(Dota 2) Inilah 5 Pro Player Paling GG dari Asia Tenggara dengan Segudang Prestasi

– Tak kalah dari regional lain, Asia Tenggara punya cukup banyak pro player Dota 2 berprestasi!
– Dari banyak pemain yang ada, lima nama di bawah ini menjadi yang paling berpengalaman dengan segudang prestasi.


Dota 2 adalah multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang sangat populer di kalangan gamer PC. Pertama kali dirilis pada 2013 silam, penggemar sangat getol memainkannya hingga banyak yang terjun berkompetisi sebagai pro player

Popularitas Dota 2 dibarengi dengan kemunculan pemain-pemain hebat di kawasan Asia Tenggara. Kawasan ini termasuk salah satu penghasil pemain-pemain hebat. Contoh terbaru adalah 23Savage yang baru saja menorehkan rekor sebagai pemain dengan MMR tertinggi, yaitu 12.010.

Selain 23Savage, masih banyak lagi pemain Dota 2 dari Asia Tenggara yang memiliki segudang prestasi. Siapa saja mereka? Berikut KINCIR rangkumkan untuk kalian!

 

1. Iceiceice

iceiceice Dota 2.
iceiceice Dota 2. Via Istimewa.

Iceiceice atau yang memiliki nama lengkap Daryl Koh Pei Xiang ini memiliki sepak terjang yang Panjang di skena Dota 2. Tercatat dia pernah bergabung dengan berbagai tim besar seperti Fnatic, Mineski, Vici Gaming. Sejak 2020 lalu, iceiceice tergabung dengan tim Evil Geniuses.

Sejak 2011, iceiceice selalu tampil pada ajang The International dan hanya absen di 2017. Selain TI, iceiceice juga kerap tampil di berbagai kejuaraan internasional seperti Major dan turnamen regional. Pencapaian terbaik iceiceice di TI adalah menduduki peringkat 4 pada TI 2015 dan 2016.

Sejauh ini, iceiceice tercatat memiliki pendapatan dari hadiah hingga 1,5 juta dolar atau Rp22 Miliar. Berposisi sebagai carry atau offlaner, iceiceice memiliki tiga Hero signature yaitu Timbersaw, Tidehunter, dan Nature Prophet.

Menariknya, sebelum berkiprah di Dota 2, iceiceice sempat memutuskan untuk mengejar karier di StarCraft II pada 2010 hingga awal 2011.

 

2. Abed

Abed Dota 2.
Abed Dota 2. Via Istimewa.

Abed adalah pemain professional Dota 2 yang berasal dari Filipina. Memiliki nama lengkap Abed Azel L. Yusop, dia sudah aktif sebagai pro player sejak 2015. Abed tercatat pernah bergabung dengan tim besar seperti Digital Chaos, Fnatic dan saat ini tergabung dengan Evil Geniuses bersama iceiceice.

Sejak 2017 lalu, Abed tercatat selalu tampil di ajang The International dan pencapaian terbaiknya adalah berada di posisi 9-12 pada tahun 2017 bersama Digital Chaos. Abed juga termasuk pemain yang sangat terpandang dari segi pencapaian individu dengan rekor 10K dan 11K MMR tercepat.

Berposisi sebagai midlaner atau carry, Abed memiliki tiga Hero signature yaitu Meepo, Invoker, dan Tinker. Soal pemasukan dari turnamen, Abed sudah menghasilkan 455 ribu dolar atau hingga Rp6 miliar.

 

3. MidOne

Via Istimewa

Bernama asli Yeik Nai Zheng, MidOne adalah pro player asal Malaysia yang sudah makan asam garam berkompetisi di skena esports Dota 2. Sudah memulai kariernya sejak 2015 lalu, MidOne tercatat pernah bergabung dengan tiga tim besar. Dia pernah bergabung dengan Fnatic, Team Secret, dan OG yang baru saja mendepaknya.

Sejak 2016 lalu, Midone tidak pernah absen berlaga di ajang The International. Sejauh ini prestasi tertingginya di TI adalah duduk di peringkat empat bersama Fnatic (2016) dan Team Secret (2019).

Berposisi sebagai midlaner atau carry, MidOne dikenal dengan permainan tiga Hero signature-nya, yaitu Ember Spirit, Invoker dan Outworld Devourer. Selain itu, dia juga tercatat memiliki penghasilan dari turnamen sebesar 1,7 juta dolar atau Rp25 Miliar.

 

4. Jabz

Jabz Dota 2.
Jabz Dota 2. Via Istimewa.

Sebelum 23Savage, negeri Gajah Putih punya pemain Dota 2 kebanggaan. Dia adalah Jabz yang memiliki nama asli Anucha Jirawong. Sudah berkecimpung sebagai pro player sejak 2014, dia memulai kariernya di tim Thailand bernama Everlas.GameFilling. Selanjutnya dia bergabung dengan tim besar seperti Team Faceless, Mineski, dan sekarang berada di Fnatic.

Jabz tercatat pernah tampil di dua kesempatan The International yaitu pada 2018 sampai 2019 bersama Mineski dan Fnatic. Berposisi sebagai support, Jabz memiliki tiga Hero signature yaitu Earth Spirit, Io, dan Winter Wyvern. Soal urusan pemasukan dari turnamen, Jabz sudah menghasilkan sekitar 515rb USD atau Rp 7,4 Miliar.

 

5. DJ

Via Istimewa

Djardel Jicko B. Mampusti atau yang memiliki nickname DJ adalah pro player asal Filipina. DJ tercatat sudah aktif di skena Dota hingga Dota 2 sejak 2013 lalu. Dia juga sempat bergabung dengan tim besar seperti Execration dan Fnatic.

DJ tercatat sudah tampil di ajang The International sejak 2016 hingga 2019 bersama Fnatic. Pencapaian terbaik DJ di ajang TI adalah pada 2016 dengan menduduki peringkat empat Bersama Fnatic.

Berposisi sebagai support, DJ dikenal dengan gameplay tiga Hero andalannya, yaitu Enigma, Rubick, dan Earth Spirit. Untuk urusan pemasukan dari turnamen, DJ berhasil mengumpulkan kira-kira 813 ribu dolar atau sekitar Rp11Miliar.

***

Selain nama-nama di atas, sebenarnya masih banyak lagi pemain Dota 2 dari Asia Tenggara seperti 23Savage, Kuku, Armel, inYourdream, Xepher, Mikoto, dan lainnya. Namun, kelima pemain di atas bisa dibilang jadi yang paling berprestasi dengan koleksi trofi serta pengalaman yang lebih banyak ketimbang pemain Asia Tenggara lainnya. 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.