5 Villain Film yang Menginspirasi Kejahatan di Dunia Nyata

– Orang berikut ini malah mengikuti kelakukan villain film Hollywood.
– Beberapa dari mereka tega membunuh orang lain karena mengikuti film yang ditontonnya!

Kehadiran antagonis atau villain seakan sudah menjadi hal yang penting dalam suatu film. Villain tentunya membuat jalan cerita film Hollywood menjadi lebih rumit dan protagonis pun bisa tampil bagai pahlawan. Enggak jarang juga penonton pada akhirnya lebih menyukai penampilan villain di film dibandingkan penampilan protagonisnya.

Sebagai penonton, kita tentunya harus cerdas dalam mencerna setiap film yang kita tonton. Aksi villain di film Hollywood tentunya enggak patut untuk kita contoh di kehidupan nyata. Sayangnya, ada orang yang lebih memilih untuk melakukan hal negatif di film dibandingkan hal positifnya. Bahkan, ada orang yang melakukan kejahatan dengan meniru villain di film.

Nah, villain film Hollywood apa saja yang menginspirasi kejahatan di dunia nyata? Yuk, simak daftarnya!

1. Ghostface (Scream)

Via Istimewa

Sejak dimulai pada 1996, seri film Scream hanya memperlihatkan satu villain yang bernama Ghostface. Villain tersebut identik dengan topeng unik dan jubah hitamnya. Walau menggunakan topeng yang sama, orang yang mengambil identitas Ghostface di tiap film biasanya berbeda-beda. Selain itu, Ghostface di setiap seri Scream selalu membunuh korbannya dengan sangat kejam.

Apa yang dilakukan Ghostface di setiap seri Scream tentunya enggak patut dicontoh oleh siapapun. Sayangnya, perilaku Ghostface malah ditiru oleh seorang lelaki asal Belgia pada 2001 lalu. Thierry Jaradin yang saat itu berusia 24 tahun, mencoba mendekati seorang cewek berusia 15 tahun bernama Alisson Cambier. Namun, usaha pendekatannya Jaradin ditolak mentah-mentah oleh Cambier.

Enggak terima, Jaradin mengambil kostum Ghostface yang dimilikinya dan membunuh Cambier menggunakan pisau. Saat ditangkap, Jaradin mengaku bahwa perilaku jahatnya memang terinspirasi dari Scream.

2. Jigsaw (Saw)

Via Istimewa

Mengikuti permainan tantangan memang menyenangkan. Namun, apa jadinya jika tantangan malah bisa membuat orang meninggal? Nah, villain di seri film Saw, yaitu Jigsaw, enggak pernah membunuh korbannya secara langsung. Villain tersebut selalu menyiksa korbannya terlebih dahulu melalui tantangan yang menyiksa psikis maupun fisik mereka.

Cara Jigsaw mengerjai korbannya ternyata diikuti oleh dua remaja berusia 13 tahun di Tennessee, Amerika Serikat. Pada 2007, dua remaja yang identitasnya dirahasiakan tersebut mengerjai seorang wanita berusia 52 tahun yang bernama Beverly Dickson. Saat sedang menghadiri pemakaman, Dickson menerima SMS yang memberi tahu bahwa temannya sedang disekap di rumahnya.

Setelah itu, Dickson kembali menerima SMS ancaman bahwa ada gas beracun yang bakal membunuhnya. Terkejut dengan SMS ancaman tersebut, Dickson langsung terkena stroke dan dilarikan ke rumah sakit. Akibat aksi iseng mereka, dua remaja yang mengerjai Dickson dikenakan hukuman bayaran sebanyak 2.000 dolar (sekitar Rp29,4 juta) untuk masing-masing orang.

3. Lestat de Lioncourt (Interview with the Vampire)

Via Istimewa

Villain yang menginspirasi kejahatan di dunia nyata ternyata enggak hanya berasal dari film tentang psikopat saja. Bahkan, ada orang yang melakukan kejahatan setelah menonton film vampir yang berjudul Interview with the Vampire (1994). Setelah menonton film tersebut, seorang cowok bernama Daniel Sterling nekat menyakiti pacarnya.

