Info 
Serum Super Soldier menjadi salah satu pembahasan penting di serial Falcon and Winter Soldier. Siapakah karakter Super Soldier yang menjadi favorit kalian di MCU?
Pada serial Falcon and Winter Soldier yang menjadi bagian dari MCU, kita beberapa kali disinggung soal serum Super Soldier. Serum itu pertama kali diciptakan oleh Abraham Erskine, ilmuwan kelahiran Jerman yang kemudian berpihak dengan Amerika Serikat. Serum itu pun menjadi cikal-bakal Steve Rogers punya kekuatan super sebagai Captain America dan menangnya Amerika Serikat atas Jerman di Perang Dunia II.
Setelah Erskine dibunuh oleh Hydra, banyak ilmuwan dari negara serta lembaga pemerintah lainnya yang mencoba untuk membuat serum versi mereka sendiri untuk menciptakan prajurit super lainnya. Hasilnya, di semesta MCU pun banyak karakter yang punya serum Super Soldier selain Steve Rogers. Bahkan, beberapa di antaranya baru muncul dalam serial Falcon and Winter Soldier.
Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas deretan karakter Marvel yang punya serum Super Soldier di dalam tubuhnya. Penasaran siapa saja? Yuk, simak!
1. Johann Schmidt alias Red Skull
Abraham Erskine pertama kali mengembangkan serum Super Soldier pada 1930 atas perintah dari pemerintahan Jerman, khususnya Hydra yang merupakan divisi ilmiah dari negara tersebut. Lalu, pada 1940, Johann Schmidt pun menyuntikkan dirinya dengan versi prototipe dari serum buatan Erskine. Padahal, Erskine telah melarangnya karena saat itu serumnya belum sempurna sehingga akan ada efek samping berbahaya.
Meski membuat Schimdt menjadi kuat, serum tersebut juga mengubah kepribadiannya menjadi lebih agresif. Tak cuma itu, akibat minimnya paparan radioaktif dari serum yang belum sempurna tersebut, kulit serta sel tubuh Schimdt menjadi terbakar dan membuat badannya menjadi merah sehingga dia disebut sebagai Red Skull. Schimdt pun menjadi karakter Marvel pertama yang punya serum Super Soldier di MCU.
2. Steve Rogers alias Captain America
Akibat efek samping yang diterima oleh Schimdt, Abraham Erskine sempat dipenjara seumur hidup. Namun, dia akhirnya diselamatkan oleh Peggy Carter dan kemudian bergabung dengan SSR yang bisa dibilang divisi ilmiah dari tentara Amerika Serikat. Di sana dia pun menyempurnakan serum Super Soldier agar tentara Amerika Serikat bisa mengalahkan Nazi dan Hydra di Perang Dunia II.
Pemuda kurus bernama Steve Rogers pun dipilih sebagai kandidat pertama untuk percobaan serum Super Soldier terbaru ciptaan Erskine. Setelah disuntikkan serum tersebut, Rogers pun disinari oleh Vita Radiation yang sebelumnya belum digunakan terhadap Schimdt. Keberadaan sinar radiasi tersebut pun membuka potensi sesungguhnya dari serum buatan Erskine.
Hasilnya, Rogers yang tadinya bertubuh pendek dan kurus pun berubah menjadi pria besar dengan badan yang sangat kekar tanpa adanya efek samping apapun. Rogers pun kemudian menggunakan kekuatan supernya tersebut sebagai superhero bernama Captain America. Kalau bisa dibilang, Rogers menjadi karakter Marvel hasil percobaan serum Super Soldier yang paling sempurna di semesta MCU.
3. Bucky Barnes alias Winter Soldier
Bucky Barnes yang merupakan sahabat dari Steve Rogers sempat ditahan oleh Hydra saat menjalani tugas sebagai tentara Amerika Serikat. Pada saat ditahan tersebut, Bucky pun menjadi salah satu subjek percobaan serum Super Soldier yang dibuat oleh Arnim Zola, ilmuwan yang menggantikan Abrahan Erskine di Hydra. Bucky pun menjadi satu-satunya orang yang selamat dari percobaan tersebut.
