7 Tokoh Nyata yang Kisahnya Dibikin Fiktif dalam Film

– Film Hollywood di bawah ini bukan based on true story.
– Kehadiran tokoh nyata ini bikin cerita makin meyakinkan.

Tokoh-tokoh nyata yang terkenal di dunia memang menarik untuk dimasukkan ke dalam film. Kisah hidup, penemuan, atau bahkan kisah cintanya mungkin menarik dan dapat menginspirasi orang banyak, sehingga tokoh tersebut dipilih para sineas untuk difilmkan.

Namun, enggak sedikit juga sineas film yang mengangkat tokoh nyata dalam filmnya, justru memilih menggunakan cerita yang fiktif. Cerita dengan bumbu-bumbu fantasi itu digunakan untuk bikin film tersebut menjadi enggak terlalu membosankan alias lebih greget buat ditonton.

Memakai tokoh nyata diharapkan bisa bikin penonton lebih terikat kepada cerita. Namun, apakah hal itu benar-benar berhasil? Simak, deh, beberapa ulasan film ini:

1. Abraham Lincoln (Abraham Lincoln: Vampire Hunter)

Via Istimewa

Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat ke-16 yang menjabat selama empat tahun, dari 1861–1865. Bagi rakyat Amerika, Abraham Lincoln ini dianggap sangat berjasa. Dia berhasil memimpin bangsanya keluar dari American Civil War, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan yang saat itu marak. Sangat mengejutkan Abraham Lincoln harus meninggal dunia karena dibunuh.

Mantan presiden kebanggaan Amerika ini ternyata masuk menjadi salah satu karakter dalam film berjudul Abraham Lincoln: Vampire Hunter (2012). Di film ini, Abraham Lincoln diceritakan sebagai seorang pemuda yang tumbuh bersama dendam atas kematian ibunya di tangan vampir. Walau pada akhirnya dia diceritakan benar-benar menjadi presiden, tetapi dia juga merupakan pemburu vampir.

Abraham Lincoln: Vampire Hunter merupakan adaptasi dari novel best seller karya Seth Grahame-Smith, yang mencampuradukkan kisah nyata dengan fantasi. Film ini menceritakan Abraham Lincoln yang mengikuti kancah politik hingga menjadi presiden, di mana hal ini benar adanya.

Namun enggak mungkin juga, ‘kan, seorang Presiden benar-benar memburu makhluk fiktif seperti vampir? Kalaupun vampir benar-benar ada di dunia ini, seorang presiden pasti enggak akan mengejarnya sendiri dan tinggal menyuruh kaki tangannya saja.

Menggunakan tokoh legendaris yang dicintai Amerika dengan bumbu mistis ternyata enggak berhasil mendongkrak film ini. Nilainya di IMDb hanya 5,9 dan Metascore bahkan lebih kejam dengan memberikan 42. Cerita yang bertele-tele dan kurang menegangkan menjadi alasan kenapa banyak penonton jengah sama film ini.

2. Ernest Hemingway (Midnight in Paris)

Via Istimewa

Ernest Hemingway adalah seorang novelis, pengarang cerita pendek, dan wartawan Amerika. Gaya penulisannya khas dengan minimalisme dan mengecilkan keadaan sebenarnya (understatement), dan mempunyai pengaruh yang penting terhadap perkembangan fiksi abad ke-20. Salah satu karyanya yang terkenal yaitu The Old Man and the Sea.

Tahun 2011, dia muncul sebagai salah satu karakter pada film Midnight in Paris. Film ini menghadirkan sosok para seniman besar di masing-masing zamannya seperti Pablo Picasso, Gertrude Stein, Ernest Hemingway, dan masih banyak lagi.

Cerita yang disajikan dalam film ini tentunya adalah cerita fiktif, di mana si pemeran utama dalam film ini menyusuri jalanan Paris pada tengah malam dan berujung pergi ke zaman yang berbeda-beda, untuk bertemu para seniman besar di atas. Salah satunya adalah Ernest Hemingway yang ada di film ini juga diceritakan sebagai seorang penulis, seperti pada kenyataannya. Namun, tentu saja dia enggak pernah punya affair sama Adriana, pacarnya Pablo Picasso, dan enggak pernah ketemu sama Gil Pender, sang tokoh utama.

