(Mobile Legends) 5 Drama Perseteruan Antarpemain, Mana yang Paling Heboh?

– MPL Season 6 harus diakui bukan cuma seru gara-gara pertandingannya, tapi juga karena dramanya.
– Enggak hanya drama antara pemain yang berbeda tim, ada juga rekan setim yang ketahuan berkonflik!

Gelaran Mobile Legends Pro League (MPL) memang jadi salah satu pertandingan paling ditunggu oleh penggemar esports di Indonesia Terlebih di MPL Season 6 yang persaingannya jadi yang paling sengit. Enggak hanya menghadirkan pertandingan seru, beberapa drama di ajang ini juga jadi salah satu daya tarik.

Dari hanya sekadar psywar, hingga permasalahan internal dalam tim jadi momen yang enggak boleh terlewat di ajang MPL. KINCIR pun mengumpulkan pemain yang pernah bermasalah dengan para punggawa di tim lain. Yuk simak di bawah ini!

1. Renbo vs Sanz

Enggak bisa dimungkiri, say wars yang dilakukan delapan tim memang berhasil membuat gelaran MPL semakin seru untuk dinikmati. Sayangnya, terkadang para pemain pun suka kelewat batas dan menimbulkan masalah.

Pernah satu tim di Victim Esports, Renbo dan Sanz pun terlibat sebuah masalah. Pada live stream yang diadakan oleh tiga pemain Bigetron Alpha, yaitu Branz, Dreams, dan Renbo, mereka pun memberikan kata panggilan yang enggak pantas untuk Sanz, yaitu “monyet”.

Hal negatif ini pun mendapat sorotan yang kurang baik dari para penggemar skena kompetitif Mobile Legends. Apalagi, Renbo pernah jadi rekan satu tim dari Sanz. Masalah ini pun akhirnya bisa diselesaikan dengan damai. Pasalnya, manajemen Bigetron Alpha serta ketiga pemainnya telah mengatakan permintaan maafnya untuk pemain ONIC ini.

2. Antimage vs Rasy

Berjuang untuk kembali ke langit, ONIC memang mampu jadi tim terkuat di babak regular season MPL Season 6 selama empat minggu. Sayangnya, mereka pun mengalami penurunan performa yang drastis di pekan kelima hingga keenam hingga mengakibatkan turun posisi dari pertama jadi ketiga.

Kabarnya, penurunan performa tersebut akibat masalah internal di ONIC. Hal ini pun diperkuat oleh ketidaksengajaan Antimage yang menerima telepon saat sedang melakukan live streaming. Sebagai tanker, Rasy pun sering melakukan miskomunikasi antara pemain lainnya.

Seakan mengonfirmasi rumor konflik ini, ONIC turun tanpa Rasy di Week 7. Posisinya digantikan CW yang bergeser peran dari carry menjadi support. Lagi-lagi, keabsahan rumor ini kembali dibuktikan dengan bangkitnya tim Landak Kuning di Week 7 dengan kemenangan penting atas Bigetron Alpha dan EVOS.

3. Udil vs LeoMurphy

Kerap memberikan komentar-komentar pedas untuk para lawannya, enggak jarang para pemain lain kesal dengan ucapan yang keluar dari Udil. Pemain yang mendapat julukan “spicy boy” ini memang terkesan meremehkan para lawannya.

Sebenarnya, enggak hanya RRQ dan EVOS yang menjadi rival di gelaran MPL. ONIC dan Alter Ego pun juga punya daya saing yang hebat. Bermula di MPL Season 4, LeoMurphy selalu berhasil mengalahkan ONIC.

Hal ini pun membuat LeoMurphy sebagai salah satu punggawa Alter Ego, membalas komentar-komentar Udil saat sesi wawancara. Kini, mereka pun telah berdamai dan bekerja sama untuk membawa Alter Ego jadi juara di MPL Season 6 kali ini.

4. Vyn vs Branz

Walaupun sempat bergabung dengan Bigetron pada MPL Season 3, persaingan kompetitif terlihat jelas antara Vyn dan dengan Branz. Di MPL Season 5, RRQ Hoshi jadi tim pertama yang mampu mengalahkan Bigetron Alpha setelah berhasil mengamankan win rate beberapa minggu.

Mengantongi poin dengan skor 2-0, Vynn pun mengatakan jika Bigetron Alpha merupakan “kelinci percobaan” untuk RRQ Hoshi. Namun, hal ini enggak ditanggapi serius oleh Branz. Mereka tetap membuktikan kemampuannya di turnamen terbesar Mobile Legends tersebut.

5. Groot – Branz

Di week 1 gelaran babak regular season MPL Season 6, Aerowolf harus berhadapan dengan Bigetron Alpha. Di turnamen MPL Invitational lalu, pasukan serigala pun berhasil mengalahkan Branz dan kawan-kawan melangkah ke babak playoffs.

Kembali bertemu kembali di week 1 MPL Season 6, Groot pun kembali mampu menumbangkan Branz dengan skor 2-1. Keadaan pun semakin memanas ketika sesi interview. Groot mengatakan jika saat itu sosok hyper carry malah diambil oleh Renbo.

Enggak hanya itu, pemain Aerowolf ini juga mengatakan jika Branz lebih cocok jadi streamer dan digantikan oleh Kyy. Ternyata, mantan rekan setim Celiboy di Capcorn ini tersinggung dengan perkataan Branz saat live streaming. Saat itu, Branz bilang bahwa Groot lebih cocok jadi model.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan drama para pemain yang tersaji antara pro player Mobile Legends? Jika kalian punya nama lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan kolom di bawah ini, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.