5 Bukti Drama Korea It’s Okay to Not Be Okay Itu Magnetis

– Drama Korea It’s Okay to Not Be Okay angkat isu soal kesehatan emosional.
– Poin di bawah ini jadi alasan penggemar drama Korea wajib nonton.

Akhir pekan lalu, tepatnya pada 20 Juli, tvN baru saja merilis serial drama terbaru berjudul It’s Okay to Not Be Okay. Episode pertamanya pun sukses menjadi awal yang menjanjikan. Menurut Nielsen Korea, episode pertama dari drama yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji ini berhasil mengambil tempat pertama dalam slot waktu di semua saluran kabel.

It’s Okay to Not Be Okay pun juga menempati posisi pertama dalam slot waktu di semua saluran, termasuk jaringan siaran publik. Tak ayal, jika drama ini bakal memperoleh popularitas tinggi ke depannya. Drama ini menceritakan Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun), seorang pekerja kesehatan komunitas di bangsal psikiatris dan Go Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak yang sukses yang menderita gangguan kepribadian antisosial.

Nah, kira-kira hal menarik apa aja, sih, yang bakal kalian temukan dalam drakor terbaru ini? Berikut ini lima hal spesial yang ditawarkan drama Korea It’s Okay to Not Be Okay.

1. Lineup yang luar biasa

Setelah sekian lama enggak jadi pemeran utama dalam layar kaca setelah drama Korea terakhirnya, The Producers (2015), sekaligus setelah menyelesaikan wajib militernya pada tahun lalu, akhirnya Kim Soo-hyun pun debut comeback. Bahkan, drama ini juga jadi ajang comeback Seo Ye-ji setelah dua tahun vakum dari layar kaca.

Selain menampilkan Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji yang kualitas akting dan pesona yang sudah enggak perlu diragukan lagi. It’s Okay To Not Be Okay juga menawarkan kehadiran yang solid dari aktor Oh Jung-se dan Park Gyu-young. Aktingnya keduanya juga enggak kalah memikat dan menarik perhatiannya. Dijamin keempat pemain ini akan membangun karakter mereka dengan baik dan realistis.

2. Digarap oleh sutradara jempolan

Drama ini digarap oleh sutradara Park Shin-woo yang telah terlebih dulu berhasil menggarap beberapa drama Korea populer. Makanya, enggak mengherankan jika drama ini menjadi dakor yang ditunggu-tunggu penayangannya. Park Shin-woo dikenal karena caranya yang detail dan artistik dalam mengabadikan momen.

Beberapa karya yang telah dia garap sebelum It’s Okay to Not Be Okay antara lain Hyde Jekyll, Me (2015), Jealousy Incarnate (2016), dan Encounter (2018). Dalam proyek drama Korea ini, sang sutradara didampingi oleh penulis naskah Jo Young. It’s Okay to Not Be Okay menjadi proyek keduanya setelah sebelumnya menulis drama Jugglers (2017).

3. Menampilkan soal penyembuhan katarsis

Kisah yang ada dalam It’s Okay to Not Be Okay berfokus pada romansa enggak biasa yang terjadi antara Moon Kang-tae dan Go Moon-young. Pada akhirnya mereka saling menyembuhkan luka emosional dan psikologis satu sama lain. Seperti yang diperlihatkan melalui judul, It’s Okay To Not Be Okay, drama Korea ini pun membawa pesan penyembuhan katarsis yang mengatakan bahwa “enggak apa-apa jika lagi enggak baik-baik saja”.

Katarsis berasal dari istilah Yunani yang menggambarkan pembersihan, yang dikaitkan dengan menghilangkan hal negatif dalam diri. Misalnya stres, kecemasan, kemarahan, atau ketakutan yang berlebihan. Maka dari itu kalian akan melihat bagaimana karakter dalam drama ini saling membantu mengatasi luka emosional dan penonton pun akan untuk merasakan kenyamanan dan penyembuhan yang hangat.

4. Asmara yang menyenangkan dan bromance hangat

Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji menampilkan chemistry yang luar biasa dalam drama ini. Sebagai pasangan yang memiliki pesona menarik, penonton pun enggak sabar menantikan romansa mereka yang manis dan penuh semangat dalam episode-episode selanjutnya. Apalagi ditambah dengan akting ekspresif Kim Soo-hyun dan pesona femme fatale Seo Ye-ji, membuat drama ini benar-benar patut untuk disimak.

Menariknya, lewat drama ini kalian bakal lihat di mana karakter cewek yang terobsesi mengejar karakter cowok, yang biasanya kalau dalam drama lain justru memperlihatkan sebaliknya. Moon-young ditampilkan terobsesi dengan Kang-tae dan berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan hatinya.

Selain chemistry antara Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji, hubungan bromance Kim Soo-hyun dan Oh Jung-se juga merupakan komponen besar dari drama ini. Hubungan mereka bakalan menyajikan adegan-adegan yang bisa membuat perasaan penonton naik turun, emosi, sedih, dan juga tawa.

5. Drama Korea perpaduan elemen fantasi dan dongeng

Drama ini mencakup elemen fantasi dan fitur dongeng terkenal seperti The Red Shoes dan Bluebeard, serta kisah orang dewasa yang dibuat hanya untuk pertunjukan. Sutradara Park Shin-woo mengungkapkan bahwa tokoh utama cewek merupakan penulis dongeng yang kejam. Makanya, drama Korea ini mirip dengan dongeng dan kisah tersebut, karena keduanya mengaburkan perbedaan antara normal dan abnormal serta akal sehat dan enggak masuk akal.

Menurut sang sutradara, dia berpikir bahwa semua orang di dunia agak gila, dan It’s Okay to Not Be Okay akan memberikan para penontonnya kesempatan untuk merefleksikan diri mereka sendiri. Jadi pesan dari drama ini sebenarnya adalah kalian harus bisa melihat orang-orang sebagaimana adanya.

***

Itulah lima hal menarik drama It’s Okay To Not Be Okay yang bikin serial drama tvN satu ini patut masuk daftar tontonan kalian. It’s Okay To Not Be Okay bakal ditayangin dua kali dalam seminggu, yakni setiap Sabtu dan Minggu di kanal tvN dan juga Netflix. Nah, kalian tertarik enggak lihat aksi terbaru dari Kim Soo-hyun dan Seo Ye-ji?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.