5 Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti

Ada sekuel film Hollywood yang sampai merugi karena karakternya berbeda dari film pertamanya!


Mayoritas studio film Hollywood pastinya enggak akan melewatkan kesempatan jika ada salah satu filmnya yang sukses besar. Mereka biasanya bakal membuat sekuel dari film tersebut dan berharap kesuksesan yang sama dari sekuelnya. Uniknya, studio film terkadang mengharapkan kesuksesan yang sama tetapi dengan membuat sekuel yang konsepnya berbeda dari film pertamanya.

Enggak jarang studio film nekat membuat sekuel tetapi aktor atau karakter di film sebelumnya enggak kembali ke sekuelnya. Ada sekuel film yang tetap sukses walaupun karakternya diganti. Namun, sekuel film Hollywood berikut ini malah enggak bisa mengulangi kesuksesan film pertamanya karena karakter utamanya diganti.

Nah, film Hollywood apa saja yang gagal bersinar karena karakter utamanya diganti?

1. Godzilla: King of the Monsters (2019)

Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti
Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti Via Istimewa.

Pada 2014, Warner Bros. merilis film reboot Godzilla (2014) yang disutradarai oleh Gareth Edwards. Film ini dibintangi oleh Aaron Taylor-Johnson dan Elizabeth Olsen sebagai aktor utamanya. Godzilla sukses besar ketika dirilis. Dengan bujet 160 juta dolar (sekitar Rp2,3 triliun), film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 529 juta dolar (sekitar Rp7,6 triliun).

Kesuksesan tersebut jelas saja membuat Warner Bros. percaya diri menggarap sekuelnya yang diberi judul Godzilla: King of the Monsters. Namun, Taylor-Johnson dan Olsen sama sekali enggak kembali membintangi sekuelnya. Godzilla: King of the Monsters malah menampilkan karakter baru yang dibintangi oleh Kyle Chandler, Vera Farmiga, dan Millie Bobby Brown.

Sayangnya, Godzilla: King of the Monsters enggak bisa mengulang kesuksesan Godzilla. Dengan bujet 170 juta dolar (sekitar Rp2,4 triliun), pendapatan Godzilla: King of the Monsters malah menurun dari film pertamanya, yaitu 387 juta dolar (sekitar Rp5,5 triliun).

2. Evan Almighty (2007)

Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti
Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti Via Istimewa.

Penggemar Jim Carrey pastinya tahu dengan salah satu filmnya yang berjudul Bruce Almighty (2003). Film yang disutradarai oleh Tom Shadyac ini berkisah tentang Bruce Nolan yang diberi kesempatan menjadi Tuhan selama satu minggu. Film komedi ini sukses besar ketika dirilis. Dengan bujet 81 juta dolar (sekitar Rp1,1 triliun), Bruce Almighty berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 485 juta dolar (sekitar Rp7 triliun).

Sutradara Shadyac dan Universal Pictures kemudian percaya diri membuat standalone sequel Bruce Almighty yang diberi judul Evan Almighty. Dengan menghadirkan karakter baru, Evan Almighty menampilkan Steve Carell sebagai aktor utamanya. Sayangnya, Evan Almighty malah merugi ketika dirilis.

Dengan bujet 175 juta dolar (sekitar Rp2,5 triliun), Evan Almighty merugi dengan pemasukan sebanyak 173 juta dolar (sekitar Rp2,4 triliun).

3. Men in Black: International (2019)

Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti
Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti Via Istimewa.

Jika ngomongin Men in Black, kalian mungkin langsung mengidentikannya dengan aktor Will Smith. Apalagi, Smith telah membintangi tiga film Men in Black dan semuanya sukses besar. Dengan bujet 225 juta dolar (sekitar Rp3,2 triliun), Men in Black 3 (2012) berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 625 juta dolar (sekitar Rp9 triliun).

Pada 2019, Sony Pictures merilis film keempat yang diberi judul Men in Black: International. Namun, Smith dan Tommy Lee Jones enggak kembali membintangi film keempatnya. Men in Black: International menampilkan karakter baru yang dibintangi oleh Chris Hemsworth dan Tessa Thompson. Sayangnya, pesona Hemsworth enggak mampu membuat film ini sukses.

Dengan bujet 110 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun), pendapatan Men in Black: International malah menurun dari film sebelumnya. Film ini hanya mendapatkan 254 juta dolar (sekitar Rp3,6 triliun).

4. The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006)

Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti
Sekuel Film Hollywood Gagal Bersinar karena Karakter Utamanya Diganti Via Istimewa.

Fast & Furious kini lebih identik dengan Vin Diesel yang memerankan Dominic Toretto. Namun, dua film pertama Fast & Furious sebenarnya lebih fokus kepada Brian O’Conner, karakter yang diperankan oleh Paul Walker. Dengan bujet 76 juta dolar (sekitar Rp1,09 triliun), film keduanya yang berjudul 2 Fast 2 Furious berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 237 juta dolar (sekitar Rp3,4 triliun).

Pada 2006, Universal Pictures merilis film ketiga Fast & Furious yang diberi judul The Fast and the Furious: Tokyo Drift. Film ini sama sekali enggak menampilkan Dom atau Brian sebagai karakter utamanya, melainkan menampilkan karakter baru yang diperankan oleh Lucas Black.

Tokyo Drift malah jadi film Fast & Furious dengan pendapatan yang paling rendah. Dengan bujet 85 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun), Tokyo Drift hanya mendapatkan pemasukan sebanyak 159 juta dolar (sekitar Rp2,2 triliun).

5. Independence Day: Resurgence (2016)

Via Istimewa

Selain Men in Black, Will Smith juga pernah membintangi film fenomenal lainnya, yaitu Independence Day (1996). Di film yang disutradarai oleh Roland Emmerich ini, Smith berperan sebagai Steven Hiller dan berjuang melawan invasi alien ke Bumi. Dengan bujet 75 juta dolar (sekitar Rp1,08 triliun), Independence Day berhasil mendapatkan pemasukan sebanyak 817 juta dolar (sekitar Rp11,8 triliun).

20 tahun setelah perilisan Independence Day, 20th Century Fox merilis sekuelnya yang diberi judul Independence Day: Resurgence. Smith enggak kembali ke sekuelnya. Namun, dua aktor film pertamanya, yaitu Jeff Goldblum dan Bill Pullman, kembali lagi membintangi sekuelnya. Lalu, ada juga Liam Hemsworth yang menjadi salah satu pemeran utama di film ini.

Ketiadaan Smith tampaknya berpengaruh pada kesuksesan Independence Day: Resurgence. Dengan bujet 165 juta dolar (sekitar Rp2,3 triliun), film ini mendapatkan pemasukan lebih rendah dari film pertamanya, yaitu 390 juta dolar (sekitar Rp5,6 triliun).

***

Itulah deretan sekuel film Holllywood yang gagal bersinar karena karakter utamanya diganti. Walau gagal secara pendapatan, adakah film favorit kalian yang telah disebutkan pada daftar di atas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.