Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat

*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran Angkringan the Series yang mungkin mengganggu buat kalian yang belum nonton 

Jika ada tempat di mana orang bisa bicara apa saja. Curhat, protes, kritik, dan lain sebagainya. Maka tempat itu adalah warung kopi dan angkringan. Di Yogyakarta, angkringan jadi tempat di mana banyak orang mampir tidak hanya untuk makan, tapi juga untuk bicara, ngobrol, dan bertemu orang baru.

Akan selalu banyak cerita tercipta di Angkringan. Ditemani kopi jos, nasi kucing, dan sate telur. Angkringan jadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan malam. Barangkali dari ide itulah yang membuat Adriyanto Dewo dan Lifelike Pictures mengaplikasikannya ke dalam sebuah serial berjudul Angkringan the Series yang kini tayang di Mola TV. Serial ini akan tayang enam episode.

Bagaimana keseruan Angkringan the Series, simak keseruannya dan review KINCIR di bawah ini

 

Di Angkringan, Semua Bisa Dibicarakan

Seperti yang sudah sedikit disinggung, angkringan jadi tempat yang begitu nyaman untuk bersenda gurau dan berpendapat. Seperti angkringan punya Mas Deddy (Dwi Sasono). Angkringannya memang tak seramai kafe, tapi semua orang yang datang ke sana memiliki ceritanya sendiri.

Seperti Ibu Ratih (Dayu Wijayanto) di episode 1 yang baru saja ditinggal meninggal suaminya. Dia yang selama menikah selalu tertekan merasa lega ketika suaminya telah tiada. Lalu, episode 2, ada cerita tentang Tono (Teuku Rifnu), seorang sopir truk yang curhat karena istrinya tak mengizinkan dia bertemu anak kandungnya, karena Tono kerap bermain judi.

Semua hal itu bisa diobrolkan di angkringan. Mas Deddy pun selalu mendengarkan dan menanggapi dengan bijak.

Menyimpan Cerita Khusus

Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat
Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat Via Istimewa.

Di luar cerita-cerita dari pelanggannya, aerial ini menyimpan sebuah benang merah utama yang belum secara gamblang diceritakan. Cerita itu adalah konflik antara Deddy dan istrinya yang kerap di pertontonkan lewat potongan-potongan flashback.

Sepertinya, ada masalah yang begitu serius antara keduanya yang membuat sang istri meninggalkannya. Mungkin dari situ juga kisah angkringan Mas Deddy ini dimulai. Yang jelas, serial ini tidak sekadar menceritakan kisah pelanggannya. Namun juga menyuguhkan kepingan cerita dari Mas Deddy sendiri.

 

Cerita yang Hangat

Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat
Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat Via Istimewa.

Selain kopi hitam yang disuguhkan pada Ibu Ratih, jalan cerita serial ini begitu hangat. Sebatas dialog antara pelanggan dan penjual yang terjadi di sebuah tempat yang nyaman. Ditambah kisah yang diceritakan adalah curahan hati tentang kehidupan yang pelik.

Alhasil, obrolan pun jadi begitu cair. Lewat konsep serial yang begitu sederhana ini, Angkringan the Series mampu menarik penonton masuk ke dalam cerita yang berbeda di tiap episodenya.

Berdurasi Singkat dengan Kualitas yang Memikat

Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat
Sinopsis dan Review Angkringan the Series, Obrolan Hangat Jadi Cerita Mengikat Via Istimewa.

Angkringan the Series adalah sebuah serial dengan durasi yang cukup singkat. Hanya 17—20 menit tiap episodenya. Cukup sebentar dibanding serial Indonesia lain pada umumnya yang biasanya berdurasi 40—60 menit.

Justru dengan durasi singkat itu, cerita yang disampaikan to the point pada konflik yang dibahas. Menariknya lagi, kualitas pengambilan gambar dan warna yang dipilihnya benar-benar memikat. Kesan redup, dengan pencahayaan yang tidak berlebihan bikin penonton terasa masuk dalam latar cerita yang juga hangat. Menonton serial ini juga akan mengingatkan kalian pada Midnight Diner, serial Jepang dengan konsep yang mirip.

 

Sosok Dwi Sasono sebagai Deddy yang Spesial

Dwi Sasono
Dwi Sasono Via Istimewa.

Angkringan the Series disutradarai oleh Adriyanto Dewo. Pilihannya memilih Dwi Sasono sebagai Deddy bisa dibilang tepat. Sosoknya mampu jadi penenang suasana dari orang-orang yang bercerita, tapi dia juga rapuh. Melalui potongan flashback-nya, jelas Deddy memiliki masa lalu yang bisa jadi ada kaitannya dia membuka Angkringan Arumdalu dan mau mendengarkan kisah-kisah dari orang yang datang.

Selain Dwi Sasono ada juga Teuku Rifnu Wikana, Morgan Oey, Aurora Ribero, Dito Darmawan, Arawinda Kirana, Zack Lee, Kenes Andari, dan Alleyra Fakhira. Saat tulisan ini dibuat, sudah dua episode yang tayang: episode “Pahit Segelas Kopi” dan “Campur Aduk STMJ”. Rencananya, akan ada enam episode yang akan rilis setiap minggunya. Menariknya, dari enam episode tersebut, lima di antara memiliki judul yang ada unsur makanan.

***

Sebagai informasi, sebelum Angkringan the Series, Lifelike Picture juga telah merilis serial pendek berjudul Detektif Soleh yang tak kalah berkualitas. Sayangnya, serial yang juga tayang di Mola TV tersebut mandek di episode empat hingga kini.

Nah, buat kalian yang penasaran dengan kisah Angkringan Arumdalu milik Mas Deddy dengan cerita-ceritanya yang menarik, langsung meluncur ke Mola TV dan siap-siap dibuat terhibur sekaligus tersentuh dengan Angkringan the Series ini.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.