Jika Dipimpin Captain Marvel, Inilah yang Bakal Terjadi pada Avengers

-Captain Marvel dikabarkan bakal menjadi pemimpin dari Avengers.
– Alasan di bawah ini bisa jadi skenario yang muncul saat Carol Danvers jadi pemimpin.

Captain Marvel kabarnya menjadi salah satu kandidat terkuat sebagai pemimpin dari grup superhero paling ikonis di MCU pada film Avengers 5 mendatang. Pasalnya, karakter yang diperankan oleh Brie Larson tersebut memang terbilang cocok buat menjadi pemimpin dari Avengers karena memiliki kemampuan yang sangat hebat.

via GIPHY

Beberapa waktu lalu, KINCIR juga udah memberikan sejumlah alasan mengapa sosok Captain Marvel layak menggantikan Captain America dan Iron Man sebagai pemimpin Avengers. Lantas, kira-kira apa yang bakal terjadi dalam grup superhero tersebut jika Carol Danvers benar-benar menjadi sosok pionir dari Avengers?

Nah, di bawah ini KINCIR udah merangkum sejumlah skenario yang akan timbul seandainya Captain Marvel menjadi pemimpin dari Avengers. Penasaran? Yuk, simak!

1. Avengers Buka Cabang di Planet Lain

Seperti yang kita ketahui, Carol Danvers alias Captain Marvel menghabiskan hidupnya di planet milik ras alien Kree selama bertahun-tahun sebelum akhirnya kembali ke Bumi. Dia pun tergabung dalam pasukan khusus Kree yang telah melaksanakan misi ke sejumlah planet lain. Maka, enggak mengherankan apabila Carol familiar dengan kehidupan dari sejumlah ras alien yang berada di planet lain.

Nah, pengetahuannya tersebut dapat digunakan untuk membuka cabang dari Avengers di sejumlah planet selain Bumi. Carol hanya perlu mencari sejumlah orang atau ras alien yang sekiranya mampu untuk menjadi anggota Avengers yang mengisi pos-pos di markas grup superhero tersebut yang berada di planet lain. Bahkan, hal ini juga berdampak pada bertambahnya member dari Avengers sehingga enggak kesulitan ketika menerima ancaman dari makhluk kosmik seperti Thanos.

2. Superhero Cewek Bakal Mendominasi Avengers

Mungkin banyak dari kalian yang mengetahui bahwa industri perfilman beberapa tahun ke belakang ini sedang mengedepankan unsur feminisme, termasuk MCU. Hal ini bisa dilihat dalam salah satu adegan di Avengers: Endgame (2019) ketika para superhero cewek Marvel bersatu untuk melawan sejumlah pasukan Thanos. Apalagi, aktris Brie Larson yang berperan sebagai Captain Marvel juga merupakan seorang aktivis memperjuangkan hak perempuan di kehidupan nyata.

Jadi, jangan heran apabila nantinya Avengers akan lebih didominasi oleh superhero berjenis kelamin cewek jika Carol Danvers menjadi pemimpinnya. Hal ini juga sebenarnya bisa menjadi sebuah ‘warna baru’ di MCU. Selain itu, dominasi tersebut juga bisa membuka peluang dari terbentuknya kelompok jagoan baru yang isinya merupakan para superhero cewek, yakni A-Force. Soalnya, Captain Marvel merupakan pelopor dari terbentuknya grup tersebut.

3. Membuat Keputusan Gegabah Saat Menjalankan Misi

Sebelumnya, KINCIR udah membahas bahwa tingkat kepercayaan diri yang tinggi dari Captain Marvel menjadi salah satu alasan kenapa dirinya layak sebagai pemimpin Avengers. Soalnya, karakter cewek ciptaan Gene Colan dan Roy Thomas ini sempat ingin menghampiri Thanos seorang diri aja tanpa bantuan Avengers yang lain. Meskipun terkesan keren, tapi keputusannya tersebut sebenarnya juga bisa dibilang sangat gegabah.

Hal ini dapat dibuktikan lewat komik Civil War II (2016). Dalam komik tersebut, Captain Marvel yang tanpa memiliki persiapan memutuskan untuk menyerang Thanos bersama Avengers lainnya setelah mendapat ramalan kalau sang villain bakal menginvasi Bumi. Sayangnya, penyerangan tersebut justru mengakibatkan kematian dari War Machine yang merupakan sahabat dari Tony Stark dan menjadi awal dari peperangan antara Iron Man dan Captain Marvel.

Pada dasarnya, rasa kepercayaan diri yang tinggi memang dibutuhkan dari seorang pemimpin. Namun, jika enggak dibarengi perencanaan yang matang seperti yang dilakukan Captain Marvel, rasa pede tersebut justru bisa menjadi malapetaka bagi anggota lainnya.

4. Villain Bakal Lebih Segan Berurusan dengan Avengers

Buat kalian yang belum tahu, saat ini Captain Marvel memegang predikat sebagai salah satu karakter paling kuat di MCU. Bahkan, hal ini diungkapkan langsung oleh Kevin Feige selaku presiden dari Marvel Studios, lho!

Nah, predikat ‘terkuat’ tersebut juga sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri jika Captain Marvel memimpin Avengers. Para villain yang selama ini menganggap remeh Avengers bisa jadi segan setelah mengetahui kelompok tersebut dipimpin oleh karakter yang menghancurkan armada kapal milik Thanos seorang diri. Apalagi, kekuatan dari Captain Marvel enggak cuma dikenal oleh makhluk di Bumi aja, melainkan alam semesta lainnya.

5. Kurang Memiliki Rasa Kemanusiaan

Dalam komik Civil War II, Captain Marvel memanfaatkan kemampuan dari seorang anak cowok bernama Ulysses Cain yang juga merupakan Inhumans untuk melihat masa depan. Hal ini dilakukan Carol untuk mengantisipasi kejadian-kejadian berbahaya yang tentunya enggak diinginkan oleh para Avengers. Namun, sebenarnya Ulysses enggak terlalu suka untuk menggunakan kekuatannya tersebut. Lagi pula, dia juga belum terlalu menguasai kemampuan melihat masa depan tersebut.

Dari komik ini, sebenarnya bisa dilihat kalau Captain Marvel enggak terlalu mementingkan situasi seseorang selama hal tersebut menguntungkan baginya. Terlepas dari keinginannya untuk menyelamatkan rakyat Bumi, Carol seolah-olah kurang punya rasa kemanusiaan atau empati dalam dirinya.

Salah satu penyebabnya mungkin karena dia jarang menghabiskan waktu di Bumi bersama manusia lainnya lantaran kerap bertualang di alam semesta. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor negatif seandainya Carol memimpin Avengers. Sebab, bagaimana dia bisa menjadi pionir dari kelompok superhero terkuat Bumi jika enggak mengenal dengan baik manusia yang tinggal di dalamnya.

***

Apakah kalian setuju dengan kelima teori tersebut? Atau mungkin, kalian punya teori lainnya? Tulis pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR buat kabar seru seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.