Sebelum Zola melakukan eksperimen lebih lanjut, beruntungnya Bucky berhasil dibawa keluar oleh Steve Rogers yang saat itu menyerang markas Hydra. Namun, enggak lama setelah itu Bucky jatuh dari kereta saat menjalankan misi dan dibawa kembali oleh Hydra. Alasan Bucky enggak tewas setelah jatuh dari kereta adalah karena dia sudah punya serum Super Soldier yang berfungsi dengan baik tanpa efek samping.
Mengingat Bucky tadinya merupakan tentara Amerika Serikat, Hydra pun akhirnya mencuci otaknya agar bisa diperalat sebagai prajurit super mereka. Setelah itu, Bucky pun dikenal sebagai pembunuh bernama Winter Soldier yang kerap membantu Hydra dalam sejumlah momen penting sejarah dunia.
4. Anggota Program Winter Soldier Lain
Dalam film Captain America: Civil War (2016) terungkap bahwa Bucky ternyata bukan satu-satunya Winter Soldier yang ada di dunia. Sebab, pada 1991, Hydra ternyata memutuskan untuk menambah armada pasukannya dengan melanjutkan program Winter Soldier. Orang yang direkrut untuk menjadi bagian dari program tersebut bahkan adalah beberapa pembunuh paling mematikan yang ada di Hydra.
Sumber serum Super Soldier yang digunakan untuk program lanjutan ini merupakan ciptaan Howard Stark yang kemudian dicuri oleh Bucky Barnes. Serum milik Stark ini pun terbukti lebih kuat dibanding dengan ciptaan Zola, karena Bucky dengan mudahnya dikalahkan oleh Winter Soldier yang baru. Namun, serum ini memiliki efek samping yang bikin penggunanya lebih agresif dan enggak punya kontrol atas diri sendiri.
5. Bruce Banner alias Hulk
Setelah tragedi 9/11, Jenderal Thaddeus Ross memutuskan untuk mereka ulang program Super Soldier untuk menambah armada tentara Amerika Serikat. Untuk percobaan itu, dia merekrut Bruce Banner selaku ilmuwan ahli di bidang biokimia, fisika nuklir, dan radiasi gamma. Namun, Ross enggak memberi tahu Banner bahwa eksperimen itu buat menciptakan serum Super Soldier, melainkan penangkal radiasi di tubuh.
Banner yang berpikir kalau serum tersebut akan digunakan demi kebaikan orang lain dan enggak berbahaya pun melakukan percobaan terhadap dirinya sendiri. Namun, ada komposisi yang diubah dalam serum buatan Banner, yaitu Vita Radiation yang diganti menjadi Gamma Radiation. Hasilnya, Banner pun berubah menjadi raksasa hijau mengerikan yang kerap disebut Hulk.
6. Emil Blonsky alias Abomination
Emil Blonsky adalah anggota pasukan khusus tentara Amerika Serikat yang ditugaskan untuk menangkap Bruce Banner yang telah punya kekuatan Hulk. Mengingat dirinya hanya manusia biasa yang kekuatannya tak sebanding dengan Hulk, Blonsky pun diberi dosis kecil dari serum Super Soldier buatan pemerintah. Hal ini pun membuat kemampuan Blonsky menjadi di atas rata-rata manusia.
Meski begitu, dosis kecil tersebut masih belum cukup untuk melawan Hulk karena dia sempat dihajar habis-habisan hingga mengalami patah tulang belakang. Setelah itu, Blonsky pun diberikan dosis yang jauh lebih besar dari serum Super Soldier buatan pemerintah yang membuat tubuhnya langsung sembuh secepat kilat.
