5 Skenario Gantikan Chadwick Boseman di Film Black Panther 2

Chadwick Boseman belum melakukan proses syuting untuk film Black Panther 2 ketika meninggal dunia beberapa waktu lalu.
-Sejumlah cara di bawah ini bisa menjadi alternatif untuk menggantikan posisi Boseman di MCU.

Beberapa waktu lalu, kabar duka menghampiri ranah Marvel Cinematic Universe (MCU). Pasalnya, aktor Chadwick Boseman yang dikenal sebagai pemeran Raja T’Challa alias Black Panther dikabarkan meninggal dunia.

Di tengah kabar duka ini, banyak penggemar MCU yang mempertanyakan bagaimana nasib film Black Panther 2 yang dibintangi oleh Boseman. Soalnya, proyek film tersebut kemungkinan besar belum melakukan proses produksi sama sekali sebelum Boseman meninggal dunia karena baru direncanakan rilis pada 2022 mendatang.

Nah, di bawah ini KINCIR bakal membahas sejumlah hal yang bisa dilakukan Marvel di sekuel film solonya selepas wafatnya Chadwick Boseman. Yuk, simak!

1. Mencari Aktor Pengganti Chadwick Boseman

Via Istimewa

Cara pertama yang paling mungkin dilakukan oleh Marvel adalah mengganti Chadwick Boseman dengan aktor lainnya untuk memerankan T’Challa. Hal ini sebenarnya sudah beberapa kali dilakukan oleh Marvel di MCU, seperti perubahan pemeran James Rhodes alias War Machine dari Terrence Howard menjadi Don Cheadle. Bahkan, superhero utama seperti Bruce Banner alias Hulk juga sempat berubah pemerannya dari aktor Edward Norton menjadi Mark Ruffalo.

Sayangnya, wacana terkait langkah ini sudah menimbulkan penolakan di kalangan penggemar garis keras MCU sejak hari pertama Boseman meninggal dunia. Pasalnya, sosok T'Challa sudah sangat melekat dalam diri Boseman karena sudah muncul dalam empat film MCU sehingga dirasa kurang menghargai jika aktornya diganti.

Jadi, jika pada akhirnya Marvel tetap mengambil langkah ini, kemungkinan besar aktor baru tersebut akan dibanding-bandingkan dengan sosok Boseman yang sudah membekas di hati para penggemar.

2. Menghadirkan Kembali Chadwick Boseman Menggunakan CGI

Via Istimewa

Sekadar mengingatkan, karakter Brian O’Conner di Fast & Furious 7 (2015) enggak sepenuhnya diperankan oleh aktor Paul Walker seperti di sejumlah film sebelumnya. Hal ini karena Walker meninggal dunia pada 2013 ketika filmnya masih dalam tahap produksi. Sebagai gantinya, adik dari Walker hadir sebagai penggantinya di film tersebut dengan bagian wajahnya yang di-edit menggunakan CGI sehingga mirip dengan sang aktor.

Nah, cara ini juga bisa dilakukan oleh Marvel untuk sekali lagi menghadirkan sosok Chadwick Boseman sebagai T’Challa di MCU. Apalagi, kondisi ini dipermudah dengan Black Panther yang menggunakan topeng saat melakukan aksinya sehingga bagian wajah aktor stand-in Boseman enggak perlu menggunakan banyak CGI. Barulah di akhir filmnya T’Challa versi Boseman dikisahkan meninggal atau pensiun sebagai superhero.

3. Pewarisan Identitas Black Panther ke Shuri Lewat Adegan Animasi

Via Istimewa

Black Panther merupakan identitas superhero yang enggak dimiliki oleh satu orang saja. Pada filmnya juga sudah dibahas bahwa T’Challa melanjutkan identitas superhero tersebut setelah ayahnya tewas. Oleh karena itu, salah satu alternatif Marvel agar tetap bisa memproduksi Black Panther 2 adalah mewariskan identitas superhero tersebut kepada adiknya T’Challa, yaitu Shuri (Letitia Wright).

Proses pewarisan identitas Black Panther kepada Shuri tersebut pun dapat diceritakan lewat adegan animasi seperti yang ada di film solo pertamanya yang rilis pada 2018 lalu. Jadi, adegan animasi tersebut dapat mengisahkan mengapa T’Challa memberikan ‘mantel’ superhero-nya kepada Shuri cukup dengan gambar serta narasi yang mungkin bisa dibacakan oleh Letitia Wright.

Cara yang ini mungkin bakal yang jadi lebih mudah sekaligus efektif jika memang ingin dilakukan oleh Marvel. Sebab, mereka enggak perlu mengeluarkan modal besar untuk efek CGI wajah serta tetap menghargai eksistensi Chadwick Boseman dengan tidak menggantinya dengan aktor lain.

4. Menghadirkan Black Panther dari Multiverse Lain

Via Istimewa

Pada fase keempatnya nanti, kita akan diperkenalkan dengan konsep multiverse. Nantinya, kita bakal melihat dunia alternatif lain di mana villain yang ada di semesta utama MCU bisa jadi merupakan superhero di universe tersebut dan begitu juga sebaliknya. Nah, konsep multiverse ini juga bisa dimanfaatkan oleh Marvel untuk film Black Panther 2 mendatang.

Jadi, bisa saja Erik Killmonger (Michael B. Jordan) justru merupakan sang superhero, Black Panther, sedangkan T’Challa (Chadwick Boseman) adalah villain-nya dan dikisahkan sudah tewas seperti di film pertamanya. Lalu, Black Panther versi Killmonger nanti bisa saja mengisi kekosongan posisi sang superhero di semesta utama MCU.

Secara teknis, teori ini bisa menjadi cara halus untuk mengganti aktor pemeran Black Panther di MCU dan menghindari protes dari para penggemar. Soalnya, versi Black Panther yang ada di teori ini pada dasarnya bukan yang diperankan oleh Chadwick Boseman di sejumlah film sebelumnya, melainkan dari universe lain.

5. Menjadikan Black Panther 2 Sebagai Prekuel

Via Istimewa

Seperti yang sudah dibahas di atas, identitas Black Panther diwariskan dari satu individu ke individu lainnya selama beberapa generasi di Wakanda. Jadi, jauh sebelum T’Challa atau ayahnya, sudah ada orang lain yang menggunakan identitas superhero tersebut. Kisah dari para pengguna identitas superhero tersebut pun dapat dikisahkan pada sekuelnya mendatang sehingga filmnya menjadi prekuel dan enggak melibatkan Boseman sebagai aktornya.

Film yang mengusung konsep prekuel ini nantinya bisa berfokus pada warisan serta arti sebenarnya dari identitas Black Panther. Lalu, di akhir filmnya barulah kita diperlihatkan dengan pewaris identitas sang superhero terbaru, seperti Shuri atau karakter Marvel lainnya usai kepergian T’Challa. Meski agak mustahil untuk dilakukan Marvel, konsep prekuel yang berfokus pada ‘warisan’ ini bakal pas untuk menghormati sosok Chadwick Boseman.

***

Nah, itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan Marvel pada film Black Panther 2 setelah wafatnya Chadwick Boseman. Dari sejumlah teori tersebut, manakah yang paling masuk akal untuk dilakukan? Atau mungkin kalian punya teori tersendiri? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.