Ernest Hemingway terkenal sebagai penulis yang kritis dan penuh kegelisahan eksistensial. Karakter tersebut tetap tergambar dalam Hemingway ala Midnight in Paris, walaupun jelas ini bukan cerita yang diambil dari kisah nyata.

3. Adolf Hitler (Inglourious Basterds)

Via Istimewa

Adolf Hitler adalah seorang politisi Jerman yang juga menjadi ketua Partai Nazi. Dia dikenal sebagai Presiden Militer terkejam sepanjang sejarah karena selain kejam, dia juga seorang maniak yang gila kekuasaan dan sangat rasis. Adolf Hitler menjadi biang kerok meletusnya Perang Dunia 2 sekaligus malapetaka bagi jutaan orang enggak berdosa di seluruh Eropa.

Adolf Hitler tentu enggak berjaya selamanya. Kehancurannya dengan Nazi diangkat ke dalam film oleh Quentin Tarantino dengan judul Inglourious Basterds. Film Hollywood ini tayang pada 2009 dan dipuji sebagai “Film Terbaik” Quentin Tarantino, di mana dia berhasil bikin sebuah film sejarah yang ceritanya diubah menjadi alternatif sejarah lain. Dia percaya bahwa sebuah film enggak bisa mengubah masa lalu, tetapi bisa mengubah cara kita melihatnya.

Pada film Inglourious Basterds, Adolf Hitler diceritakan meninggal setelah ditembak berulang kali oleh tentara Amerika. Sedangkan pada kenyataannya, Adolf Hitler mengakhiri hidupnya ketika Nazi terjepit di Berlin.

4. Eliot Ness (The Untouchable)

Via Istimewa

Nama Eliot Ness terkenal sebagai agen biro investigasi yang berhasil menjatuhkan Al Capone, gembong penjahat kejam dan licik dari Chicago. Al Capone ini dijuluki The Untouchable, karena dia memang dianggap sebagai raja kriminal yang enggak tersentuh. Kala itu, enggak ada penegak hukum yang berani melawannya.

Kisah heroik Eliot Ness diangkat ke layar lebar pada 1987 dalam sebuah film Hollywood berjudul The Untouchable. Walaupun diadaptasi dari buku biografi Eliot Ness, film ini ternyata enggak seutuhnya mengangkat realitas kehidupan Eliot Ness.

Jalan cerita film The Untouchable telah banyak direkayasa dan dibumbui. Misalnya tentang kehidupan Eliot Ness yang pada film diceritakan sebagai pria yang menikah hanya dengan satu wanita, padahal kenyataannya dia sempat mengalami perceraian.

Anggota tim Eliot Ness yang sesungguhnya juga sebanyak sebelas orang, tetapi di film hanya ada empat orang. Lalu, di antara keempat orang itu, dua di antaranya diceritakan tewas terbunuh oleh anak buah Al Capone. Padahal di kehidupan nyata, tim Eliot Ness enggak ada yang tewas satu pun.

5. Mark Zuckerberg (The Social Network)

Via Istimewa

Siapa pula yang belum pernah mendengar nama Mark Zuckerberg, seorang pemrogram komputer dan pengusaha internet yang terkenal setelah menciptakan situs jejaring sosial Facebook? Dia bersama tiga teman sekelasnya di Universitas Harvard mendirikan Facebook sebagai perusahaan swasta pada 2004. Hingga kini, Mark Zuckerberg menjadi orang paling kaya ketiga di dunia setelah pendiri Amazon dan pendiri Microsoft.

Tentu saja kesuksesannya itu menarik rasa penasaran publik, sehingga kisah hidup sang pencipta Facebook ini diangkat ke dalam film yang berjudul The Social Network. Sayangnya, film ini enggak 100 persen sesuai dengan kehidupan nyata Mark Zuckerberg. Bahkan Mark Zuckerberg sendiri menyebut film The Social Network sebagai sebuah film fiksi.

