Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Moon Knight episode 2 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Pada episode pertama serial Moon Knight yang tayang pada pekan lalu, ceritanya lebih berfokus pada sosok Steven Grant yang merupakan salah satu kepribadian sang superhero. Lalu, menjelang akhir episodenya, Marc Spector yang merupakan identitas utamanya muncul dan menggunakan kekuatan Moon Knight buat melawan entitas Mesir Kuno, yaitu Jackal.
Namun, pada awal episode keduanya, Steven sempat menganggap semua kejadian pada akhir episode pertamanya sebagai sebuah mimpi. Sampai akhirnya Steven melihat rekaman CCTV dan menyaksikan bahwa sosok yang ada dalam tubuhnya memiliki kepribadian yang berbeda. Selain itu, Steven juga menemukan sebuah kunci ke ruang penyimpanan rahasia yang ternyata milik Marc Spector.
Setelah itu, Steven dan Marc jadi lebih sering berkomunikasi meski kerap mengalami pertengkaran. Apalagi, Steven kedatangan Layla El-Faouly selaku istri dari Marc Spector yang enggak mengetahui kondisi mental dari suaminya. Masalah pun semakin rumit ketika Steven diculik oleh sejumlah orang suruhan Arthur Harrow.
Nah, penasaran bagaimana keseruan serial Moon Knight episode kedua? Simak terlebih dahulu review KINCIR ini!
Review serial Moon Knight episode 2
Terungkapnya latar belakang Marc Spector
Pada salah satu adegannya, Steven Grant mengunjungi ruang penyimpanan khusus milik Marc Spector. Dalam ruangan tersebut, Steven menemukan sejumlah barang yang menjadi peralatan dari Marc, seperti pistol, paspor cadangan, sejumlah uang tunai, serta scarab dari episode pertama. Setelah itu, Steven langsung menyimpulkan bahwa kepribadian lainnya adalah seorang pembunuh atau tentara bayaran.
Latar belakang Marc Spector itu sangat sesuai dengan versi komiknya yang memang merupakan mantan tentara bayaran. Selain itu, dalam episode ini Marc juga sempat mengatakan bahwa dirinya terlibat dalam sebuah perjanjian dengan Khonshu meski tak menjelaskan lebih lanjut. Namun, jika mengacu dengan komiknya, perjanjian itu adalah Khonshu menyelamatkan nyawa Marc dengan syarat jadi avatar sang Dewa.
Namun, ada satu latar belakang Marc Spector pada episode ini yang agak berbeda dengan versi komiknya, yaitu kehadiran Layla sebagai istrinya. Sebab, dalam versi komiknya Marc tak punya seorang istri sama sekali. Memang, sih, sempat ada sosok Marlene Alraune yang jadi love interest-nya, tapi dia merupakan istri dari kepribadian Marc yang lain, yaitu Jack Lockley.
Arthur Harrow sebagai mantan avatar Khonshu
Setelah berhasil menculik Steven Grant, Arthur Harrow sempat berbincang tentang banyak hal dengan sang tokoh utama. Namun, perbincangan yang paling menarik perhatian adalah ketika Harrow mengatakan bahwa dirinya merupakan mantan avatar Khonshu. Makanya, enggak heran jika Harrow mengetahui keberadaan Khonshu pada tubuh Steven sejak episode pertamanya.
Sayangnya, Harrow enggak menjelaskan lebih rinci bagaimana awalnya bisa menjadi avatar dari Khonshu atau apa yang membuat mereka akhirnya berpisah dan jadi musuh. Meski begitu, latar belakang Harrow sebagai mantan avatar Khonshu ini sangat berbeda dengan versi komiknya.
Sebab, dalam versi komiknya Arthur Harrow hanyalah seorang ilmuwan gila yang melakukan eksperimen sadis terhadap manusia demi menyembuhkan penyakitnya. Jadi, Harrow sama sekali tak punya keterkaitan dengan Khonshu dalam versi komiknya.
Perubahan Steven Grant sebagai Mr. Knight
Murka karena Steven Grant tak mau memberikan scarab kepadanya, Arthur Harrow akhirnya kembali memanggil Jackal buat menyerang sang tokoh utama. Hal ini membuat Steven dan Layla kini harus kabur dari kejaran entitas Mesir Kuno tersebut. Saat sedang kabur, Layla, Khonshu, dan juga Marc Spector pun meminta Steven buat menggunakan armor Moon Knight.
Namun, ternyata perubahan Steven Grant bukan berwujud seperti armor Moon Knight milik Marc Spector seperti yang ada pada akhir episode pertamanya. Sebab, Steven justru berubah menjadi sosok Mr. Knight yang tampil rapi dengan setelan jas berwarna putih. Meski begitu, Steven masih memiliki ketahanan tubuh yang luar biasa sebagai Mr. Knight walaupun agak bingung buat menggunakannya.
Hal ini menandakan bahwa Steven juga bisa menggunakan kekuatan milik Khonshu, tapi dalam wujud yang berbeda. Selain itu, identitas Mr. Knight juga tampaknya menjadi perbedaan kontras dari sosok Moon Knight yang jauh lebih brutal, layaknya Steven dengan Marc. Hal ini bisa terlihat dari gaya bertarung mereka serta senjata yang bisa keduanya gunakan dalam wujud tersebut.
Khonshu yang mengincar Layla sebagai avatar baru
Pada akhir episodenya, Marc dan Spector kehilangan scarab. Kini, scarab tersebut sudah berada pada tangan Arthur Harrow yang akan menggunakannya untuk menemukan makam dari Ammit demi membangkitkan sang Dewi Mesir. Hal ini membuat Khonshu murka kepada Marc karena menganggap kebangkitan Ammit sebagai malapetaka baginya.
Khonshu kemudian mengancam Marc bahwa dia akan menjadikan Layla sebagai avatar barunya jika Marc gagal menghentikan rencana Harrow. Marc tentunya tak suka dengan rencana Khonshu tersebut karena bakal membahayakan istrinya. Tampaknya Khonshu memang sudah mengincar Layla sejak lama seandainya Marc yang kini menjadi avatar-nya sudah tak bisa diajak bekerja sama lagi.
Namun, pasti ada alasan khusus mengapa Khonshu secara spesifik mengincar Layla buat menjadi avatar barunya. Sebab, rasanya enggak mungkin Khonshu mengatakan ingin menjadikan Layla sebagai avatar-nya cuma untuk memotivasi Marc supaya melakukan segala hal lebih baik lagi. Hal ini kemungkinan besar akan terungkap pada sejumlah episode berikutnya.
***
Nah, itulah ulasan KINCIR terkait serial Moon Knight episode 2. Bagaimana tanggapan kamu terkait episode kedua dari serial MCU ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk review episode berikutnya, ya!