Kekuatan Blonsky pun meningkat jauh setelah itu, tapi ada efek samping negatif yang membuat fisik dan mentalnya memburuk. Hal ini pun membuat Blonsky semakin terobsesi untuk menandingi kemampuan Hulk. Hasilnya, dia pun menggabungkan darah dari Hulk yang penuh radiasi gamma ke tubuhnya sehingga membuatnya menjadi raksasa mengerikan dengan tulang belakang yang menonjol dan disebut Abomination.
7. Isaiah Bradley
Isaiah Bradley merupakan tentara Amerika Serikat yang bertugas pada masa Perang Dingin. Pada suatu hari, dia dan sejumlah tentara yang berasal dari ras kulit hitam lainnya pun disuntikkan cairan yang awalnya dikira hanyalah suntikan tetanus oleh pemerintah. Namun, terungkap bahwa cairan tersebut ternyata adalah serum Super Soldier yang dibuat ulang oleh pemerintah untuk bisa melahirkan sosok Captain America lagi.
Ironisnya, Isaiah Bradley menjadi satu-satunya subjek percobaan yang berhasil selamat saat itu. Dia pun sempat menjalani tugasnya sebagai tentara Amerika Serikat, tapi setelah itu dia malah dianggap sebagai kriminal sehingga dipenjara. Parahnya, selama dipenjara Bradley kerap dijadikan subjek percobaan dari berbagai organisasi agar bisa mereka ulang serum Super Soldier yang berfungsi dengan baik di tubuhnya.
8. Karli Morgenthau dan Anggota Flag Smashers
Pada serial Falcon and Winter Soldier, kita diperkenalkan dengan kelompok kriminal bernama Flag Smashers yang dipimpin oleh cewek bernama Karli Morgenthau. Menariknya, pemimpin sekaligus sebagian besar anggotanya ternyata memiliki serum Super Soldier dalam tubuhnya. Serum tersebut pun didapatkan mereka setelah mencurinya dari ilmuwan bernama Wilfred Nagel yang bekerja untuk Power Broker.
Sekadar informasi, Nagel adalah ilmuwan yang direkrut Hydra untuk melanjutkan program Winter Soldier setelah serum yang dicuri dari Howard Stark dianggap gagal. Lalu, setelah Hydra tumbang, Nagel pun direkrut oleh CIA yang ternyata juga punya rencana untuk membuat serum tersebut. Menariknya, CIA punya sampel darah dari Isaiah Bradley yang kemudian digunakan Nagel buat menyempurnakan serumnya.
Nagel pun berhasil mereka ulang serum Super Soldier milik Erskine tanpa harus menggunakan Vita Radiation ataupun membuat tubuh penggunanya berubah. Sayangnya, Nagel malah menjadi salah satu populasi dunia yang hilang saat blip, dan ketika dia kembali, CIA sudah menghentikan programnya. Setelah itu, Nagel pun digaet oleh Power Broker yang kemudian berujung pencurian serumnya oleh Flag Smashers.
9. John Walker alias Captain America
Ketika pertama kali dipilih oleh pemerintah untuk menjadi Captain America, John Walker hanyalah manusia biasa yang pernah bertugas sebagai tentara. Namun, pada saat mengejar Karli Morgenthau, Walker menemukan satu botol serum Super Soldier buatan Nagel yang terjatuh. Walker pun awalnya hanya menyimpannya saja dan enggak menggunakan serum tersebut.
Akan tetapi, setelah mengalami kekalahan beruntun, baik dari Super Soldier ataupun manusia biasa, Walker akhirnya menyuntikkan serum itu ke tubuhnya. Anehnya, serum ini punya efek samping terhadap Walker yang membuatnya lebih agresif dan enggak bisa mengontrol emosi. Hal ini pun terlihat ketika dia dengan brutalnya membunuh anggota Flag Smashers pada salah satu episode Falcon and Winter Soldier.
***
Nah, itulah sejumlah karakter Marvel dengan serum Super Soldier yang ada di MCU. Dari sejumlah karakter tersebut, siapakah yang menjadi favorit kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar serial lainnya, ya!