Pada 17 November 1994, Sterling bersama kekasihnya yang bernama Lisa Stellwagen pergi menonton Interview with the Vampire. Keesokan harinya saat Stellwagen bangun dari tidurnya, Sterling mengatakan akan membunuh Stellwagen dan meminum darahnya. Omongan Sterling ternyata sama sekali bukan bercanda!

Keesokan harinya, Sterling benar-benar menusuk pacarnya beberapa kali dan meminum darahnya. Untungnya, Stellwagen berhasil selamat dari kejadian tersebut. Saat ditangkap, Sterling mengaku bahwa dia memang terinspirasi dari Interview with the Vampire.

4. Akasha (Queen of the Damned)

Via Istimewa

Interview with the Vampire ternyata bukan satu-satunya film vampir yang menginspirasi kejahatan. Film vampir lainnya yang berjudul Queen of the Damned (2002) ternyata membuat lelaki bernama Allan Menzies membunuh temannya sendiri. Pada 2003, Menzies membunuh temannya yang bernama Thomas McKendrick karena karakter favoritnya di Queen of the Damned, yaitu Akasha, dihina.

Menzies begitu terobsesi dengan Akasha bahkan sampai menonton Queen of the Damned hingga lebih dari 100 kali. Enggak terima Akasha dihina oleh McKendrick, Menzies memukul temannya dengan menggunakan palu dan menusuknya sebanyak 42 kali. Seperti vampir, Menzies juga meminum darahnya McKendrick!

Saat ditangkap, Menzies mengaku bahwa Akasha yang menyuruhnya langsung untuk membunuh McKendrick. Tragisnya, Menzies bunuh diri pada 2004 saat menjalani hukuman di penjara.

5. Joker (The Dark Knight)

Via Istimewa

Sebelum terjadi kasus penembakan massal pada penayangan The Dark Knight Rises (2012) pada 2012 lalu, pernah terjadi kasus kriminal lainnya yang juga terinpirasi dari Joker di The Dark Knight (2008). Pada 2009, seorang cowok bernama Cole Vetterkind membobol rumah cowok yang menjadi kekasih mantan pacarnya dengan menggunakan dandanan ala Joker.

Vetterkind menyelinap karena cemburu dengan kekasih baru sang mantan pacar. Setibanya di rumah Jason Benzschawel, Vetterkind langsung menghajar cowok tersebut. Mencoba membela diri, Benzschawel mengambil pistol yang ada di kamarnya dan menembakkanya ke kaki Vetterkind. Akibat ulahnya, Vetterkind pun dijatuhi hukuman.

Bonus: Michael Myers (Halloween)

Via Istimewa

Remaja memang rentan terpengaruh pada berbagai hal yang dilihatnya, termasuk di film. Seorang remaja berusia 17 tahun bernama Jake Evans melakukan hal mengerikan setelah menonton film remake Halloween (2007). Evans mengaku kagum ketika melihat adegan Michael Myers yang masih berusia 10 tahun yang terlihat begitu tenang saat membunuh orang.

Setelah menonton film tersebut, Evans pun penasaran apakah dia juga bisa setenang itu jika membunuh orang. Akhirnya, dia menyusun rencana untuk membunuh adik dan ibunya sendiri dengan menggunakan pistol. Pada 3 Oktober 2012, Evans benar-benar melakukan rencananya dan membunuh keluarganya sendiri!

Begitu ibu dan adiknya terbunuh, Evans langsung menghubungi polisi dan mengakui perbuatannya. Saat melakukan pengakuan kepada polisi, Evans mengatakan bahwa membunuh adalah hal paling mengerikan dan menakutkan yang pernah dia alami.

***

Itulah deretan villain film Hollywood yang menginspirasi kejahatan di dunia nyata. Perlu diingat, enggak selamanya film memperlihatkan adegan yang positif. Itulah sebabnya, kita sebagai penonton harus tahu mana hal yang perlu ditiru dan yang enggak. Di antara kejadian di atas, manakah yang paling mengejutkan kalian?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.