Seperti, persoalan menuntut ilmu, menikah dengan lelaki kaya raya, atau meraih cita-cita. Yap, nilai emansipasi udah ditanamkan sejak dulu. Bahkan, saat keluarga March isinya perempuan semua karena sang kepala keluarga pergi perang, mereka masih bisa bahagia dan bebas. Little Women melebihi kisah hebat tentang perempuan muda yang menemukan tempat mereka di dunia.

Ansambel Pemain yang Menyenangkan

Dok. Sony Pictures

Kadang, film drama klasik harus punya effort besar untuk menggaet penonton. Salah satu usaha Gerwig, yakni menggaet para aktor populer berbagai generasi. Seperti Emma Watson, Saoirse Ronan, Florence Pugh, Eliza Scanlen, Laura Dern, Meryl Streep, James Norton, dan Timothée Chalamet.

Penampilan yang mengejutkan yakni dilakukan oleh Saoirse Ronan dan Florence Pugh. Bahkan, bisa dibilang keduanya jadi bintang muda yang menarik perhatian generasinya dengan karier yang melesat.

Potret Ronan tentang Jo March merupakan kesempurnaan yang dipersonifikasikan kekuatan, kelemahan, semangat, dan kerentanan perempuan muda. Kemudian ada, Eliza Scanlen yang membawa Beth menawan dil layar, yang secara tragis harus meninggal sebelum akhir.

Dok. Sony Pictures

Florence Pugh khususnya, pantas menerima penghargaan dan pujian karena bisa tampil sebagai Amy yang kadang-kadang bisa merengek dan di sisi lain bisa bersikap agak simpatik dan penuh kasih. Dia melakukan perpaduan sempurna.

Nah, sebagai informasi, Pugh langsung bergabung dengan film ini beberapa hari setelah produksi film Midsommar (2019). Membintangi film ini semacam terapi baginya dari stres dan kecemasan setelah bermain di film horor siang hari tersebut.

Lalu, pujian kepada Laura Dern atas penampilannya sebagai Marmee, ibu dari empat anaknya. Sudah lama Dern hanya tampil dengan peran kecil. Akan tetapi di sini, dia benar-benar berkembang sebagai wanita peduli yang memiliki beban merawat empat anak selama masa perang.

Sinematografi Sederhana dan Indah

Dok. Sony Pictures

Selain itu, kita harus beri tepuk tangan kepada para penata rias dan desainer kostum. Era 1800-an terasa indah karena kostum yang dipakai para pemain. Lalu, para penata rias yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat perbedaan pemain antara masa lalu dan sekarang.

Sinematografinya sederhana dan indah. Ditambah dengan sajian narasinya yang juga indah. Memang, visualnya enggak mencolok atau bombastis, tetapi bisa menangkap setiap adegan dan emosi dengan baik.

Dok. Sony Pictures

Greta Gerwig sebagai sutradara membuktikan sekali lagi bahwa dia adalah kekuatan sinematik yang harus diperhitungkan. Dia membawa kemanusiaan ke setiap karakternya dan menjadi pakar dalam menceritakan kisah empati yang serius. Seperti yang dilakukannya di Lady Bird karena menciptakan kisah-kisah baru yang segar dan unik.

Sayangnya, film Little Women tampak enggak menarik perhatian banyak orang karena trailer dan sinopsinya yang terasa biasa aja alias layaknya drama klise zaman dulu. Namun, buat yang penasaran mengapa film ini meraih 6 kategori nominasi Oscar 2020, wajib jadikan Little Women sebagai tontonan menjelang perayaan Oscar pada 10 Februari.

***

Film ini bisa ditonton bersama keluarga dan diperuntukkan untuk anak-anak di atas 13 tahun. Kalau udah nonton, bagikan pendapat kalian tentang kelayakan film Little Women menyabet Piala Oscar. Tungguin review film terbaru lainnya hanya di KINCIR, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.