Dian Sastro Ungkap Masalah Film Indonesia Saat Ini

Mengupas industri perfilman di Indonesia memang menjadi salah satu topik yang selalu menarik untuk dibahas. Keseruan cerita di balik layar perfilman Indonesia ini makin seru jika dibahas oleh insan perfilman yang sudah puluhan tahun di industri ini, yakni Dian Sastro.

Dalam rentang 20 tahun, banyak perubahan yang terjadi dalam industri perfilman di Indonesia. Sebagai aktris sekaligus produser, Dian Sastro menceritakan bahwa dirinya merasakan perkembangan industri film Indonesia.

Via Tangkapan Layar

Pemeran Cinta dalam Ada Apa dengan Cinta? (2002) ini mengungkapkan bahwa kini minat penonton terhadap film Indonesia semakin tinggi. Selain itu, banyak juga studio-studio film independen yang bermunculan dan punya modal lebih besar.

“Dulu pas awal saya masuk ke dunia film di awal 2000-an, perfilman Indonesia sebelumnya sedang mati suri. Walaupun pada tahun 1940-an banyak film-film bagus dan berkualitas, entah mengapa setelah itu kualitas film begitu menurun hingga enggak ada yang mau menonton film Indonesia,” cerita Dian Sastro dalam acara Master Class gratis yang bersama Yayasan Dian Sastrowardoyo (18/9).

Titik awal kebangkitan perfilman Indonesia adalah rilisnya film Kuldesak (1998) yang merupakan proyek independen kolaborasi Riri Riza, Mira Lesmana, Nan Achnas, dan Rizal Mantovani. Sejak itu, minat penonton terhadap perfilman Indonesia perlahan meningkat.

Via Istimewa

Terlepas dari pandemi, permasalahannya kini banyaknya studio film yang telah mengeluarkan modal besar untuk membuat film berkualitas, tetapi akhirnya enggak balik modal. Sebaliknya, banyak juga film yang enggak mementingkan kualitas dan hanya mengincar keuntungan dengan menggandeng aktor ternama.

“Sebagai produser, saya mau berusaha menggabungkan dua hal itu. Tetap balik modal dan yang terpenting tetap menghasilkan film berkualitas yang memuaskan selera penonton Indonesia. Film, ’kan, sebuah seni, jangan sampai idealisme artistik di balik film tersebut malah dikhianati,” tambah aktris sekaligus produser Guru-Guru Gokil (2020).

Bagaimana pendapatmu tentang masalah film Indonesia yang diungkapkan Dian Sasto? Yuk, dukung terus perfilman Indonesia agar semakin maju di kalangan internasional! Ikuti terus KINCIR untuk informasi menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.