Berlabel Kisah Nyata, Deretan Film Ini Ternyata Melenceng dari Fakta

Kejadian besar dari perjalanan hidup seseorang terkadang memiliki kisah uniknya tersendiri. Sebuah kisah yang biasanya menarik untuk diceritakan dalam bentuk novel ataupun film kisah nyata.

Sayangnya tidak semua film yang diangkat dari kisah nyata benar-benar diungkapkan sesuai fakta. Ada beberapa film dengan label based on true strory yang ternyata memasukan adegan-adegan di luar kisah yang seharusnya. Akhirnya, penambahan tersebut memengaruhi kisah aslinya.

Film kisah nyata yang melenceng dari fakta

1. Flight (2012)

Film Flight dipromosikan dengan kalimat-kalimat “diangkat dari kisah nyata”. Film ini memilih kejadian kecelakaan pesawat Alaska Airlines pada tahun 2000 sebagai dasar cerita. Sayangnya apa yang ada di dalam film tak sepenuhnya benar-benar diangkat menggambarkan kejadian aslinya.

Dalam film ini diceritakan hanya enam penumpang yang meninggal. Pada kisah nyatanya, kecelakaan pesawat Alaska Airlines merenggut 88 nyawa. Beberapa adegan menegangkan tatkala pesawat hendak jatuh juga dibuat sedemikian rupa, demi menambahkan kesan dramatis.

Hanya saja, ada beberapa adegan yang memang benar-benar diambil dari kisah nyata. Seperti penyebab jatuhnya pesawat karena kerusakan skrup yang membuat pesawat terbalik di angkasa.

2. The Revenant (2016)

Film yang dirilis tahun 2016 ini membuat Leonardo DiCaprio akhirnya memenangkan piala Oscar pertamanya. Sutradara Alejandro Gonzalez Inarritu juga merengkuh penghargaan sutradara terbaik dari film kisah nyata ini.

The Revenant memang sebuah film yang berkualitas. Apalagi film ini diangkat dari kisah nyata tentang seorang pemburu bulu bernama Hugh Glass. Ia bertahan hidup di tengah musim dingin yang ekstrem dengan badan penuh luka karena diserang beruang.

Ketika ia nyaris mati, anak semata wayangnya justru dibunuh oleh John Fitzgerald yang notabenenya adalah teman perjalanannya. Glass meradang dan mengejar Fitzgerald untuk membalaskan dendam anaknya.

Meski diangkat dari kisah nyata, film ini dibumbui oleh beberapa fiksi. Salah satunya adalah tidak pernah ada literatur yang menyebutkan jika Glass memiliki anak. Selain itu, jika di film ia berhasil membalaskan dendam pada Fitzgerald, konon Glass akhirnya meninggal ketika hendak menuntut balas pada sang antagonis.

3. Hotel Mumbai (2018)

Pada tahun 2008 kota Mumbai, India, diserang oleh sekolompok teroris yang menyerang secara brutal. Mereka menyerang stasiun, jalanan, hingga hotel terbesar di di pusat kota tersebut. Tragedi inilah yang akhirnya jadi cikal bakal film Hotel Mumbai tahun 2018.

Kejadian-kejadian dramatis terjadi pada film ini. Meski begitu, tidak semua yang ada pada film Hotel Mumbai benar-benar terjadi pada serangan di tahun 2008. Salah satunya adalah jajaran karakternya yang ternyata fiktif. Karakter-karakter ini dibuat untuk pemenuhan drama pada film dan supaya memiliki plot yang jelas.

Satu-satunya karakter yang ada pada kejadian tersebut adalah Hermant Oberoi seorang kepala koki di hotel tersebut. Selain itu penyerangan di film diceritakan terjadi dalam satu malam. Padahal, di kejadian aslinya penyerangan aksi terorisme berlangsung hingga tiga hari.

4. The Irishman

Sebuah buku berjudul I Heard You Paint Houses menggemparkan Amerika. Buku tersebut berkisah tentang pengakuan seorang pria tua bernama Frank Sheeren yang dulu aktif di organisasi buruh. Sheeren mengaku terlibat dalam pembunuhan Jimmy Hoffa, pemimpin serikat pekerja yang disegani pada masanya. Sayangnya, banyak ahli sejarah meragukan pengakuannya dan menyebut jika pernyataan yang dijabarkannya tidak faktual.

Sampai akhirnya seorang mantan FBI yang menangani kasus Hoffa menyangkal pernyataan-pernyataan dari Sheeren. Namun, di tengah perdebatan antara fakta dan fiktif, film Irishman tetap dikerjakan dan akhirnya dirilis di Netflix pada tahun 2019.

Ada Martin Scorse yang duduk di bangku sutradara film ini. Di tengah keributan dan kontroversi ketidakakuratan cerita Sheeren, film ini justru menembus panggung Oscar 2020 hingga masuk ke dalam nominasi film terbaik saat itu.

5. Catch Me if You Can (2002)

Catch Me if You can bisa dibilang sebagai film masterpiece yang pernah disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini bercerita tentang seorang anak muda bernama Frank Abagnale yang berhasil menipu banyak orang.

ia berhasil jadi pilot gadungan, dokter gadungan, hingga pencara gadungan. Dari sejumlah kebohongannya, ia mendapatkan uang jutaan dolar Amerika. Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks itu memang masih sangat menarik ditonton hingga saat ini.

Baru-baru ini, seorang wartawan Amerika bernama Alan C. Logan’ merilis buku The Greatest Hoax on Earth: Catching Truth, While We Can yang berisi pengungkapan jika Abagnale sebetulnya berbohong tentang pengalamannya.

Buku itu meriset perjalanan hidup Abagnale dan menemukan banyak ketidaksesuaian antara kisah nyatanya dan apa yang ditampilkan pada film. Entah siapa yang berbohong dalam kasus ini?

6. Hotel Rwanda

Kekacauan menimpa Rwanda pada tahun 1994. Pembantaian massal genosida yang menelan puluhan ribu korban jadi catatan kelam negara tersebut. Dari banyak sudut pandang soal kejadian ini, Terry George membuat film dari kisah Paul Rusesabagina. Ia merupakan seorang pengusaha yang menampung ribuan orang di hotelnya supaya aman dari ancaman pembunuhan.

Film Hotel Rwanda pun mendapat sambutan yang baik bahkan masuk nominasi sebagai film terbaik di Oscar tahun 2005. Sayangnya ada fakta baru terkait film ini. Paul yang menampung dan melindungi ribuan orang di hotelnya ternyata tak sebaik yang digambarkan. Sempat beredar kabar jika Paul memeras dan mengancam orang-orang yang berlindung di hotelnya.

Ia memutuskan komunikasi dari dunia luar sehingga orang-orang yang berada di dalam hotel sejatinya juga merasa terancam. Bahkan Paul ternyata membocorkan nama-nama orang yang menginap di hotelnya pada para pelaku genosida.

                                                                    *** 

Itu tadi daftar film kisah nyata yang ceritanya ternyata tak sesuai fakta. Dari enam film di atas, judul mana yang sudah kamu tonton? Silakan tulis jawaban di bawah, ya! Jangan lupa untuk 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.