The Social Network menghadirkan cerita Mark Zuckerberg yang bikin Facebook semata-mata untuk menarik perhatian wanita setelah dia patah hati. Padahal di kehidupan nyata, Mark Zuckerberg merupakan orang yang setia, lho. Dia dan istrinya, Priscilla Chan, sudah saling mengenal dan berkencan jauh sebelum Mark Zuckerberg mulai mengerjakan Facebook.

6. Ed & Lorraine Warren (The Conjuring)

Via Istimewa

Ed dan Lorraine Warren adalah sepasang penyelidik paranormal Amerika dan penulis buku yang berhubungan dengan kasus tempat berhantu. Ed Warren sejatinya adalah veteran angkatan laut Amerika Serikat yang menjadi demonologis otodidak bersama istrinya, Lorraine Warren yang merupakan cenayang terkenal dengan medium kesurupan ringan. Mereka mendirikan New England Society for Psychic Research (NESPR) pada 1952, dan hingga kini telah menulis banyak buku paranormal berdasarkan pengalaman pribadi.

Salah satu film yang menampilkan Ed dan Lorraine Warren adalah waralaba film The Conjuring. The Conjuring sebenarnya telah menjadi suatu dunia tersendiri, yang kalau kalian mau tonton sesuai timeline bisa dimulai dari film The Nun (2018), Annabelle: Creation (2017), Annabelle (2014), The Conjuring (2013), Annabelle: Comes Home (2019), The Curse of La Llorona (2019), hingga The Conjuring 2 (2016).

The Conjuring Universe ternyata juga enggak sepenuhnya nyata berdasarkan pengalaman Ed dan Lorraine Warren. Khususnya film The Conjuring 2, yang bahkan sutradaranya sendiri sudah memastikan bahwa film ini murni sebagai film horor fiksi.

Bagian yang fiktif salah satunya adalah adegan di mana iblis mampu membalikkan salib. Selain itu, porsi keterlibatan Ed dan Lorraine Warren yang terbilang besar di kasus ini juga enggak benar, karena kenyataannya Ed dan Lorraine Warren hanya salah satu dari sekian banyak paranormal yang melakukan investigasi untuk kasus ini.

7. James Hunt (Rush)

Via Istimewa

James Hunt adalah seorang pembalap Formula 1 (F1) yang dikenal playboy dan memiliki julukan Sex, Breakfast of Champions. Dia hanya menjadi juara dunia F1 satu kali, yaitu musim 1976. Pada musim tersebut, dia menjadi juara setelah berada di persaingan ketat melawan Niki Lauda.

Pada 2012, kisah persaingan James Hunt dengan Niki Lauda pada F1 musim 1976 diangkat menjadi sebuah film dengan judul Rush (2013). Film Hollywood ini menggambarkan persaingan panas antara James Hunt dengan Niki Lauda, yang dipenuhi oleh drama dan rivalitas yang sengit.

Cerita dalam film Rush ini ternyata sudah ditambah bumbu-bumbu agar lebih menarik. Misalnya, adegan James Hunt yang terlihat memukul seorang jurnalis, padahal dia enggak pernah sekalipun memukul jurnalis.

Selain itu, hubungannya dengan Niki Lauda dalam film itu juga merupakan cerita fiktif belaka. Persaingan mereka dilebih-lebihkan agar mendapat kesan yang sengit. Padahal, James Hunt dan Niki Lauda di kehidupan nyata merupakan teman dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, bahkan pernah berbagi satu apartemen.

***

Enggak mengherankan kalau film-film itu enggak pernah mengklaim bahwa mereka adalah karya based on true story, karena memang cerita-cerita itu enggak sepenuhnya benar! Well, meskipun fiktif, tetapi kehadiran tokoh-tokoh nyata ini jadi bikin film lebih meyakinkan, bukan?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.